Geotek 6 PDF
Geotek 6 PDF
PENDAHULUAN
Negara Indonesia saat ini menghadapi
permasalahan
yang
berkenaan
hidup
kemiskinan.
pada
Kita
berbagai
upaya
kemiskinan
telah
kisaran
ketahui
garis
bersama
penanggulangan
dilakukan
oleh
yang
khusus
menghendaki
ditujukan
demikian,
sebagai
sebelumnya
yang
ada
yang
penanggulangan
program
yang
narkoba,
ketimpangan
sebagainya.
hak
kurang
ditujukan
bagi
kenakalan
azasi
gender
remaja,
manusia,
dan
lain
- UNISFAT,
Vol.
8, No.Ambrolnya
1, September
2012 Jembatan
Hal 31 - 40Kerten
Studi
LapanganTEKNIK
Terhadap
Penyusunn
Desain
Pondasi
31JURNAL
Fatchur Roehman
31
31
membuat
masyarakat.
masyarakat
menyiratkan
untuk
berkembang
dan
berperan.
sebagai
pedoman
dalam
diantaranya adalah:
kelompok
Lembaga
pendampingan
kemandirian
tingkat
dan
kematangan
kompleksitas
yang
sejumlah
difasilitasi
sebagai
kepentingan keberlanjutan.
men-support
atasan
dari
kelompok
komunikasinya
Dari
sumber
dapat
tingkat
merta
masyarakat.
(bottom-up),
daya
yang
masyarakat,
di
tidak
serta
secara
sepihak
pengantar
tersebut
untuk
masyarakat.
dikembangkan
harus
Partisipasi
membuat
usulan,
diatas
Jembatan
pengesahan
masyarakat
Konsep
sama
sejauh
dengan
32JURNAL
bahwa
Bottom-Up
partisipasi
tidak
32
TINJAUAN PUSTAKA
Jembatan
dapat
sebagai
menghubungkan
limpasan
jalan
kejalan
sehingga
Mayoritas
penduduk
Desa
suatu
didefinisikan
konstruksi
rute
utama
structure
bangunan
bawah
Jiwa,
Bangunan
atas
bekerja
sebagai
petani
lintasan
yang
yang
yaitu
/
bangunan
upper
(super
structure)
(sub
structure).
merupakan
bagian
jembatan
rangka
gelagar
Misinya
Perekonomian
di
Meningkatkan
bidang
pertanian
utama,
menerima
dan
yaitu
yang
atas
gelagar
memanjang,
langsung
melintang,
diafragma,
bangunan
Sarana
Pertanian
jembatan
dan
Prasarana
Kerten
sebagai
akses
tanah
dan
kerusakan.
perlintasan
atas
gaya
di
yaitu
trotoar,
tumbukan
bawah
dari
jembatan.
- UNISFAT,
Vol.
8, No.Ambrolnya
1, September
2012 Jembatan
Hal 31 - 40Kerten
Studi
LapanganTEKNIK
Terhadap
Penyusunn
Desain
Pondasi
33JURNAL
Fatchur Roehman
33
33
pondasi.
menggerus
dasar
sungai
sehingga
dan
Yulistiyanto
B,
Verheij,
dkk,
1977;
1998;
dan
pada abutmen
kesetimbangan,
pada
penelitian
bahwa
lambat
membahayakan
terjadi
laun
dapat
penambahan
tekanan
yang
Gambar
prosesnya
1.
(Modifikasi
terdahulu
lokasi
menunjukkan
kedalaman
sedimen.
tekanan
menimbulkan
Fase
ini
kritis
gerusan
di
34JURNAL
kecepatan
dari
tersebut
bawah
menjadi
butiran
menunjukkan
34
daerah
usulan
yang
tergerus.
Maksimum
ditahun
berikutnya
terintegrasi
gerusan
akan
berfluktuasi
yang
dengan
atau
usulan
2011.
Fakta Lapangan
Berawal dari pertemuan dalam
tahapan
PNPM
diawali dengan
Mandiri
Perdesaan
mengusulkan
pertemuan
jembatan
plat
beton
sungai
yang
mengalir
lancar
awal
hantaman
karena
pihak
harus
fasilitator
aliran
tidak
- UNISFAT,
Vol.
