Anda di halaman 1dari 18

1

Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan dari pembangunan jangka panjang tahap kedua adalah
dibidang kesehatan yang merupakan temuan kemajuan bangsa untuk memasuki
tahap pembangunan berikutnya dan juga sesuai dengan tujuan dari primary health
care yang mana salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesehatan pada tahun
2010 bagi semua masyarakat Indonesia.
Sesuai dengan kurikulum D III keperawatan dari mata kuliah
keperawatan keluarga, maka mahasiswa diharapkan mampu untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat umumnya dan pada keluarga khususnya
baik sehat maupun sakit dengan usaha pelayanan yang bersifat promotif,
prepentif, kuratif, dan rehabilatif.
Fokus utama dalam pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah
keluarga, sehingga setiap masalah yang dijumpai pada setiap sasaran yang
mendapat pelayanan hendaknya dicari hubungannya dengan masalah yang
dihadapi oleh keluarga atau telusuri kemungkinan latar belakangnya.
Berdasarkan hal diatas penulis mencoba untuk membuat ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA DI RT 13 di Desa sui belidak Kec.Sui kakap
dengan Tn.M yang akan dibahas pada bab selanjutnya.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi syarat dari mata ajar keperawatan keluarga yaitu asuhan
keperawatan keluarga sesuai dengan program yang sudah ditentukan
2. Maningkatkan kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan kesehatan
keluarga secara mandiri sesuai dengan tingkat kemampuan
3. Teratasi masalah kesehatan yang dihadapi keluarga, maupun sebagian masalah
individu anggota keluarga
4. Untuk menerapakan konsep atau teori yang didapat dibangku kuliah tentang
perawatan kesehatan keluarga dengan kenyataan dilahan praktek

C. Metode Penulisan
Dalam laporan ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu
metode ilmiah yang sifatnya mengumpulkan data, menganalisa data, menarik
kesimpulan yang kemudian disajikan dalam bentuk naratif dan dijelaskan dalam
pembahasan.

D. Ruang Lingkup Penulisan


Mengingat luasnya ruang lingkup perawatan kesehatan maka penulis
membatasi pembahasan mengenai asuhan keperawatan keluarga.

E. Sistematika Penulisan
Bab.I Berisi pendahuluan yang meliputi : latar belakang, tujuan penulisan,
metode penulisan, ruang lingkup penulisan dan sistematika penulisan.

Bab.II Berisi ASKEP keluarga yang meliputi : pengkajian, pemerisaan fisik,


analisa data, skoring, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi

Bab.III berisi penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.

Daftar pustaka
Lampiran 2 buah yang berisi : SAP dan materi penyuluhan hipertensi

Bab II

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. M KHUSUSNYA PADA


TN.M DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER:HIPERTENSI
DI DUSUN KARYA MAJU RT 13 KELURAHAN SUI BELIDAK
KEC.SUI KAKAP KAB.KUBU RAYA

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga

: Tn. M

2. Umur

: 73 Th

3. Pekerjaan

: TANI

4. Pendidikan

: SD

5. Alamat

:Dusun Karya Maju Rt 13 Kelurahan Sui Belidak

6. Komposisi Keluarga
a. Daftar Anggota Keluarga

No

Nama

Jenis
Kelami
n

1
2

Tn. M
Ny. K

L
P

Hubunga
n dg
keluarga

Umu
r (th)

Pekerjaa
n

Pendidika
n

Suami
Istri

73
64

Tani
IRT

SD
SD

Status
Kesehata
n
Hipertens
i
-

b. Genogram

KET:
laki-laki
perempuan
yang sakit
tinggal serumah
7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk tipe keluarga lanjut usia Suku
Keluarga Tn. M merupakan suku Melayu, dan mereka menggunakan
bahasa melayu sambas sebagai bahasa sehari-hari.
8. Agama
Dalam keluarga Tn. M hanya terdapat satu agama yaitu Islam. Mereka
selalu melaksanakan kewajiban mereka sebagai keluarga muslim terutama

