Anda di halaman 1dari 3

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAKE HOME

DISUSUN OLEH:
I Putu Aditya Nallakrishna
(1008505005)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2013

Situasi:
Seorang akhi farmasi diminta menjadi tim penanggulangan sampah organik limbah
dapur rumah tangga berbasis karbohidrat (sisa sayur/sisa nasi).
1. Tentukan mikroba yang dapat diaplikasikan untuk keperluan tersebut (teknik
isolasi dan penumbuhan).
Berikan justifikasi/argumentasi saudara
Pengolahan sampah organik limbah dapur rumah tangga berbasis karbohidrat dapat
dilakukan dengan cara fermentasi. Fermentasi merupakan suatu proses metabolisme
yang mengubah gula menjadi asam, gas, serta alkohol. Jenis mikroba yang digunakan
dalam fermentasi biasanya adalah Saccharomyces cerevisiae.
Berdasarkan jurnal Isolasi yeast dari daging dan potensinya sebagai agen
biopreservasi dan pewarna makanan teknik isolasi yeast S. cerevisiae dilakukan dengan
cara mengembangbiakkan sampel daging ayam dan sapi menggunakan Total Plate Count
pada media MEA (Malt Extract Agar) pH 5,4 yang mengandung 100 g per ml
oxytetracycline untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Sampel diinkubasi 2-4 hari
pada suhu 25C. Koloni yang dicurigai sebagai yeast dilakukan pengamatan morfologi
dengan mikroskop dan disubkultur pada media MEA dan disimpan pada suhu 4C
(Putranto, dkk., 2010).
Selama masa pertumbuhan yeast, dilakukan pengamatan terhadap perubahan pH
media biakan, karena produksi asam-asam organik oleh yeast akan menurunkan pH
media. Sel-sel mikroba akan tumbuh dengan baik bila berada pada media biakan yang
mengandung hara esensial pada kondisi suhu dan pH yang sesuai (Putranto, dkk., 2010).
2. Berikan pendapat dan argumentasi saudara apa kira-kira bahan sediaan
farmasi yang dapat dikembangkan dari sampah dapur sebagai potensi bahan
baku industri mikrobial?
Hasil dari proses fermentasi adalah etanol dan gas CO2. Dengan diproduksinya
etanol oleh Saccharomyces cerevisiae, maka kita dapat memproduksi etanol untuk
keperluan di bidang farmasi. Etanol merupakan salah satu pelarut organik yang
penggunaannya sangat luas di bidang farmasi. Etanol dapat digunakan sebagai pelarut
dalam ekstraksi bahan alam, serta dapat digunakan sebagai antiseptik. Etanol yang
diproduksi dari hasil fermentasi ini juga dapat diolah menjadi bioetanol yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Gambar 1. Proses metabolisme fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae (Bai, et al.,


2008).
DAFTAR PUSTAKA
Bai, F.W., W.A. Anderson, dan M. Moo-Young. 2008. Ethanol fermentation technologies
from sugar and starch feedstock. Biotechnology Advances 26. 89-105
Putranto, W.S., R.L. Balia, O. Rachmawan, dan E. Wilandari. 2010. Isolasi yeast dari daging
dan potensinya sebagai agen biopreservasi dan pewarna makanan. Jurnal Ilmu
Ternak, Juni 2010, Vol.10, No.1. 21-25

Anda mungkin juga menyukai