Anda di halaman 1dari 29

EPILEPSI

05/21/15

Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado

Bangkitan kejang
manifestasi lepas muatan listrik
berlebihan di sel neuron saraf
gejala fungsi otak terganggu, oleh
:
1. faktor fisiologik
2. faktor biokimiawi
3. faktor anatomis
4. (1 + 2 + 3 + 4)
05/21/15

PENYEBAB

Trauma lahir
Trauma kapitis
Radang= otak
Tumor otak
Perdarahan otak
Ggn peredaran darah
Hipoksia
Anomali kongenital
otak

05/21/15

Kell degenartif SSP


Ggn metabolisme
Ggn elektrolit
Reaksi toksis-alergis
Keracunan obat/zat
kimia
Jaringan parut
Faktor hereditas
Tak diketahui idiopatik

Sel neuron terkena manifestasi ringan


+
Luas penjalaran rangsangan

berat

Bangkitan kejang = seizure = convulsion = FIT


Ambang kejang

herediter & di dapat

Reversibel / Ireversibel

05/21/15

DIAGNOSIS
Tidak sukar menyaksikan sendiri
anamnesis
Kesukaran menentukan penyakit /
kelainan

PEMERIKSAAN
- Anamnesis
- Fisik
- Laboratorium
05/21/15

ANAMNESIS
Pola serangan
fokus
klasifikasi
Keadaan sebelum/selama/sesudah
serangan
Frekuensi serangan
Lama serangan
Faktor provokasi
Gejala prodorma aura
Riwayat keluarga
05/21/15

Riwayat masa lalu


- riwayat kehamilan
- riwayat kelahiran
- penyakit pernah diderita
- perkembangan mental
motorik
05/21/15

PEMERIKSAAN FISIK
Pediatrik
Mata-THT-Hematologi-Endokrinologi
Neurologik
- kesadaran
- kecakapan motorik
mental
- gejala proses intrakranium
- funduskopi
- refleks
- sistem motorik
- sistem sensorik
05/21/15

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
- darah tepi rutin / lain sesuai indikasi
- likor (bila perlu)
EEG
PSIKOLOGI & PSIKIATRI
RADIOLOGIK
05/21/15

KALSIFIKASI

Bentuk klinis (jenis serangan)


Gambaran EEG
Penyebab
Kelainan anatomis
Usia

05/21/15

10

FAKTOR PRESIPITASI
Faktor sensorik
Faktor sistemik
Faktor mental

05/21/15

11

KLASIFIKASI BANGKITAN /
SERANGAN KEJANG

(international League Against Epilepsy,


1981)

I. Kejang parsial (lokal, fokal)


a. parsial sederhana : gjl motorik,
autonomik
b. parsial kompleks
1. dgn ggn kesadaran sejak onset
2. onset parsial sdhn
kesadaran
05/21/15

12

c. kejang parsial tonik klonik


umum secara sekunder
1. parsial sdhn tonik klonik
umum
2. parsial kompleks tidak
klonik umum
05/21/15

13

II. Kejang Umum


a. 1. absens
a. hanya ggn kesadaran
b. komponen klonik ringan
c. komponen atoknik
d. komponen tonik
e. dgn automatisme
f. komponen autonomik
2. absens atipik

05/21/15

14

b. mioklonik
c. klonik
d. tonik
e. tonik klonik
f. atonik / astatik
III. Tidak dapat di klasifikasikan
05/21/15

15

SERANGAN PARSIAL DENGAN


GEJALA SEDERHANA
Bangkitan kejang parsial / fokal --.
Fokus epilepsi di korteks serebri
motorik (A)
fenomena sensorik (B)
otonom / psikik (C)
Kejang fokal motorik :
- semua umur
->
05/21/15

16

- kejang fokal mulai dr tgn & mulut meluas


bangkitan jackson
- penyebaran subkortikal kejang umum
kelumpuhan sementara paralisis TODD
- (A) & (B) jarang < 8 tahun
- (C) 4-12 tahun E. otonom/
E. abdominal

