Anda di halaman 1dari 6

Prinsip Manajemen menurut Henry Fayol

1. Pembagian kerja : adanya spesialisasi untuk meningkatkan


efektifitas

Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari


keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal:
Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para
manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk
membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh
tingkatan manajer dibawahnya. Misal:

2. Wewenang : Hak untuk memberi perintah dan dipatuhi

2.

3.Disiplin : Harus ada respek dan ketaatan pada peranan dan tujuan
organisasi

Manajemen menengah harus memeiliki keahlian


interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi,
bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab
melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal:
manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

Menurut Henry Fayol Prinsip Manajemen ada 14 yaitu :

4. Kesatuan Perintah : Setiap karyawan hanya menerima intruksi


tentang kegiatan tertentu hanya dari seorang atasan
5. Kesatuan pengarahan : Operasi dalam perusahaan yang
mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer
dengan penggunaan satu rencana
6. Kepentingan perorangan dibawah kepentingan umum
7. Balas jasa : Kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus
adil baik karyawan maupun pemilik
8. Sentralisasi
9. Rantai sekalar : Adanya garis wewenang dan garis perintah yang
jelas
10. Order : Bahan bahan dan orang orang harus ada pada tempat
dan waktu yang tepat. Menempatkan orang pada posisi atau
pekerjaan yang cocok untuk mereka
11. Keadilan : Persamaan perlakuan
12. Stabilitas staf organisasi : Tingkat perputaran tenaga kerja yang
rendah
13. Inisiatif : bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan
menyelesaikan rencananya , walaupun beberapa kesalahan mungkin
terjadi
14. Semangat korp : Perlu memiliki kebanggaan, kesetian, dan saling
memiliki
Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi
1.
Pedoman Bagi Kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil
di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah dan
pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan
tidak harus dilakukan
2.
Sumber Legitimasi, akan meningkatkan kemampuan
organisasi untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan dari
lingkungan di sekitarnya
3.
Standar Pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas
dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi penilaian
pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi
4.
Standar Motivasi, berfungsi sebagai motivasi dan
identifikasi karyawan yang penting. Dalam kenyataannya, tujuan
organisasi sering memberikan insentif bagi para anggota
5.
Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan organisasi
merupakan suatu dasar perancangan organisasi
Tingkatan manajemen dan manajer.
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3
tingkatan yaitu:
1.

Manajemen Puncak (Top Management)

3.

Manajemen Menengah (Middle Management)

Manajemen Bawah/Lini (Low Management)

Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang


telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan
ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian
yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam
bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
PENDEKATAN SISTEM
Pendekatan ini memandang organisasi sebagai satu kesatuan yang
saling berinteraksi yang tak terpisahkan. Organisasi merupakan
bagian dari lingkungan eksternal dalam pengertian luas. Sebagai
suatu pendekatan sistem manajemen meliputi sistem umum dan
sistem khusus serta analisis tertutup maupun terbuka.
Pendekatan sistem umum meliputi konsep-konsep organisasi formal
dan sosiopsikologis. Analis sistem manajemen spesifik meliputi
struktur organisasi, desain pekerjaan, akuntansi, sistem informasi dan
mekanisme perencanaan serta pengawasan.
PENDEKATAN KONTINGENSI
Pendekatan kontingensi digunakan untuk menjembatani celah antara
teori dan praktek senyatanya. Biasanya antara teori dengan praktek
berbeda, maka harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Kondisi
lingkungan akan memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen
yang berbeda.
Pendekatan ini dipandang sebagai hubungan fungsional bila maka.
Hubungan fungsional yaitu keterkaitan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain. Bial ada perubahan satu variabel akan
mempengaruhi nilai variabel lainnya. Bila merupakan variabel bebas
(independent variable) dan maka merupakan variabel bergantung
(dependent variable). Faktor lingkungan merupakan variabel bebas,
sedang konsep dan teknik manajemen merupakan variabel begantung.
pengertian manajemen sebagai ilmu :
artinya manajemen mempunyai peranan penting dalam
kehidupan.karena manajemen salah satu untuk membentuk seseorang
menjadi lebih baik, dan manajemen juga untuk memberikan
pengawasan, pengetahuan, serta pengorganisasian, baik untuk atasan,
bawahan didalam organisasi, maupun untuk pribadinya masing masing dalam kehidupan sehari - hari.dan manajemen juga di artikan
sebagai ilmu karena manajemen sangat dibutuhkan untuk bekal kita
ketika kita menjadi seorang pemimpin kelak. baik pemimpin
perusahaan, oraganisasi dan sebagainya.
jadi manajemen sebagai ilmu adalah manajemen sebagai pengetahuan
atau cara untuk membekali diri kita menjadi seorang pemimpin
pengertian manajemen sebagai seni :

artinya dalam manajemen orang yang mengatur, mengawasi, atau


memimpin organisasi seseorang mempunyai karakter, sikap, dan jiwa
kepemimpinan dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap
bahwahannya berbeda - beda.
jadi manajemen di artikan sebagai seni yaitu manajemen dilihat dari
orang yang melakukannya, dan orang itu mempunyai kebebasan
untuk melakukan apa saja yang dia inginkan didalam peranan
manajamen.dengan tujuan agar cita -cita dan harapannya tercapai
dengan baik.

1 Januari : Hari Perdamaian Dunia

1 Januari : Tahun Baru Masehi

3 Januari : Hari Ulang Tahun Departemen Agama

5 Januari : Hari Ulang Tahu Korps Wanita Angkatan Laut

10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat

15 Januari : Hari Peristiwa Laut atau Samudera

25 Januari : Hari Gizi dan Makanan

26 Januari : Hari Ulang Tahun Maskapai Penerbangan

History
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi
dari keinginan
sdr. Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak
hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung

Garuda

sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.


