Identitas
Nama : Ny K
Umur : 53 tahun
Status : menikah
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat jl mangga besar 4
jenis kelamin : perempuan
suku bangsa : sunda
agama : islam
RPS
Sejak 2 minggu SMRS Os mengeluh sesak nafas yang
makin memberat belakangan ini.Sesak nafas dirasakan
sepanjang hari dan tidak dipengaruhi aktifitas.Keluhan
terbangun dari tidur karna sesak nafas,dan lebih enak t
idur dengan 2 bantal disangkal Os.Keluhan sesak nafas
disertai dengan batuk sejak 4 minggu SMRS dengan da
hak berwarna putih.Os sudah berobat ke Pkm dan dibe
rikan obat untu
RPD
Cacar,Flu,tonsilitis dan diare
RPK
Hubungan
Umur
Keadaan
Ayah
85
Ibu
84
adik
26
sehat
adik
17
sehat
penyakit
ada/tidak ada
alergi
asma
tuberkolosis
arthritis
rematisme
ada
hipertensi
ginjal
lambung
ada
hubungan
orang tua
orang tua
Pemeriksaan fisik
antopometri : BB = 53 KG,TB = 158 cm BMI = 21.23
kesan : indeks masa tubuh ideal
TTV : Td : 130/80 mmhg Hr : 90 x RR : 25x torako-abdominal
S : 37.8 C
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
sianosis : tidak ada
oedem umum : tidak ada
Habitus : athletikus
Jantung :
-inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
-palpasi : ictus cordis teraba di sela iga ke IV mid clav sinistra,teraba k
uat
-perkusi : batas jantung kanan : line ps dextra Sela iga 4
batas jantung kiri
: 2 jari medial line
mid
clav kiri sela iga ke 4
batas jantung bawah : sela iga kedua line ps kiri
-auskultasi : bunyi jantung I dan II murni,reguler,murmur (-),gallop
(-)
Diagnosis klinis
1.Dispnoe ec. Tubercolosis kasus baru
dasar diagnosis : berdasarkan keluhan sesak nafas yang s
udah berlangsung sejak 2 minggu yg lalu disertai dengan
adanya keluhan batuk selama 4 minggu dan demam ses
uai dengan keluhan respiratorik dari tuberkolosis paru se
cara klinis
diagnosis banding
1.Dispnoe ec. Bronkopneumonia
dasar diagnosis : keluhan batuk dengan dahak mukopur
ulen yang disertai dengan adanya demam dan sesak nafa
s sesuai dengan klinis pneumonia
Anjuran pemeriksaan
Resume
pasien perempuan berusi 53 tahun datang ke IGD RSUD
Tarakan dengan keluhan sesak nafas sejak 2minggu SMR
S.Sesak dirasakan terus menerus dan tidak dipengaruhi p
ekerjaan.Keluhan sesak disertai dengan batu berdahak be
rwana hijau sejak 4 minggu SMRS.5 Hari SMRS sesak sem
akin memberat dan batuk juga semakin sering disertai de
mam sehingga Os memutuskan untuk berobat.Os tidak p
erna menjalani pengobatan penyakit paru selama 6 bulan
sebelumnya,os juga tidak merokok.Riwayat darah tinggi
Diagnosis Kerja
1.Dispnoe ec. Tubercolosis paru kasus baru + infeksi seku
nder
2.Destroyed lung sinistra
3.Anemia ringan
dasar diagnosis :
-anamnesis : terdapat keluhan sesak nafas sejak 2 minggu lalu,yang disertai dengan b
atuk berdahak berwarna hijau sejak 4 minggu lalu yang memenuhi gejala klinis Tb par
u
-pemeriksaan fisik : dari hasil pf ditemukan peningkatan dari RR yaitu 26 kali dan pada
auskultasi ditemukan suara ronki basah halus yang menandakan adanya proses perada
