KL
MANAGEMENT OVERSIGHT and RISK TREE (MORT)
Oleh : Andri Mulyadi,dr NPM :1006732534
1. Bus PO Slamet Rahayu tanggal 16-6-2003 jam 16.00 bertolak dari Desa
Balapulang.
2. Jam 2 pagi dini hari tanggal 16-6-2003 bus PO Slamet sampai di lintasan KA
Desa Gumolong yang tidak tertutup.
3. Supir Bus tidak menduga bahwa ada KA akan melintas.
4.
Supir Bus
Penjaga
Halaman
Selanjutnya
Kendala pada
Alat-alat
Sabotase/Bencana
Alam
Tidak
Desain
Pintu Kereta
Mekanik/
Preventive/Predic
tive Maintanance
Alat/Spare Part
Sistem
Kerja
Halaman 3
Tidak
efisien
Ganti
Alat
Maintanance tidak
berjalan dengan
baik
1 bulan tidak berfungsi,
belum sempat
diperbaiki
Sistem Komunikasi tidak
jalan
Sopir Bus
mengendarai
selama 8 jam
Beban Kerja
berlebihan?
Prosedur Keselamatan
Perusahaan?
Supir
Cadangan?
Manajemen
kurang
Kesalahan
dalam
bekerja
Prosedur
Keselamat
an
Perusahaa
Tidak
Tidak ada
Posisi kursi
Sopir
Ergonomis ?
Lingkungan Kerja
?
Kelelah
an
Kelelah
an
Penerangan, getaran
dan panas
lingkungan kerja?
Pelatihan untuk dapat
bekerja dengan baik
sesuai prosedur ?
Penjaga
Lintasan KA
Beban
Kerja
berlebiha
n?
Tidak ada
Pelatihan
Kelelah
an /
Tertidur
Prosedur
Perusahaan?
Pintu KA
Mekanik
/Manual
Kegagalan
Sistem
Peringatan
Masinis Kereta
Api
Kelelah
an
Alat
Komunikasi
rusak
Tidak Menyalakan
Peluit
Kurang
pengawasan
pada pekerja ?
Supervis
or?
Tidak terlatih
dengan baik
Tidak
efisie
n
Ganti
Alat
Lanjutan
Kegagalan
Sistem
Manajemen
Jadwal Kereta
Terlambat 1
jam
Pengawasan
/Perbaikan Sistem
Kerja ?
Supervis
or?
Pertanyaan
1. Apakah Manajemen Perusahaan KA pernah menilai efisiensi pintu mekanik dan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rekomendasi :
A. Perusahaan Bus Slamet Rahayu
Prosedur Inspeksi dan Keselamatan Kerja :
1. Setiap Bus yang akan digunakan harus melalui serangkaian
prosedur inspeksi terhadapa kondisi bus.
2. Setiap Pengemudi Bus harus dipastikan berada dalam
kondisi fit, begitu pula dengan pengemudi cadangan
3. Medical checkup minimal setahun sekali untuk memastikan
kondisi kesehatan pekerja.
Pembinaan Karyawan :
1. Pelatihan Kepada pengemudi agar dapat mengendarai
dengan aman dan bekerja sesuai prosedur yang berlaku
2. Pelatihan dilakukan secara berkala.
Sistem Kerja :
1. SOP yang jelas dan sesuai aturan yang berlaku.
2. Pengaturan Jadwal kerja guna menghindari kelelahan dalam
bekerja
Alat-alat dan Kendaraan :
1. Pengaturan posisi pengemudi agar dapat bekerja dengan
nyaman (ergonomic)
2. Kondisi Bus yang selalu dicek dan siap beroperasi
B. Perusahaan Kereta Api
Perencanaan Sistem/Manajemen Kerja yang baik
1. Jadwal Kerja dengan pembagian shift guna mengurangi
beban kerja yang berlebihan dan menghindari kelelahan.
2. Perbaikan system pelaporan baik untuk pekerja maupun
alat-alat, terutama bila terdapat kendala
3. Perbaikan Penjadwalan Kereta, dilakukan secara sentral
dan alur informasi yang baik bila ada keterlambatan secara
2 arah(feed back internal,external atau inferensial).
4. Emergency Respon Plan yang tersosialisasi dengan baik
dan terlatih dengan melakukan drill.
Prosedur Kerja dan Prosedur Keselamatan Kerja
1. SOP yang baik dan telah di informasikan dengan baik
kepada semua karyawan
2. Pelatihan, pengenalan atau refreshment terhadap SOP kerja
kepada karyawan secara berkala.
3. Medical checkup minimal setahun sekali untuk memastikan
kondisi kesehatan pekerja
Penentu Tanggung Jawab