Anda di halaman 1dari 49

MANAJEMEN

LABORATORIUM
KIMIA

Anissa A. Putri, M.Sc

45th

Jurusan Tadris Kimia FITK

TEKNIK
MEMBERSIHKAN
ALAT GELAS

PEMBERSIHAN SECARA MANUAL

Metode ini merupakan metode yang sederhana


karena metode ini hanya menggunakan busa halus,
kain halus atau sikat plastik yang lembut dan tidak
mengadung bulu-bulu keras. Pilih dari sekian banyak
macam campuran detergent yang ditawarkan oleh
spesialis laboratorium untuk pencucian manual,
tergantung dari residu yang ingin dihilangkan. Lalu
bersihkan menggunakan alat tadi secara perlahan
dan teliti.
Lalu selain membersihkan dengan mesin pencuci dan
secara manual masih ada cara pembersihan khusus,
di mana cara ini digunakan jika ada noda tertentu
yang sangat sulit dibersihkan menggunakan
detergen, sehingga dalam kasus ini perlu diberikan
perhatian dan tindakan yang khusus,

Beberapa noda yang membutuhkan perilaku


khusus serta cara penanganannya sbb:
Noda Permanganat :Gunakan campuran yang
dari 3% Asam Sulfat dan 3% Hidrogen Peroxida.
Noda besi :Gunakan larutan HCl 50 %.
Noda lemak : Gunakan larutan asam kromat,
adalah larutan kalium dikromat dalam asam
sulfat pekat.
Bahan yang mengandung kontaminasi
bakteri :Setelah dibersihkan dengan deterjen,
glassware direndam dalam larutan desinfektan
atau di steam dalam Autoclave (disterilisasi).

PENGERINGAN GLASSWARE
Setelah dicuci dan dibilas aquadest,
glassware di keringkan dengan cara di
tiriskan di rak peniris
Untuk basic glassware boleh dikeringkan
dengan cara di masukkan ke dalam oven
dengan suhu dibawah 60 C
Untuk volumetric glassware dan analytical
glassware tidak boleh dikeringkan di dalam
oven

REVIEW PRAKTIKUM

Memipet

PENENTUAN VOLUME MENISKUS

Meniskus bawah jika


larutan tidak berwarna

Meniskus atas untuk


larutan berwarna

BAHAN KIMIA/
CHEMICAL

KLASIFIKASI DAN SIMBOL

BAHAN KIMIA

Bahan kimia sifat masing2


Setiap bahan, ada tandanya masing-masing!!!

1. Mudah Meledak/ Eksplosif

BAHAN EKSPLOSIF
Jenis Kegunaan

Bahan yang diproduksi

Peledak
Gas industri
Mercon
Korek api

NH4NO3, TNT
Asetilen, H2, O2
NaNO3, KClO3, karbon
KClO3, belerang

BAHAN KIMIA

Bahan kimia sifat masing2


Setiap bahan, ada tandanya masing-masing!!!

2. Pengoksidasi

OKSIDATOR
Bahan
Oksidator anorganik

contoh
MnO4,

perklorat,

bikromat,

hidrogen peroksida
Oksidator organik

benzil peroksida, asetil peroksida,


eter oksida, asam perasetat

BAHAN KIMIA

Bahan kimia sifat masing2


Setiap bahan, ada tandanya masing-masing!!!

3. Mudah terbakar

BAHAN MUDAH TERBAKAR


Fasa

Contoh

Padat

belerang, fosfor, kertas, hibrida logam,


kapas

Cair

eter, alkohol, aseton, benzena, heksana, dll

Gas

hidrogen, asetilen, etilen oksida, propana

SIMBOL BAHAN BERBAHAYA BAGI


KESEHATAN
1. Toksik/ Beracun

1.

Logam dan Metaloid

2.

Pelarut

3.

Gas yg beracun

4.

Substansi yg karsinogenik

5.

Pestisida

Contoh Bahan Kimia Beracun


No.
1.

Jenis Bahan
Beracun
Logam dan metaloid

2.

Bahan pelarut

3.

Gas gas beracun

Jenis Bahan
Pb ( TEL, PbCO3 )
Hg ( Hg,senyawa anorganik dan organik )
Cadmium
Krom
Arsen
Poffor
Hidrokarbon alifatik ( bensin, m. tanah )
Hidrokarbon terhalogenasi
( kloroform )
Alkhohol
( etanol, metanol )
Glikol
Aspiksian sederhana ( N2, Ar, He )
Aspiksian lain :
- Asam sianida ( HCN )
- Asam sulfida (H2 S )

4.