ngan pada alveolus sesuai patogenesis TB
-Pemeriksaan penunjang : dari hasil AGD ditemukan penurunan dari saturasi 02 dan te
kanan parsial 02 yang menjadi tanda-tanda dispnoe,dan juga dari pemeriksaan foto to
raks ditemukan adanya suatu gambara perselubungan dan jaringan fibrosis yang ditan
dai dengan adanya suatu deviasi dari trakea ke arah lesi sesuai dengan gambaran destr
oyed lung untung diagnosis TB paru
Tatalaksana
Medika Mentosa
Infus RA5 500 cc + aminofilin 1 ampul/12 jam
inhalasi combivent : fulmicort 1:1 tiap 8 jam
Meptin mini 2x1 tab PO
dexametason 3x1 amp IV
musyn sirup 3x1 PO
OAT : R/H/Z/E 450/300/1000/1000
Pencegahan
primer :
-hindari paparan asap rokok
-jaga kesehatan,makan makanan bergizi,olahraga teratur
-imunisasi BCG sejak kecil
Sekunder
-jangan sampai putus obat
-rutin kontrol dan evaluasi ke dokter
Tersier :
-evaluasi pengobatan sebelom memasuki fase lanjut dan sebulan sebelu
m mengakhiri pengobatan
Prognosis
quo ad vitam : bonam
quo ad fungsionam : bonam
quo ad sanationam : bonam
Follow up
5/05/15
S : sesak mulai berkurang,batuk masih ada
O : TSS Cm
td : 120/60 mmhg
RR : 22x
hr : 70 x/menit S : 37.0 C
Mata : Ca -/- , SI -/Thorax : pulmo : SNV rh -/- wh -/Cor : BJ I & II Murni reguler M(-).G(-)
abdomen : datar,supel,nyeri tekan (-),Bu (+) 3x
Ekstremitas : oedem (-),akral hangt
A : Tb paru kasus baru on OAT + infeksi sekunder
Destroyed lung sinistra
Anemia ringan
P: Fotaram 2x1gr in
Dexametason --> stop
Inpepsa 3x1
Curcuma 2x1
RHZE 450/300/1000/1000 1x1
vectrin 2x1
infus Hydromal : valamin 1:1 selama 12 jam
Nebulisasi Ventolin : fumicort 1:1 tiap 8 jam
Cek sputum bta 3x dan darah lengkap
07/05/2015
S : sesak mulai berkurang,batuk masih ada
O : TSS Cm
td : 120/80 mmhg RR : 20x
hr : 70 x/menit S : 36.5 C
Mata : Ca -/- , SI -/Thorax : pulmo : SNV rh -/- wh -/Cor : BJ I & II Murni reguler M(-).G(-)
abdomen : datar,supel,nyeri tekan (-),Bu (+) 3x
Ekstremitas : oedem (-),akral hangt
Hasil lab 5/5/2015 :
A : Tb paru kasus baru on OAT + infeksi sekunder
Destroyed lung sinistra
Anemia (perbaikan)
Hipoalbuminemia
P: Codein tab 3x10 mg
aminofilin nebulisasi-->stop
IVFD hydromal + valanin 1:1 selama 12 jam
08/05/2015
S : sesak mulai berkurang,batuk masih ada
O : TSS Cm
td : 120/70 mmhg RR : 20x
hr : 80 x/menit S : 36.4 C
Mata : Ca -/- , SI -/Thorax : pulmo : SNV rh -/- wh -/Cor : BJ I & II Murni reguler M(-).G(-)
abdomen : datar,supel,nyeri tekan (-),Bu (+) 3x
Ekstremitas : oedem (-),akral hangt
Hasil lab 5/5/2015 :
A : Tb paru kasus baru on OAT + infeksi sekunder
Destroyed lung sinistra
Anemia (perbaikan)
Hipoalbuminemia (perbaikan)
P : rawat jalan
Terapi pulang : OAT R/H/Z/E 450/300/1000/1000.vectrin tab 2x1
Tinjauan pustaka
Tubercolosis : penyakit yang disebabkan oleh bakteri mi
kobakterium tubercolosis yang dapat menyerang berba
gai organ
Etiologi
Bakteri berbentuk batang,tahan asam,berwarna merah
dengan pewarnaan ziehl nielsen,tahan asam,tahan pan
as
