Mahasiswa
Materi
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
Penilaian.
1.Kuliah
dalam
bentuk
ceramah,
diskusi
dan
kuisener
1.Mengikuti
kuliah dan
ujian, serta
mengerjaka
n tugas
2.Datang
tepat
waktu
(tanpa
toleransi)
5. Menjaga
ketenangan
kelas (yang
mengganggu
harus keluar
dari kelas)
6. Berpakaian
sesuai
dengan
pedoman
akademik
Keterlibatan
dalam kuliah,
tugas individu,
absensi = 20%
Ujian Tengah
Semester = 40%
Ujian Akhir
Semester = 40%
Apa
Itu
Etika
?
Etika sebagai
filsafat moral.
Etika = Pemikiran
kritis dan
mendasar
mengenai ajaranajaran moral atau
Etika sbg Ilmu ttg
moralitas.
Moral = Ajaran
tentang apa
yang dilarang
dan apa yang
wajib
dilakukan oleh
manusia
supaya bisa
menjadi baik.
Contoh Moral:
aturan &
hukum agama,
hukum adat,
wejangan
tradisi leluhur,
nasehat orang
tua, ajaran
ideologi, dll.
Sumber moral:
tradisi, adat,
agama, ideologi
negara, dll.
Etis = Tindakan
yang
berhubungan
dengan
tanggungjawab
moral.
Misalnya:
Perbuatannya
tidak etis atau
perbuatannya
etis.
Etiket (Ethiquette) :
Sopan santun (non
absolut)
misal : Berperilaku baik pada orang tua/orang
lain, berpakaian pantas.
Kalau di dalam kamar seorang diri ?
Awalan a berarti =
tidak.
Amoral berarti
tindakan yang tidak
berhubungan
dengan konteks
moral atau tidak
berhubungan
dengan kebaikan
atau kejahatan
(tindakan yang
netral atau nonmoral).
Misalnya: berjalan.
Immoral
adalah
tindakan
yang
bertentangan
dengan
moralitas
atau
tindakan
yang
melawan
ajaran moral.
EGOIS
Duduk .
Membuat
mahasisw
a menjadi
lebih
kritis
Etika
Etika
Norma
Norma
Norma
Norma
Khusus
Khusus
Norma
Norma
Umum
Umum
Norma
Norma
Sopan Santun
Sopan Santun
Norma Hukum
Norma Hukum
Norma Moral
Norma Moral
2.
kuliah,dll
Norma umum adalah aturan yang bersifat
umum dan universal. Norma umum dibagi
menjadi 3 yaitu norma sopan santun,
norma hukum dan norma moral.
23
25
1.
2.
3.
27
Anomi,
Etika:
Susila :
Perilaku baik yang berkaitan dengan peraturan
misalnya :
Tidak KKN
Taat pada hukum
Tidak Plagiat
Taat pada agama
Menghargai adat kebiasaan yang baik.
Etika Moral
Etika Nominal
1.
Adat kebiasaan
Baik dan buruk
Boleh dan terlarang
2.Etika Normatif :
Menelaah dan memberikan penilaian etis atas
tindakan dengan cara yang berbeda yaitu dengan
menggunakan norma yang dibuat oleh otoritas
tertentu atau Menilai perilaku moral atas norma
benar dan tidak atau apa yang seharusnya.
misal: Menolak adat KKN
Menolak Prostitusi
Menolak Narkoba
1.
2.
3.
a.
b.
Teleologi Eudamonisme
2.
3.
a.
Etika
Umum
Etika terhadap
sesama
Etika
Individual
Etika
Etika Keluarga
Etika Khusus
Etika Sosial
Etika Politik
Etika Lingkungan
Hidup
Etika Bisnis
Etika
Hukum
Etika
Biomedis
Etika Profesi
Etika
Pendidikan
Etika
Media
41
Di
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
Tanggung jawab
Kebebasan
Kejujuran
Keadilan
Otonomi
Tanggung
jawab
tehadap
pelaksanaan
pekerjaan atau fungsinya yang artinya
keputusan yang diambil dan hasil dari
pekerjaan tersebut harus baik serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Tanggung jawab terhadap dampak atau akibat
dari aktivitas pelayanan profesi terhadap
dirinya dan dapat memberikan manfaat dan
berguna baik bagi dirinya maupun orang lain.
Kejujuran
1)
2)
3)
4)
Pranata
Keahlian
Keterampilan
dalam komunikasi
Profesionalisme
An. Kes berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh
institusi pelayanan maupun klien.
