II.
Tujuan Pemakaian
1. Menghapus make up wajah, kotoran dan minyak dari wajah
2. Menghilangkan sebum, sel sel mati dan kerak pada kulit
III.
IV.
Karakteristik Sediaan
Mengandung minyak dalam jumlah menengah hingga tinggi (Harrys Cosmeticology, P.55)
Dapat meleleh pada saat diaplikasikan pada kulit & mudah menyebar (Balsam, P.3)
Pada saat digunakan tidak terasa berminyak dan pada saat fase air menguap sisa krim tidak berubah menjadi lebih kental
(Balsam, P.3)
Tidak mudah terhapus dan tidak mengiritasi (Harrys Cosmeticology, P.55)
mineral oil
Fungsi
Pembanding
Merek : Cleansing cream viva cosmetics
Konsentrasi
Lazim
Terpilih
1-32%
29%
Nama
bahan
Fungsi
Konsentrasi
Lazim
mineral oil
Modifikasi
Modifikasi terhadap formula : standart
1-32%
Nama
bahan
Fungsi
Terpilih
mineral oil
Konsentrasi
Lazim
Terpilih
1-32%
29%
Stearic acid
emulsifying agent
(HPE 5th p.737)
1-20%
13,5%
stearic acid
Glycerin
humectant,emollient
(HPE 5th p.301)
30%
2%
Glyceril
stearat
Triethanolamin
e
emulsifying agent
(HPE 6th p.754)
2-4%
1,8%
Aqua
Water
Up to 100%
51,9%
Stearyl
alcohol
emollient, emulsifying
agent (HPE 5th p.150)
Sodium
alginate
stabilizing agent
(HPE 5th p.656)
1-3%
1,8%
cetyl
alcohol
perfume
corigent odoris
qs
ceteareth-33
emulsifying agent
petrolatum
Propylparab
en
1-20%
Stearic acid
emulsifying agent
(HPE 5th p.737)
1-20%
13,5%
Glycerin
humectant,emollient
(HPE 5th p.301)
30%
2%
Triethanola
mine
emulsifying agent
(HPE 6th p.754)
2-4%
1,8%
Water
Up to 100%
51,9%
CMC Na
Stabilizing agent
(HPE 5th p.120)
propylparab
en
0,02%
methylpara
ben
0,18%
BHT
0,5-1,0%
0,05%
Methylpara
ben
perfume
corigent odoris
qs
BHT
Ekstrak
lemon
Corigen odoris
perfume
corigent odoris
Up to
100%
2-5%
10-30%
Tipe emulsi :
Tipe emulsi :
Alasan/HLB :
Alasan/HLB :
0,5%
Alasan :
Alasan : Sodium alginat terbuat dari bahan alam, sehingga lebih mudah ditumbuhi oleh jamur.
Alasan :
Alasan : Berfungsi sebagai stabilizing agent dan merupakan bahan sintetik, sehingga kemungkinan ditumbuhi jamur lebih kecil
-Konsentrasi terpilih :
Alasan :
Alasan :
V.
No.
Nama Bahan
Sifat Kimia
pH stabilitas
TD : >360c
(HPE 5th p.471)
: 0.870-0.890
g/cm3
(FI III p.474)
Mineral oil /
Paraffin liq.
(M)
Asam stearat
(M)
: 0.980 g/cm3
TL : > 54 c (6970c)
(HPE 5th p.737)
Glicerin
(A)
: 1.255-1.26
g/cm3
(FI III p.271)
Sifat Fisika
Pemeriaan kelarutan
Transparant, warna lemah,
cairan kental, bau lemah, tidak
berasa.