Patogenesis
Diagnosis
Klinis
Pemeriksaan Lab
pemeriksaan BTA
pemeriksaan radiologi
Anamnesis
Gejala respiratorik
-Batuk > 2 minggu,batuk darah,sesak nafas,nyeri dada
Gejala sistemik
-demam,malaise,keringat malam,anoreksia,berat badan t
urun
Gejala paru ekstrapulmoner
-Pembesaran KGB
Pemeriksaan fisik
Tergantung organ yang terlibat
Gejala paru antara lain perubahan suara nafas,tanda-ta
nda penarika paru,perubahan suara perkusi
Pemeriksaan penunjang
1.Pemeriksaan sputum BTA S-P-S :
-diperiksa dalam waktu 2 hari
-skala IUATLD
2.Biakan kuman lowenstein-Johnson
3.Foto thorax :
-lesi aktif : kavitas multiple,infiltrat milier,efusi bilateral
-Lesi pasif : fibrosis,kalsifikasi
Pemeriksaan lainnya
Klasifikasi TB
Berdasarkan BTA :
-TB dengan BTA +
-TB dengan BTA -
Bedasarkan pasien
-Kasus baru
-kasus putus obat
-kasus gagal pengobatan
-kasus relaps
-kasus kronik
Tatalaksana TBC
PRINSIP PENGOBATAN
Menghindari penggunaan monoterapi. Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) diberikan dalam bentuk kombi
nasi dari beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup
dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobata
n. Hal ini untuk mencegah timbulnya kekebalan (r
esistensi) terhadap obat.
Untuk menjamin kepatuhan penderita dalam men
elan obat, pengobatan dilakukan dengan pengaw
asan langsung (DOT = Directly Observed Treatme
n) oleh seorang Pengawas Menelan Obat (PMO).
KATEGORI
TB
KASUS
(Pasien TB)
FASE
INTENSIF
(AWAL)
FASE
LANJUTAN
2HRZE
4H3R3
4HR
6HE
II
2HRZES + 1
HRZE
5H3R3
E3
5RHE
III
2HRZ
4H3R3
4HR
6HE
Sisipan
1HRZE
Rujuk ke
dokter
spesialis
paru
H = Isoniasid
R = Rifampisin
E = Etambutol
Z = Pirazinamid
S = Streptomisin
4H3R3 = selama 4 bulan minum R dan H tiga kali per minggu
4HR = setiap hari selama 4 bulan minum R dan H
Kelompok obat sekunder (lini kedua) : antibiotik golongan flu
orokuinolon (siprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin), siklos
erin, etionamid, amikasin, kanamisin, kapreomisin, dan para
aminosalisilat.
Dosis berdasarkan KB
nama
<35
35-59
>= 60
300
450
600
300
300
400
500
1000
1500
500
1000
1500
500
750
1000
Efek samping
Efek samping
Kemungkinan
sebab
Minor
Tatalaksana
OAT diteruskan
Tidak nafsu
makan,mual,sakit
perut
rifampisin
Nyeri sendi
pyrazinamid
Aspirin/alupurinol
INH
Vitamin B6 1x100 mg
rifampisin
Beri edukasi
Efek samping
Mayor
kemungkinan
tatalaksana
Antihistamin,evaluasi ketat
tuli
Streptomisin hentikan,ganti
Etambutol
Ggn keseimbangan
ikterik
DIH
Ggn pengelihatan
Hentikan etambutol
MDR
PENGOBATAN
PENCEGAHAN
Pembahasan Kasus
Ny K datang dengan keluhan sesak nafas 2 minggu SMRS,
batuk 4 minggu SMRS sesuai untuk diagnosis klinis
Melakukan pemeriksaan radiologi terdapat gambaran lu
luh paruh atelektasis,multikaviti,fibrosis menunjang d
iagnosis Tb paru
Ny.K tidak pernah memiliki pengobatan penyakit paru sela
ma 6 bulan suatu kasus baru
Dengan klinis dan radiologis yang menunjang TB diobat
i causatif dengan kategori I untuk kasus baru