KEWARGANEGARAAN
Kelompok 11
INDRA EKA MANDRIANA
GIBRAN HAQ
VIENTICENTIA I.
NUR ADLI ARI D.
MUHJA MUHFIDAH A. A.
135150207111112
135150207111117
135150207111118
135150207111119
135150207111120
Globalis
asi
Topik Pembahasan
Menyika
pi
Globalis
asi
Pengaru
h
Globalis
asi
Fenome
na
Globalis
asi
Isu-isu
Global
GLOBALISASI
Globalisasi
Globalisasi
Globalisasi
Global
Universal
Globalisasi
Globalisasi
Globalisasi
(Scholte)
Globalisasi (Scholte)
Internasionalisasi
Meningkatnya hubungan internasional. Tiap negara mempertahankan identitas
masing-masing namun semakin tergantung satu sama lain
Liberalisasi
Semakin diturunkannya batas antar negara, misal : hambatan tarif ekspor-impor, lalu
lintas devisa, atau migrasi
Universalisasi
Semakin tersebarnya hal material mauoun imaterial ke seluruh dunia.
Westernisasi
Menyebarnya pikiran dan budara barat
Globalisasi
Globalisasi
Konsep
KonsepGlobalisasi
Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
Malcolm Waters pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan
Emanuel Ritcher masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L.
Friedman
Thomas L.
Friedman
Leonor Briones
Globalisasi
Globalisasi
Faktor
FaktorPendorong
PendorongGlobalisasi
Globalisasi
Faktor dari Luar :
Globalisasi
Globalisasi
Faktor
FaktorPendorong
PendorongGlobalisasi
Globalisasi
Faktor dari Luar :
Globalisasi
Globalisasi
Faktor
FaktorPendorong
PendorongGlobalisasi
Globalisasi
Faktor dari Luar :
Globalisasi
Globalisasi
Faktor
FaktorPendorong
PendorongGlobalisasi
Globalisasi
Faktor dari Luar :
Globalisasi
Globalisasi
Faktor
FaktorPendorong
PendorongGlobalisasi
Globalisasi
Faktor dari Dalam:
1.
2.
3.
4.
Berkembangnya cara berpikir dan makin majunya pendidikan masyarakat. Hal ini
menjadikan masyarakat makin peka terhadap informasi dan perkembangan dunia
internasional.
Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga swadaya masyarakat yang turut
mengawasi jalanya pemerintahan dan menuntut penguasa agar menganut sistem
manajemen terbuka.
Kebebasan pers atau media masa, entah itu media cetak maupun elektronik. Pers
merupakan penghubung antara sebuah negara dengan negara yang lainya.
Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia. Sebuah negara
berkembang membuatuhkan impor barang-barang dan jasa dari negara maju untuk
membangun dan memperkokoh negrinya. Demikian pula negara maju menjali
kerjasama dengan negara lain guna mengekspor produk dan hasil sumber dayanya.
Globalisasi
Globalisasi
Proses
ProsesGlobalisasi
Globalisasi
James Petras mengemukakan bahwa proses globalisasi terjadi
dalam 3 tahapan, yaitu sebagai berikut :
Globalisasi
Globalisasi
Proses
ProsesGlobalisasi
Globalisasi
Pandangan tentang Globalisasi :
Kaum Skeptis :mereka mengakui bahwa kontak antar bangsa sekarang ini lebih besar di
bandingkan dengan era sebelumnya tetapi tidak cukup terintegrasi untuk membentuk
perekonomian global sebab kegiatan ekonomi dunia terbagi dalam 3 blok perdagangan dunia
seperti Uni Eropa, Amerika Utara dan Asi Pasifik. Oleh sebab itu Yang terjadi sekarang bukan
globaliosasi ekonomi dunia tetapi Regionalisasi perekonomian dunia.
