rela, belajar memahami meski tak sehati, belajar bersabar meski terbebani, belajar
setia meski tergoda, belajar dan terus belajar. Meski keyakinan setegar karang, tapi
sudah menjadi kodrat bahwa hati seperti air laut, bergelombang, pasang surut dan
sering terbawa arus. Maka teruslah belajar dan semangat agar bias bertahan hidup.
Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa
tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia
muncul dengan tiba-tiba ... mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang
murka-Nya...
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah
karena hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
"Dan segala sesuatu Kami ciptakanberpasang-pasangan supaya kamu mengingat
kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyat:49)
Ketikadiapergijanganengkautangisi..
Ketikadiapergijanganengkausesali..
Ketikasidiapergijanganharapkankembali..
Janganpernahsakithati..
Apalagifrustasi..
KARENA:
Diapergiuntukdiganti..
Diapergiada yang lebihbaiklagi..
Diapergiuntukmenguatkanhati..
Diapergimelatihbangkitlagi..
Diapergihanyauntukmengujidiri..
Diapergimengangkatderajatkitapada ILLAHI RABBI..
Diapergibukanakhirsegalanya..
Tapijikamemangkelemahanmasihnyatadipelupukmatamakabersabarlah...
berdo'alah... berpuasalah...
Makacintailahiadengankeikhlasankarenatentukisahfatimahdanali bin
abithalibdiinginiolehhati...tapisanggupkahjikasemuaberakhirsepertisejarahcinta
Salman Al Farisi...?
Cukupcintaiiadalamdiamdarikejauhandengankesederhanaandankeikhlasan...
karenatiada yang tahurencanaTuhan...
mungkinsaja rasa iniujian yang
akanmelapukataumembekudenganperlahan,karenahatiinibegitumudahuntukdibolak
-balikan...
serahkankan rasa yang tiadasanggupdijadikan halal itupada Yang
MemberidanMemilikinyabiarkania yang
mengatursemuanyahinggakeindahanitudatangpadawaktunya...
"Barangsiapamenjagakehormatan orang lain, pastikehormatandirinyaakanterjaga."
(Umar bin Khattabra.)
detik waktu terus berjalanberhias gelap dan terangsuka dan duka tangis dan
tawatergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepihadir bagai teman sejatidi antara lelahnya jiwadalam
resah dan air matakupersembahkan kepadaMuyang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkahkadang tak setia kepadaMunamun cinta dalam
jiwahanyalah padaMu
maafkanlah bila hatitak sempurna mencintaiMudalam dadaku harap hanyadiriMu
yang bertahta
detik waktu terus berlalusemua berakhir padaMu
R-usaklah
A-khlaknya, seolah
N-erakatempattujuannya.
Yang sudahcukupumurdansiapperbekalan, yalebihbaik NIKAH... Karenanikahitu...
N-ambah
I-lmu
K-eberkahan
A-mal, dan
H-idupindah
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Janganmenungguhatinyabaikbarumenutupaurat,
tapitutuplahauratsemogahatinyatersentuhuntukberbuatbaik..
Janganmenunggubahagiabarutersenyum,tapitersenyumlah agar bahagia..
Janganmenunggubanyakkaruniabarubersyukur,tapibersukurlah agar
karuniabertambah..
Janganmenunggutermotivasilalubergerak,tapibergeraklahsehinggatermotivasiuntuk
melakukanhal-hal yang baikdanbermanfaat..
>>Semangat<<