5.

Karsinogenik

Pestisida

Karbon monoksida (CO)


Nitrogen oksida (NO)X
Benzena
Asbes
Benzidin
Krom
Naftil amin
Vinil klorida
Organoklorin dan organofosfat

Akibat
Syaraf, ginjal dan darah
Syaraf, ginjal dan darah
Hati, ginjal, dan darah
Kanker
Iritasi, kanker
Metabolisme karbohidrat, lemak, protein
Pusing dan koma
Hati dan ginjal
Leukimia, saluran pencernaan dan syaraf pusat
Ginjal, hati , tumor
Sesak nafas, berkurangnya oksigen
Pusing, sesak nafas
Sesak nafas, kejang, hilang kesadaran
Sesak nafas, hilang kesadaran, otak , jantung
Iritasi, kematian , sesak nafas
Leukimia
Paru paru
Kandung kemih
Paru paru
Paru paru
Hati, paru paru, pusing,
syaraf pusat
Pusing, kejang, hilang kesadaran, kematian

SIMBOL BAHAN BERBAHAYA BAGI


KESEHATAN
2. Harmful/ Berbahaya

SIMBOL BAHAN YANG MERUSAK


JARINGAN
1. Korosif

BAHAN BERSIFAT KOROSIF


Jenis bahan

Bahan korosif padat


Bahan korosif cair

Bahaya

bila ada kontak dengan NaOH, KOH, Ca(OH)2, Fenol, asam


kulit atau mata.
trikloro asetat
timbul bila kontak dengan asam sulfat, asam klorida, asam
kulit atau mata yang
akan

Bahan korosif gas

Contoh

menyebabkan

nitrat,
asetat,

asam

formiat,

karbon

asam

bisulfida,

proses
pelarutan
hidrokarbon
Bila
terhirup
akan amoniak, asam klorida, formaldehid
( denaturasi protein )
merusak
saluran
( formalin ), asam fluorida,
pernafasan

asam asetat belerang dioksida,


klor, brom fosgen , nitrogen
oksida, ozon

SIMBOL BAHAN YANG MERUSAK


JARINGAN
2. Iritan/ Menyebabkan Iritasi

SIMBOL BAHAN YANG MERUSAK


JARINGAN
3. Merusak Lingkungan

SIMBOL BARU..

BAHAN SENSITIF TERHADAP AIR


Jenis bahan

Contoh

Golongan alkali

Na, K

Logam halida anhidrat

aluminium tri bromida

Logam oksida anhidrat

CaO

Oksida non logam halida

sulfuril klorida

BAHAN SENSITIF TERHADAP


ASAM
Umumnya bahanbahan yang reaktif terhadap air
juga reaktif terhadap asam.
Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena
terjadi reaksi eksotermik dan gas yang mudah
terbakar.
Contoh :
Kalium klorat ( KClO3 )
Kalium permanganat
Kromat ( Cr2O3 )

COMPRESSED GASES
Bahaya yang ditimbulkan :Bila bocor akan mencemari
lingkungan
Korosif

Bahaya yang terjadi


tergantung jenis gas

Mudah terbakar

Aspiksian*

*Bersifat aspiksian maksudnya mengganggu pernafasan dan


darah, contohnya : CO2, CO, HCN, argon, helium, nitrogen

MATERIAL SAFETY
DATA SHEET (MSDS)

Merupakan catatan yang berisi mengenai informasi bahan kimia. MSDS


juga merupakan dokumen yang dibuat
khusus tentang suatu bahan kimia mengenai
pengenalan umum, sifat bahan, cara
penanganan, penyimpanan, pemindahan dan
pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut.

SIMBOL pada MSDS:


1. Bagian sebelah kiri berwarna biru menunjukkan
skala bahaya kesehatan
2. Bagian sebelah atas berwarna merah
menunjukkan skala bahaya kemudahan terbakar
3. Bagian sebelah kanan berwarna kuning
menunjukkan skala bahaya reaktivitas
4. Bagian sebelah bawah berwarna putih
menunjukkan skala bahaya khusus lainnya

APA ISI MSDS?