dalam melaksanakan sholat dan mereka melaksanakan hari raya islam


seperti lebaran secara bersama.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. M bekerja sebagai petani dengan penghasilan padi kurang lebih 350 Kg
/ tahun dan istrinya sebagai Ibu Rumah Tangga yg membantu suaminya
bekerja di sawah dan Anak pertama mereka selalu memberi uan sebagai
tambahan kebutuhan rumah tangga mereka dan uangnya di gunakan untuk
kebutuhan sehari-hari antara lain: biaya kesehatan,biaya untuk makan dan
keluarga Tn M tidak mempunyai simpanan di bank
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Secara khusus aktivitas rekreasi keluarga Tn. M tidak ada. Untuk
menghibur keluarga terkadang Tn. M dan Ny. K menyempatkan diri untuk
mendengarkan Radio dan berbincang-bincang bersama anak dan cucun
mereka.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Pada saat ini keluarga Tn M sudah ke tahap lansia tahap perkembangan
yang belum terpenuhi adalah tentang kesehatan dikarenakan Keluarga Tn
M kususnya Tn M sering terkena tekanan darah tinggi / hipertensi
12. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tentang


kesehatan di karenakan Keluarga menginjak lansia yang sering sakitsakitan kususnya Tn M yang mempunyai riwayat hipertensi
13. Riwayat Keluarga Inti
Ny. M mengatakan dalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan seperti
, diabetes mellitus, asma atau hipertensi yang di deritaa saat ini. Tn M
jarang

mengontrolkan

kesehatannya

Tn

hanya

memeriksakan

kesehatannya apabila dia sakit saja.


14. Riwayat Keluarga Sebelumnya
5 th yang lalu Tn M pernah di rawat di rumah sakit selama 3 hari dengan
riwayat hipertensi dan 8 th yg lalu Ny.K pernah di rawat jalan dengan
riwayat gondok selama 7 bln. Riwayat hipertensi yang di derita Tn M
bukan merupakan penyakit keturunan melainkan bertambahnya usia.

C. LINGKUNGAN
15. Karakteristik Rumah
a. Rumah

Kamar
tidur
Dapuru
Ruang tamu

Ruang santai

3M

5,5 M
KET:

PINTU

JENDELA TERTUTUP
JENDELA TERBUKA

Rumah Tn. M termasuk tipe tidak permanen dengan lantai dari papan,
atap daun ,dinding papan. Lantai rumahnya tidak licin, sinar matahari
cukup di karenakan jendela rumah klien terbuat dari kaca dan pintu
rumah klien selalu terbuka dan pencahayaan pada malam hari di ruang
tamu menggunakan lampu neon 20 Watt, kamar menggunakan lampu
neon 15 watt dan dapur menggunakan lampu 20 watt udara masuk
lewat ventilasi dan pintu.
b. Persediaan air bersih
Keluarga Tn. M minum dengan air hujan yang ditampung dalam
tempayan tertutup dengan kondisi tempayan berlumut, terdapat jentikjentik yang tidak terlalu banyak. Air yang digunakan untuk minum

dimasak terlebih dahulu, sedangkan untuk alat-alat makan dan masak


dibilas dengan air hujan keluarga mandi dan nyuci di lakukan di sungai

c. Pembuangan sampah
Keluarga Tn. M menangani masalah sampah dengan membuangnya di
dalam kantong plastik dan jika penuh di bakar.
d. Pembuangan air limbah
Dalam menangani masalah limbah Rumah Tangga, keluarga Tn. M
membuang limbah langsung di sungai.
e. Jamban
Keluarga Tn. M mempunyai WC yang terletak di belakang rumah
dengan kondisi lantai agak licin dan berlumut dikarenakan jarang
disikat. Serta pencahayaan wc menggunakan lampu 5 watt
16. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. M sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak anak ke
5 berusia 3 bulan sampai sekarang. Tempat tinggalnya berdampingan
dengan tempat tingga saudara yang lainnya.
17. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. M sering menghadiri undangan di mayarakat sekitar tempat
tinggalnya

dan keluarga termasuk anggota masyarakat yg aktif dalam

mengikuti kegiatan masyarakat.

10

18. Sistem Pendukung Keluarga


Didalam rumah Tn.M terdiri dari suami dan istri, jika ada

masalah

keluarga selalu melibatkan anak pertamanya yang tinggal tidak jauh dari
rumah keluarga Tn M system pendukung yang di gunakan yaitu dengan
dirundingkan bersama anggota keluarga yang sudah dapat dimintai
pendapatnya

D. STRUKTUR KELUARGA
19. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga Tn. M kemampuan yang dimiliki oleh Tn. M dan Ny. K
untuk mengontrol keluarganya yaitu dengan afektif power (cinta kasih),
komunikasi dalam keluarga adalah terbuka 2 arah dengn di buktikan
adanya canda tawa dengan anggota keluarga apabila terdapat masalah maka
akan dibicarakan dalam keluarga tersebut, dan saling meminta pendapat.
Pelayanan kesehatan cukup jauh yang terletak di RT 05 dan di lingkungan
sekitar rumah klien cukup aman sehingga terhindar dari pencuri
20. Struktur Peran
a. Ayah : pemimpin keluarga dan memenuhi kebutuhan keluaraga dgn
bekerja.
b. Ibu