05/21/15

17

SERANGAN PARSIAL KOMPLEKS


Kesadaran
Fokus lobus temporalis
gejala motorik
sensorik
afektif
ggn memori
Serangan
- aura dj vu
- diam
- gerakan minor motorik otomatisme (101)
- kesadaran masih rendah & mengantuk
05/21/15

18

SERANGAN UMUM
Serangan lena = absence = petit mal
- Jarang < 5 tahun - > 12 tahun
+
- Tiba-tiba tak sadar + 5-20
- Dapat disertai komponen : tonik, klonik,
atonik, otonom/otomatisme
- DD : E. lobus temporalis (EEG)
- 50% serangan hilang dalam waktu 2
tahun
- Masa remaja grand mal
05/21/15

19

SERANGAN TONIK KLONIK GRAND


MAL
Masa prodromal
tak mutlak
spesifik sentakan mioklonik
Fase tonik 10-30
Fase klonik 30-60
Fase lemas 30

05/21/15

20

KEJANG MIOKLONIK-AKINETIK
(= SINDROM LENNOX
GASTAUT)

3-12 tahun
Tonus otot mendadak kejang mioklonik
Membungkuk jatuh
Kejang klonik/fokal/umum tonik klonik/ggn saraf
otonom ringan
Serangan 2
Penyebab : ggn metabolik-ensefalitis-penyakit
degeneratif
50% grand mal
retardasi mental 84%
05/21/15

21

SERANGAN MIOKLONIK
3-12 bulan, 8% > 2 tahun

+
Kontraksi otot mendadak kepala
tubuh
tungkai
Kesadaran normal mau/bangun
tidur
Sebelum serangan 52% mental
normal sisanya retardasi mental
ringan/berat
05/21/15

22

EEG khas
Mioklonik infantil hipoksia otak berat
meningitis
hipoglikemia
Prognosis kurang baik
50% kejang berhenti pada usia 3 tahun
Daya tahan mortalitas

05/21/15

23

KEADAAN / KELAINAN
MENYERUPAI EPILEPSI
Sinkop : kehilangan kesadaran mendadak
ok aliran darah ke otak
tekanan darah
Kelainan psikiatrik
Migren
Breath holding spell (serangan nafas
berhenti sejenak)
Gangguan tidur
05/21/15

24

OBAT YANG DIPAKAI UNTUK EPILEPSI


JENIS OBAT

UNTUK

DOSIS
(mg/kgBB/H)

Fenobarbital

Semua bentuk kejang

3-8

Dilantin
(Difenilhidatoin)

Semua bentuk kejang


kecuali petit mal,
mioklonik-akinetik

5-10

Mysoline (primidon)

Semua bentuk kejang


kecuali petit mal

12-25

Zarontin (Etosuksimid)

Petit mal

20-60

Diazepam

Semua bentuk kejang

0,2-0,5

Diamox (Asetasolamid) Semua bentuk kejang

10-90

Prednison

Spasme infantil

2-3

Deksametason

Spasme infantil

0,2-0,3

Adrenokortikotropin

Spasme infantil

2-4

05/21/15

25

PRINSIP PENGOBATAN EPILEPSI


Diagnosis pasti
T

/ dimulai serangan ke-2 lama

Dx pasti tentukan jenis serangan


setiap OAE berfaedah scr spesifik
jenis serangan
T/ mulai 1 OAE dosis << bertahap
serangan teratasi mengatasi
kejang dg dosis optimal
05/21/15

26

Kegagalan OAE tidak diminum obat teratur


bila OAE I tidak bermanfaat dapat diganti
dengan OAE II
dosis OAE II bertahap, OAE I bertahap
politerapi sedapat mungkin dihindarkan
karena :
- efek samping >>
- lebih sukar dikontrol
- kadar obat dalam darah lebih
Pengukuran kadar OAE dalam tubuh
05/21/15

27

PENGHENTIAN OAE
Penyembuhan 30-40% anak dengan
epilepsi
Lama terapi tergantung jenis epilepsi dan
resiko kekambuhan
- umumnya dihentikan secara bertahap
-1 tahun
- terapi dihentikan 2-3 tahun bebas
kejang
05/21/15

28

05/21/15

29

Anda mungkin juga menyukai