Identitas zat dan informasi tentang pabrik


Berisikan tentang chemical komposisi dan data komponennya
Kode CAS
Identifikasi tentang bahaya
Cara cara pertolongan pertama
Cara cara melawan / mengatasi kebakaran
Cara cara menghindari kecelakaan
Penyimpanannya dan penanganannya
Pengawasan keterpaan dan proteksi diri
Sifat sifat fisika dan kimia
Stabilitas dan raktifitasnya
Informasi tentang bahaya racun
Ecological information
Pertimbangan cara pembuangannya
Informasi tentang transportasinya
Peraturan peraturan
Informasi lainnnya

BEBERAPA HAL PENTING


MENGENAI MSDS
Pertolongan

pertama

Jika terkena mata


Jika terkena kulit
Jika terhirup
Jika terminum

PENYIMPANAN BAHAN

Pemakaian dan penyimpanan

Harus

dijauhkan dari makanan


Ditempatkan pada kontainer tertutup
Harus dijauhkan dari jangkauan anakanak
Disimpan pada temperatur 5 30oC
Perhatikan tanggal kadaluarsa.. Ex: lart
biuret pa krg lbh hanya 1 tahun.

SIFAT FISIKA DAN KIMIA


Appearance

penampakan
pH keasaman/ kebasaaan
Flash point penentuan titik nyala
Density (>1 berarti densitas lebih tinggi daripada
air)

pH tinggi/ basa & pH rendah/ asam NASTY.


Utk pH sekitar 7, tidak memberikan
permasalahan yg signifikan pada lingkungan

INFORMASI STABILITAS DAN


REAKTIVITAS
Stabil

vs Tidak Stabil Stabilitas


Labil vs Inert Reaktivitas
Tidak Stabil susah bereaksi/
membentuk produk lain
Labil cepat bereaksi

INFORMASI TOKSIKOLOGI

Seberapa bahaya bahan kimia terhadap makhluk


hidup

Iritasi

pada jaringan hidup (kulit dan mata)


Jika terhirup maka dapat mengakibatkan
iritasi saluran pernafasan
Jika tercerna Dapat mengiritasi pada
mulut dan saluran pencernaan
HARUS

ADA PERTOLONGAN PERTAMA


dari MSDS

INFORMASI EKOLOGI

Seberapa ramah suatu chemical pada


lingkungan?
Biodegrades
Dont

release into surface waters

spt deterjen dapat menyebabkan


warna air di sungai menjadi keruh

INFORMASI PEMBUANGAN

Gunakan wadah penampung


Encerkan terlebih dahulu
Tidak langsung dibuang seketika
Pembuangan sebagaimana peraturan
Tidak dicampur dengan bahan lain

SPESIFIKASI CHEMICAL

Laboran, analis, peneliti harus mengetahui sifat


atau spesifikasi reagen yang akan digunakan
tingkat kemurnian

Berdasarkan tingkat kemurnian, chemical dikelompokkan


menjadi 3 tingkat :

Tingkat Teknis (Technical Grade)


tingkat komersial
Digunakan

untuk kebutuhan industri,


jarang untuk tujuan analisis kimia
kecuali :
a. untuk larutan pembersih/pencuci
b. untuk larutan pereaksi kualitatif
(demonstratif)

Tingkat Murni (Chemically Pure, CP)


General Purpose Reagent, GPR/ GR
Kemurniannya jauh di atas tingkat farmasi, di
bawah pa. 90 95%
Tidak ada ketentuan khusus aturan kebakuan
kemurnian/ termasuk informasi mengenai
komposisi dan pengotor, tergantung pabrik
pembuatnya
Umumnya digunakan untuk analisis kimia

Tingkat Pereaksi (Analyzed Grade)


Pro Analysis, p.a.; Analar Reagent, AR;
Guaranteed Reagent,GR
Tingkat kemurnian memenuhi aturan kebakuan
ACS (The American Chemical Society
Committee on Analytical Reagents
>99%
Pabrik pembuatnya selalu mencantumkan
pernyataan pada label pereaksi : Conforms to
ACS Specifications
Memenuhi persyaratan analisis dan terdapat info
mengenai pengotor yang terkandung di
dalamnya

TEKNIS

PRO ANALYSIS

CONTOH PERBANDINGAN HARGA

Anda mungkin juga menyukai