8, No.Ambrolnya
1, September
2012 Jembatan
Hal 31 - 40Kerten
Studi
LapanganTEKNIK
Terhadap
Penyusunn
Desain
Pondasi
35JURNAL
Fatchur Roehman
mengalami
memberikan
langsung
35
35
mengenai
pondasi
jembatan
yang
saat
trial
pemasangan
galian
pondasi
dan
lebat.
dan
jembatan adalah :
a.
Setelah paginya
tukang
sebelum
kejadian
c.
36JURNAL
36
d.
Masuknya
air
pemukiman
pada
karena
e.
sungai
drainase
dari
areal
tidak
sungai
mampu
sangat besar.
menjadikan
tanah
pelapukan
menjadi
mudah
masuk
pemutaran
pondasi,
dibawah
sehingga
g.
Analisis
&
evaluasi
terbawa banjir
kegagalan konstruksi
Analisis
dan
evaluasi
terhadap
meliputi
masuk
yaitu :
pekerjaan
pondasi
dan
1.
Posisi
jembatan
1.
yang
pengerjaan
pondasi
terletak
- UNISFAT,
Vol.
8, No.Ambrolnya
1, September
2012 Jembatan
Hal 31 - 40Kerten
Studi
LapanganTEKNIK
Terhadap
Penyusunn
Desain
Pondasi
37JURNAL
Fatchur Roehman
37
37
2.
15
Pojok
% dari
tidak sesuai.
untuk
longsoran.
apabila
2011,
terjadinya
menerima
bencana
membersihkan
pada
bekas
longsor
pendanaan
awal
bahwa
terjadi
2.
November
asumsi
longsoran
maupun
16
Longsoran
terjadi
adalah
musdes
tujuan
memutuskan
jembatan tersebut.
3.
meliputi
dengan
musyawarah
dibangun
Hasil
arahan
untuk
kembali
KESIMPULAN
Penyelesaian
khusus
2011.
teknik
yang
November
dari
terhadap
proses,
hal
yaitu
ini
proses
berikut :
a. Pembangunan kembali jembatan
1.
material
38JURNAL
longsoran
b. Melanjutkan
swadaya
pelaksanaan
pembersihan
lokasi
38
yang
terkena
dan
pelaksanaan.
c. Pelaksanaan
longsor
kegiatan
dimulai
kembali
terhadap
pondasi
dan
dibutuhkan
spesi
spesifikasi
bahan-bahan
dan
sisa
dana
terhadap
penyelesaian kegiatan.
Pengerjaan
jembatan
kembali
pondasi
jebol
dengan
terhadap
yang
penyempurnaan
proses
mengenai
spesifikasi
yang tajam.
2. Batu belah yang digunakan harus
bahan
diperhatikan
dalam
pelaksanaan
bidang pecah.
3. Semen
yang
digunakan
sudah
dan
sebelum
dilaksanakan
sampai
aliran
Pelaksanaan
deras
nantinya
dapat
dengan
selesai
kegiatan
100%.
pembangunan
pondasi.
minggu.
terimakan
Dan
kegiatan
kepada
ini
masyarakat
- UNISFAT,
Vol.
8, No.Ambrolnya
1, September
2012 Jembatan
Hal 31 - 40Kerten
Studi
LapanganTEKNIK
Terhadap
Penyusunn
Desain
Pondasi
39JURNAL
Fatchur Roehman
diserah
pada
39
39
Chiew,Y.M.and
Melville,B.W.,1987,
Piers,
Journal
of
Hydraulic
pengawasan
supaya
Pengawasan
delegasi
dari
fasilitator
dengan
kepada
memberikan
masyarakat
untuk
Tentunya
perlu
Yulistiyanto,B.,1998,Experiment
dan
PNPM-Mandiri
Masyarakat.
Vol.36,637-653.
bertanggung-jawab.
ditingkatkan
keberdayaan
pemahaman
azas
Graf,
W.H.and
Hoffmans,G.J.C.M
and
Verheij,H.J.,1977,
Manual,
A.A.
Scour
Balkema,
Rotterdam, Brookfield.
Rawiyah Th. Husnan, 2002,Model
Eksperimen Abutmen Ganda dan
Pengendalian Gerusan Lokal di
Sekitarnya, Tesis S2 PPS UGM,
Gambar 4. Kondisi jembatan setelah
Yogyakarta.
dibangun
Rinaldi,2002,Model
Fisik
Breuser,H.N.C.,Raudkivi,A.J.,1991,Sco
Mannual,A.A.
Balkema,
Rotterdam.
40JURNAL
40