Praktis tidak larut air, glicerin,
etanol. Larut dalam eter,
benzen, kloroform. (HPE 5th
p.471)
Zat padat keras, mengkilat
putih / bening pucat, mirip
lemak lilin
Praktis tidak larut dalam air,
larut dalam 20 bagian etanol, 2
bagian kloroform dan 3
baagian eter
(FI III p. 58)
Cairan kental, jernih, tidak
berwarna, tidak berbau, rasa
manis, dapat bercampur
Kadar
Lazim Terpilih
1-32%
29%
(HPE 5th
p.471)
Fungsi
Nilai HBL
Alasan
Emollient
(HPE 5th p.471)
Dalam sediaan
topikal memiliki
sifat emolien tinggi
1-20%
(HPE 5th
p.737)
13.5%
Emulsifying agent
(HPE 5th p.737)
Sebagai emulgator
dan penyusun basis
krim (M)
30%
(HPE 5th
p.301)
2%
Emollient,
humectant
(HPE 5th p.301)
Dalam formulasi
topikal digunakan
sebagai emollient
TL : 17.8 c
(HPE 5th p.301)
CMC-Na
(A)
pH : 6.5-8.5
(HPE 5th p.120)
TEA
(M)
Methyl paraben /
Nipagin
(A)
TL : 20-21c
TD : 335c
: 1.120-1.128
pH : 10.5 (0.1 N
solution)
(HPE 5th p.794)
TL : 125-128c
: 1.352 g/cm3
(FI III p.378)
pH 4-8
(antimikroba)
(HPE 5th p.466)
Propyl paraben /
Nipasol
(A)
BHT
(M)
Ekstrak Lemon
TL : 95-98c
TD : 295c
: 1.288 g/cm3
pH 4-8
(antimikroba)
(HPE 5th p.629)
TL : 70c
TD : 265c
: 1.031 g/cm3
(HPE 5th p.81)
0.25-1%
(HPE 5th
p.120)
0.5%
Emulsifying agent
(HPE 5th p.120)
2-4%
(HPE 5th
p.794)
1.8%
Emulsifying agent
(HPE 5th p.794)
0.020.3%
(HPE 5th
p.466)
0.18%
Anti microbial
preservatif
(HPE 5th p.466)
Mempunyai
aktivitas anti
bakteri
0.010.6%
(HPE 5th
p.629)
0.02%
Anti microbial
preservatif
(HPE 5th p.629)
Sinergis dengan
metil paraben
sehingga aktivitas
anti bakteri tinggi
0.00750.1%
(HPE 5th
p.81)
0.05%
Antioxidant
(HPE 5th p.81)
Mencegah
ketengikan yang di
timbulkan oleh
paraffin liq. yang
ada dalam formula
Dalam sediaan
topikal CMC-Na
dapat
meningkatkan
viskositas dan
mengstabilkan
emulsi
Sebagai
emulsifying agent
(A) dan sebagai
penyampung pH
a. Bentuk
b. Definisi
c.
V.II.
Persyaratan
a. Bentuk
b. Definisi
c. Persyaratan
VII.
: Krim
: Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau
lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah
digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relative cair diformulasikan sebagai
emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang ini batasan tersebut lebih diarahkan untuk produk
yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau disperse mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai
panjang dalam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika
(Anonim, 1995).
: Krim yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu mudah
dioleskan dan merata pada kulit, mudah dicuci bersih dari daerah lekatan, tidak menodai pakaian, tidak berbau
tengik, bebas dari partikel keras dan tajam, tidak mengiritasi kulit, dan tempat penyimpanannya harus sesuai
dengan sifat krim yang dibuat (Wilkinson, 1982).
Susunan Formula
Penentuan bobot sediaan untuk 1 resep
Luas permukaan wajah dan leher = 685 cm2 (Castanedo-Cazares, et.al., 2003)
Nama Bahan
= ,
Sinonim
Konsentrasi
Titik leleh
Awal
(%)
Modifikasi
(%)
1 Resep
u/ 30 g
(gram)
1 batch
u/ 3R/
(gram)
29
4,0
1,2
3,6
Mineral oil
Paraffin liq
Ceresin
61-95
8,0
2,4
7,2
Petrolatum
Vaselinum flavum,
yellow soft paraffin
38-60
30,0
30,0
27
Mineral Oil
Paraffinum liquidum
- (cairan)
10,0
10,0
Lanolin
38-44
12,0
12,0
3,6
10,8
Setil alkohol
Cetanol
46-52
1,0
0,3
0,9
Polisorbat 80
Tween 80
0,43
0,129
0,387
Air
Aquades
30,0
28,27
8,481
25,443
Lemon Juice
10
Metil Paraben
11
Propil Paraben
6,0
6,0
1,8
5,4
Nipagin
0,18
0,054
0,162
Nipasol
0,02
0,006
0,018
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
Spesifikasi sediaan
Rancangan evaluasi
Rancangan tabel hasil evaluasi
Rancangan kemasan
Hasil dan pembahasan