: memberikan kasih sayang pada anak dan melengkapi

kebutuhan keluarga
21. Nilai dan Norma Budaya

11

Nilai dan norma yang ada di keluarga Tn. M tidak ada yang bertentangan
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan karena mereka tidak mempercayai
mitos-mitos yang ada di masyarakat.

E. FUNGSI KELUARGA
22. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. M untuk kebutuhan kasih sayang tampak terpenuhi, ini
tampak terlihat dari perhatian satu anggota keluarga ke anggota keluarga
lain dan mereka cukup rukun dalam membina rumah tangga.
23. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yg baik.
Keluarga juga cukup aktif dalam bermasyarakat dg mengikuti kegiatan
yang ada di masyarakat.
24. Fungsi Perawatan
Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit
hipertensi hal ini di tunjukkan dengan keluarga pekurang menyadari
dampak masalah kesehatan akibat penyakit hipertensi. Ny K mengatakan
apabila Tn M sakit selalu di belikan obat ke toko dan perawatan di rumah
seperti memijit dan membuatkan jus mengkudu apabila itu belum sembuh
Tn M di bawanya ke pelayanan kesehatan terdekat
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

12

25. Stressor Jangka Pendek


Keluarga Tn M selalu memikirkan akan kebutuhan makan sehari-hari di
karenakan sudah usia yang tidak mau merepotkan anak-anaknya yang
sudah berumah tangga
26. Stressor Jangka Panjang
Kelurga Tn M selalu memikirkan akan kondisi kesehatan anggota
keluarganya kususnya Tn M yang sering sakit-sakitan dikarenakan
mempunyai riwayat hipertensi

28. koping terhadap stressor


Dalam menghadapi masalah keluarga berdiskusi dan melibatkan anak
pertamanya dan di minta pendapatnya
28. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Kemampuan keluarga dalam menaggapi penyakit yang di miliki suaminya
yaitu dengan melihat gejala seperti pusing,kunang-kunuang,tengkuk
tegang. Maka individu dalam kelurga tersebut dinyatakan sakit. Pemecahan
masalah ketika ada individu dalam keluaga yang mengalami penyakit yang
lama

sembuh,

maka

keluarga

mengadakan

musyawarah

sebelum

membawanya ke puskesmas.
G. HARAPAN KELUARGA
Angota keluarga Tn M berharaap supaya Tn M bisa sembuh sehingga dapat
memberikan kasih sayang kepada anggota keluarganya

13

H. PEMERIKSAAN FISIK
Nama/Indikator

Tn. M

Kepala

Rambut
pendek, lurus,
beruban,
hygiene baik,
tidak terapat
benjolan dan
lesi, bentuk
simetris

Mata

Hidung

Mulut

Leher & Axilla

Dada

Skelera tidak
ikterik,
konjungtiva
anemis,
terdapat
lingkaran
hitam di
sekitar mata,
penglihatan
agak kabur
Tidak terdapat
polip,
penciuman
baik
Halitosis (-),
somatitis (-),
mukosa
lembab, gigi
tidak lengkap
Tidak ada
bendungan
vena juguaris
dan tidak ada
pembesaran
kelenjar getah
bening
Ekspansi paru

Ny. K
Rambut
panjang,
beruban,lurus,
hygiene baik,
tidak terdapat
benjolan dan
lesi serta
bentuk
simetris
Skelera tidak
ikterik,
konjungtiva
anemis,
penglihatan
agak kabur
Tidak terdapat
polip,
penciuman
baik
Halitosis (-),
mukosa mulut
dan bibir baik,
gigi lengkap
dan merah krn
sirih
Tidak ada
bendungan
vena juguaris
dan tidak ada
pembesaran
kelenjar getah
bening
Ekspansi paru

14

Abdomen

Ekstermitas
Atas

Ekstermitas
Bawah

TTV

II.