1998
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana
seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai

31 Januari : Hari Lahir N.U (Nahdatul Ulama)

FEBRUARI

dengan trend fashion dunia


2001

5 Februari : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam

5 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh (Zeven Provincien)

9 Februari : Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan

Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan


berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya
gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
2002

Indonesia (PWI)

1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan


HUT Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan
Gypsy.
30 Agustus 2003 JFC 2 diselenggarakan bersamaan dengan

9 Februari : Hari Ulang Tahun Pasukan Kavaleri

10 Februari : Hari Ulang Tahun Persatuan Farmasi

TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko, India,

Indonesia

China dan Jepang ( Asia )


2003

14 Februari : Hari Peringatan PETA di Blitar

19 Februari : Hari Ulang Tahun KOHANUDNAS

22 Februari : Hari Ulang Tahun berdirinya Masjid Istiqlal

8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena,


Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage
Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC maka mulai
2004

JFC 3 dikelola oleh JFCC

Jakarta

7 Agustus 2005 JFC 4 . Dipresentasikan dalam 8 Defile


dan Pertama kali JFC mengangkat defile
Archipelago sebagai Opening defile dalam setiap
penyelenggaraannya.dengan tema Jawa.
Diikuti defile berikutnya yakni Tsunami, Egypt, China,

MARET

1 Maret : Hari Kehakiman Indonesia

1 Maret : Peristiwa Serangan Umum 11 Maret di

Grandprix, discontruction, England, Carribean

Yogyakarta

2005

JANUARI

6 Maret : Hari Ulang Tahun KOSTRAD

10 Maret : Hari Ulang Tahun FARFI (Persatuan Artis Film


Indonesia)

11 Maret : Hari Surat Peringatan 11 Maret (Super Semar

18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia

24 Maret : Hari Peringatan 'Bandung Lautan Api'

30 Maret : Hari Film Indonesia

JUNI

1 Juni : Hari Lahir Pancasila

3 Juni : Hari Pasar & Modal Nasional

17 Juni : Hari Dermaga Tanjung Priok

21 Juni : Hari Krida Pertanian

22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta

24 Juni : Hari Bidan Indonesia

26 Juni : Hari Ulang Tahun LPKJ

29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional

APRIL

6 April : Hari Nelayan Indonesia

9 April : Hari Penerbangan Nasional

15 April : Hari Zeni TNI Angkatan Darat

16 April : Hari KOPASANDA (Komando Pasukan Sandi

JULI

Yudha)

18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika di


Bandung

19 April : Hari Hansip (pertahanan sipil)

21 April : Hari Peringatan R.A Kartini

24 April : Hari Angkatan Nasional

27 April : Hari Permayarakatan Indonesia

1 Juli : Hari Bhayangkara

1 Juli : Hari Anak-anak Indonesia

5 Juli : Hari Bank Indonesia

9 Juli : Hari Peluncuran Satelit Palapa

12 Juli : Hari Koperasi Indonesia

17 Juli : Hari Integrasi Timor-timur

22 Juli : Hari Kejaksaan

23 Juli : Hari Ulang Tahun KNPI (Komite Nasional

MEI

1 Mei : Hari Pembebasan Irian Barat

2 Mei : Hari Pendidikan Nasional

3 Mei : Hari Surya

5 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa

11 Mei : Hari POM ABRI

19 Mei : Hari Korps Cacad Veteran Indonesia

20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei : Hari Buku Nasional

Pemuda Indonesia)

29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

AGUSTUS

5 Agustus : Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Indonesia

10 Agustus : Hari Veteran Nasional

13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Branda Lautan Api

14 Agustus : Hari Pramuka

17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

November

18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia

19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri

1 November : Hari Interdans Angkatan Darat

21 Agustus : Hari Maritim Nasional

3 November : Hari Kerohanian

24 Agustus : Hari Ulang Tahun TVRI

10 November : Hari Pahlawan

12 November : Hari Kesehatan Nasional

SEPTEMBER

1 September : Hari Polwan (Polisi Wanita)

14 November : Hari BRIMOB

8 September : Hari Aksara

21 November : Hari Pohon

8 September : Hari Pamong Praja

22 November : Hari Perhubungan Angkatan Darat

11 September : Hari RRI (Radio Republik Indonesia

25 November : Hari Guru (HUT PGRI)

17 September : Hari Perhubungan Nasional

24 September : Hari Agraria Indonesia (Hari Tani)

1 Desember : Hari Artileri

27 September : Hari P.T.T

9 Desember : Hari Armada Republik Indonesia

28 September : Hari Kereta Api

12 Desember : Hari Transmigrasi

29 September : Hari Sarjana Indonesia

15 Desember : Hari Infantri

30 September : Hari Pemberontakka PKI

19 Desember : Hari Trikora

OKTOBER

22 Desember : Hari Ibu

22 Desember : Hari KOWAD (Korps Wanita Angkatan

1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila

DESEMBER

Darat)

5 Oktober : Hari Ulang Tahun ABRI

15 Oktober : Hari Hak Azasi Binatang

16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia

20 Oktober : Hari Ulang Golkar

24 Oktober : Hari Dokter Indonesia

27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional

28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda

30 Oktober : Hari Keuangan

22 Desember : Hari Sosial

Isi Pembukaan UUD 1945


Republik Indonesia

Pembukaan UUD 1945


"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan


didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia."

Anda mungkin juga menyukai