PKN Bpk. Hadi Winarko
PKN Bpk. Hadi Winarko
PENGERTIAN PKN :
TUJUAN PKN
(DIKTI 2002:179)
1. Menjadi
sumber
nilai
dan
pedoman
penyelenggaraan
program
studi
dalam
mengantarkan
mahasiswa
mengembangkan
kepribadiannya selaku warga negara yang berperan
aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat
madani.
2. Untuk membantu mahasiswa selaku warga Negara
agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
perjuangan bangsa Indonesia, serta kesadaran
berbangsa bernegara dalam menerapkan ilmunya
secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.
3. Kompetensi,
bertujuan
untuk
menguasai
kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual,
serta mengantarkan mahasiswa selaku warga negara
Republik Indonesia yang memiliki :
a. Wawasan kesadaran bernegara untuk bela
Negara dengan perilaku cinta tanah air.
b. Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa
demi ketahanan nasional.
c. Pola piker yang komprehensif integral pada
seluruh aspek kehidupan nasional.
WARGA
NEGARA
:
:
(DIKTI No.43/2006:88)
1. Djokosoetono
Negara adalah organisasi manusia yang berada di
bawah suatu pemerintahan yang sama.
2. George Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari
sekelompok manusia yang telah berdiaman di
wilayah tertentu.
Warga Negara
bangsa Amerika perlu diajarkan Civics bagi warga negara Amerika Serikat
dan membicarakan masalah Government dan Civics bagian dari ilmu
politik.
c.
d.
e.
f.
g.
Alam
Pengetahuan
Etika
Logika
Agama dan bidang lainnya
SISTEM
1. D.C Mulder :
Ilmu filsafat adalah penilaian teoritis tentang susunan (struktur)
kenyataan sebagai keseluruhannya.
2. R.Kwant :
Berfisafatlah yang sesungguhnya adalah pengujian secara kritis
terhadap segala sesuatu yang bersifat jamak.
3. A. Ayer
:
Filsafat adalah suatu pencarian jawaban tentang beberapa
pertanyaan yang pada pokoknya tetap sama sudah zaman Yunani.
Pertanyaan tentang apakah kita dapat mengetahui untuk apa bendabenda itu dan bagaiamana.
4. Notonagoro :
Filsafat menlaah hal yang menjadi obyeknya dari sudut intinya yang
terdalam dan yang mutlak tidak berubah yang disebut hakekat.
:
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengerahuan
kebenaran yang asli.
2. AristoteleS :
lainnya dengan rasional, lebih arif, dan tidak terjebak dalam fanatisme
yang berlebihan.
3. Axiologi :
Membahas norma-norma perilaku manusia yang berkaitan dengan
yang baik dan yang buruk. Bagaimana seharusnya menjadi
manusia yang baik, apa ukuran dan norma-norma, serta nilai yang
mendasarinya.
Pertanyaan-pertanyaan axiologi adalah:
-
Kesimpulannya adalah :
Cabang-cabang filsafat juga dapat menjawab pertanyaan tentang apa itu filsafat.
b. Jati diri
c. Sifat
Kepribadian atau jati diri nasional kita yaitu berasal dari/ mengadopsi dari nilainilai dan budaya dan nilai-nilai agama yang kita yakini kebenarannya, yang
terdiri dari bangsa yang beradab, berbudaya, beretika, sopan santun, ramah
tamah, harus kita pupuk dan lestarikan. (DIKTI/2006/66)
FAKTOR-FAKTOR
NASIONAL
PENDUKUNG
KELAHIRAN
IDENTITAS
(DIKTI/2006/67/Kaelan 2007/49)
1. Faktor Objektif
Faktor Geografis :
Faktor Ekologis
Faktor Demografis :
2. Faktor Subjektif
Sumpah Pemuda
Kesadaran bangsa Indonesia untuk bersatu.
Golongan Muda