An. Kes berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko
kerja yang dapat menimbulkan bahaya baik secara fisik maupun stres
emosional
An. Kes. berhak di ikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan
kebijaksanaan pelayanan kesehatan.
An. Kes. berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama
baiknya dicemarkan oleh klien dan atau keluarganya serta tenaga
kesehatan lainnya.
An. Kes. berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang
layak atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau
ketentuan yang berlaku di institusi pelayanan yang bersangkutan.
An. Kes. berhak untuk memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan klien sesuai dengan bidang profesinya.
An.
Hak pasien
1. Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit. Hak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan
jujur
2. Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan
standar profesi kesehatan dan tanpa diskriminasi
3. Hak memperoleh pelayanan kes sesuai dengan standar profesi analis kes.
4. Hak untuk memilih tenaga medis sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit
5.
Hak dirawat oleh tenaga kesehatan yang secara bebas menentukan
pendapat klinik dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak
luar
6. Hak atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya kecuali apabila ditentukan berbeda menurut
peraturan yang berlaku
7. Hak untuk memperoleh informasi /penjelasan secara lengkap tentang
tindakan medik yg akan dilakukan thd dirinya.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
RESUME
Dalam
LANJUTAN
Etika
ETOS 2
KERJA ADALAH AMANAH
AKU BEKERJA BENAR PENUH TANGGUNG
JAWAB
IJAZAH
REGISTRASI
Uji Kompetensi
SIK
Ijin Profesi
5 TH
SERTIFIKAS
UJI KOMPETENSI
I
MTKP
Tenaga
Kesehata
n
REGISTRAS
I
LISENSI
SIK
Oleh
Dinkes
Kab/Kota
MTKP/Dinkes Prov.
SEKRETARIS
MTKP
OP
PATELKI
SEKRETARIS
MTKP
Terbit
Sertifikat Registrasi
Oleh MTKP
Pemohon
Terbit
SIK Analis Kesh
Terbit
Sertifikat Uji Komp
Oleh Komite Analis
Proses Oleh
Dinkes Kota/Kab
Rekomendasi
Dinkes Prov.
Sekretaris
Direktur
Pengatur
Waktu
10
7
5
STASI I
PESERTA UJI
PASIEN STIMULATOR
STASI II
STASI III
PENGUJI DIAM
STASI V
KOMPETENSI
Kompetensi didefinisikan sebagai kemampuan individual yang
dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas / pekerjaan
sesuai unjuk kerja yg dipersyaratkan (standar) yg
dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
PENGETAHUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PERILAKU KESEHATAN
Masalah kesmas - 2 aspek
1. fisik sarana / prasarana
2. non fisik / perilaku pengaruhnya
besar thd status kes individu/ masy.
Perilaku Kesehatan
Segala bentuk pengalaman dan interaksi
individu dg Lingkungannya
(yg menyangkut pengetahuan dan
tindakan yg berhubungan dg kesehatan)
BLOOM
1. Kognitif (kesadaran/pengetahuan)
2. Afektif (emosi)
3. Psikomotor (tindakan)
SIKAP
kecenderungan utk berespon thd orang
obyek atau situasi tertentu
bisa negatif / positif
Motivasi
salah satu aspek yang ikut
menentukan perilaku individu dlm
masyarakat.
Timbul karena adanya kebutuhan /
keinginan
Merupakan satu dorongan
Tekanan (enforcement)
Edukasi (education)
Perubahan Perilaku
Perubahan dari perilaku yang tidak kondusif
ke yang kondusif bagi kesehatan
Pembinaan Perilaku
Mempertahankan perilaku sehat
Pengembangan Perilaku
Membiasakan hidup sehat bagi anak-anak
138
1.
2.
3.
4.
139
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Sensitisasi
Publisitas
Edukasi
Motivasi
PENDEKATAN DALAM
MERUBAH
PERIKAU MASYARAKAT
FAKTOR PSIKOSOSIAL
MEMPENGARUHI
PERILAKU
KESEHATAN
PROGRAM INTERVENSI
PALING EFEKTIF
1.
Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau
pembuat kebijakan
2.
Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan
sektor yang terkait dengan kesehatan
3.
Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri
152
1.
Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan
yang menguntungkan kesehatan
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
154
Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga,
ibu hamil/menyusui, anak sekolah
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan
mulai dari pusat sampai ke daerah
155