ANALISA DATA.

sama Gallop
(-), wheezing
(-), Ronchi (-),
tidak terdapat
lesi atau
pembengkakan
organ tubuh
Tidak terdapat
nyeri tekan,
bising usus
normal, tidak
teraba massa,
tidak terdapat
pembesaran
hati
Capillary reffil
< 2 detik,
tidak terdapat
lesi,
pergerakan
aktif, turgor
kulit kurang
elastis
Pergerakan
ekstermitas
baik, oedem
(-), nyeri lutut
(-), varises (-)
TD : 170/100
mmhg
N : 81 x/mnit
RR :21 x/mnt
S : 36, 3 C

sama Gallop
(-), wheezing
(-), Ronchi (-),
tidak terdapat
lesi atau
pembengkakan
organ tubuh
Tidak terdapat
nyeri tekan,
bising usus
normal, tidak
teraba massa,
tidak terdapat
pembesaran
hati
Capillary reffil
< 2 detik, tidak
terdapat lesi,
pergerakan
aktif, turgor
kulit kurang
elastis
Pergerakan
ekstermitas
baik, oedem
(-), nyeri lutut
(-), varises (-)
TD : 120/80
mmhg
N : 80 x/mnit
RR :20x/mnt
S : 36, 8 C

15

No
1.

Data

Diagnosa

Ds :

Resiko terjadinnya komplikasi (stroke)


pada keluarga Tn M khususnnya pada Tn
- Tn.M mengatakan sudah lebih dari M b/d ketidak mampuan keluarga
5 th menderita hipertensi
merawat
anggota
keluarga
yg
- klien mengatakan pusing , pegal sakit;hipertensi
pada daerah tengkuk
- Tn M mengatakan jarang sekali
mengontrol
/
memeriksakan
kesehatannya
-

klien hanya memeriksakan


kesehatannya kalau klien mmg
benar-benar sakit

Do :
- TTV : TD:170/100 mmhg
RR: 20 x/mnt
N: 89x/mnt
S: 36,5 C

2.

Ds:
Do:
-

Tn M mengatakan kepalanya
pusing
Resiko injuri b/d ketidak mampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
tempat tinggal
Tn M selalu membawa
tongkat setiap jalan
Terjadi
penurunan
penglihatan pada Tn M

16

III.

Lantai
tangga

rumah

bertangga-

SCORING/PEMBOBOTAN DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


A. SCORING/PEMBOBOTAN
1. Resiko terjadinnya komplikasi (stroke) pd keluarga Tn M kususnya Tn M b/d
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
Kriteria

Hitungan

Sifat masalah :

Nilai

2/ 3 x1

2/3

Ancaman

Kemungkinan
dapat diubah
sebagian

Potensi
Sedang

untuk

masalah
: Hanya

dicegah.

Menonjolnya masalah :
Masalah dirasakan harus
segera di tangani

2 /1 x2

2/3 x 1

2/2x1

Pembenaran
Masalah belum terjadi tetapi
terjadi kpn saja jika
keluarga
tdk
mampu
merawat dan melakukan
pencegahan
Hipertensi hannya bisa
dirawat agar tdk bertambah
parah, dicegah agar tdk
terjadi komplikasi
Keluarga
mempunyai
kemampuan yang besar
untuk menghindari masalah
tetapi tdk di dukung prilaku
misalnya Tn M selalu
menkonsumsi makanan yg
mengandung natrium.
Kelurga merasakan sebagai
masalah yang serius dan
ingin hipertensi yg di alami
Tn M tidak bertambah parah

17

Jumlah

3 1/3

2. Resiko injuri b/d ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan tempat


tinggal
Kriteria

Hitungan

Nilai

Sifat masalah.
Krisis

1/3 x1

Kemungkinan
dapat diubah :

1/3

Pembenaran
Di dalam keluaga sudah
terjadi perubahan status
kesehatan yang lebih baik
yang
memerlukan
kesesuaian keluarga

masalah
1/2 x2

Keluarga Tn M sudah
memiliki pengetahuan yang
cukup dalam mengatasi te

Sebagian

rjadiniya injur

Potensi masalah
dicegah :

untuk

3/3 x1

Keluarga
memperhatikan
kesehatan

Tinggi

Menonjolnya
masalahmasalah dapat diubah :

2/2x1

Ada dan perlu di tangani


Jumlah

3 1/3

sangat
masalah

Menurunnya
derajat
kesehatan
sehingga
mempunyai resiko injuri

18

B. PRIORITAS MASALA
.
a. Resiko terjadinya komplikasi (stroke) pd keluarga Tn M kususnya Tn M
b/d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
b. Resiko injuri b/d penurunan derajat kesehatan
: 1998

Anda mungkin juga menyukai