id
ISSN 0216-1877
PENDAHULUAN
Estuari merupakan suatu komponen
ekosistem pesisir yang dikenal sangat
produktif dan paling mudah terganggu oleh
tekanan lingkungan yang diakibatkan kegiatan
manusia maupun oleh proses-proses alamiah
(DAHURI1992). Dilain pihak sebagian besar
penduduk dunia (hampir mencapai 70%)
bermukim di sekitar wilayah pesisir dan
sepanjang tepian sungai termasuk di Indonesia.
Estuari yang berasal dari bahasa Latin
aestus, berarti pasang-surut (ODUM 1971).
Berdasarkan definisi PRITCHARD (dalam
ODUM 1971), estuari merupakan suatu
bentukan masa air yang semi tertutup di
lingkungan pesisir, yang berhubungan
langsung dengan laut lepas, sangat dipengaruhi
oleh efek pasang-surut dan masa airnya
* Balai Penelitian dan Pengembangan Oseanografi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi - LIPI, Jakarta
21
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
BEBERAPA KARAKTERISTIK
RENTING ESTUARI SEBAGAI SUATU
SISTEM
Estuari merupakan bentukan badan air
yang sangat khas baik dilihat dari segi
morfologi, fisis maupun sebagai suatu sistem
secara keseluruhan. Secara geomorfologi
estuari terbagai menjadi 4 macam
(PRITCHARD 1967), sebagai berikut :
1.
4.
1.
22
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
2.
23
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
Sungai ( Riverine )
24
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
A.
Estuari sebagai perangkap nutrien
(Nutrient trap)
25
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
26
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
27
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
Gambar 3.
28
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
Gambar 4.
29
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
Gambar 5.
30
sumber:www.oseanografi.lipi.go.id
DAFTAR PUSTAKA
31