Kaum Hiperglobalis :bahwa globalisasi adalah gejala yang sangat nyata yang
konsekuensinya dapat dirasakan di hampir semua tempat di dunia. Masing-masing negara
tidak lagi mampu mengontrol perekonomian mereka karena perkembangan perdagangan
dunia yang pesat. Kemampuan para politikus negara sangat terbatas dalam menangani isu
lintas batas sehuingga mereka kehilangan tentang sistem pemerintahan yang ada, sebab
kebijakan ekonomi dipegang oleh 3 aktor ekonomi dunia yaitu, WTO (world Trade
Organization), IMF (International Moneter Fund )danWorld Bank.
Kaum Transformatif :Tatanan global mengalami perubahan tetapi masih banyak pola lama
yang masih bertahan seperti pemerintah masih tetap memiliki kekuasaan. Perubahan
sekarang ini tidak hanya terjadi di bidang ekonomi tetapi terjadi juga di bidang politik, sosial
budaya. Globalisasi bukan proses satu arah tetapi aliran dua arah antara gambar, informasi
dan npengaruh. Negara mengadakan restrukturisasi diri untuk menjawab berbagai organisasi
ekonomi dan sosial yang baru.
Globalisasi
Globalisasi
Teori
TeoriGlobalisasi
Globalisasi
Didalam globalisasi iniCochranedanPainmenegaskan bahwa
dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi
teroritis yang dapat dilihat, yaitu:
1. Para
2. Para
3. Para
FENOMENA GLOBALISASI
Aspek-Aspek
Globalisasi
Globalisasi dapat menyentuh
agama-agama, terutama yang
berkaitan dengan norma, nilai,
dan makna agama
Menyebabkan pertemuannya
budaya-budaya dari berbagai
negara
yang
dapat
menyebabkan
fusi
atau
peleburan menjadi budaya
baru yang produktif
Globalisasi
IPTEK
memunculkan
kesadaran pentingnya
pemanfaatan
IPTEK
untuk mengolah
potensi alam
untuk
kemaslahatan hidup
orang banyak.
Globalisasi
adalah
mengaburkan
batas
batas
kenegaraan
dibidang hukum sehingga
tidak ada lagi negara
yang dapat mengklaim
bahwa
ia
menganut
sistem hukum nasional
Globalisasi
politik
secara absolut.
menyangkut
isu
demokratisasi dan hak asasi
Informasi dan
Komunikasi
Telepon, Radio, Televisi, Internet
Ekonomi
Globalisasi
ekonomi
merupakan
pengintegrasian
ekonomi nasional bangsa-bangsa kedalam sistem
ekonomi global baik yang menyangkut pasokan,
permintaan transportasii, tenaga kerja, bahan mentah,
distribusi serta pemasaran.
Globalisasi ekonomi menghendaki persaingan bebass
melalui mekanisme pasar sehingga mekanisme pasar
itulah yang menentukan apakah produk dari sebuah
negara dapat bersaing atau tidak.
Pola ekonomi global inilah yang memunculkan
neoliberalisme. Pasar dikuasai negara maju dan
negara miskin semakin terpinggirkan sehingga
menimbulkan kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu
globalisasi ekonomi jauh dari keadilan sosial, serta
jauh dari kesejahteraan rakyat baik secara nasional
maupun internasional.
Hukum
Globalisasi mengaburkan batasbatas kenegaraan dibidang hukum
sehingga tidak ada lagi negara yang
dapat mengklaim bahwa ia menganut
sistem
hukum
nasional
secara
absolut.
Kini
telah
terjadi
saling
mempengaruhi antar sistem hukum,
termasuk Indonesia.
Contoh: Adanya aspirasi masyarakat
yang
menghendaki
adanya
perubahan dan keadilan.
Politik
Globalisasi politik menyangkut isu
demokratisasi
dan
hak
asasi
manusia.
Kesadaran warganegara diberbagai
belahan dunia untuk berartisipasi di
bidang politik semakin meningkat
Demikian halnya dengan HAM yaitu
kemampuan dan kesadaran untuk
menghargai
HAM
dan
menegakkannya semakin tumbuh
dimana-mana.
IPTEK
Masa depan adalah peradaban yang
didominasi
ilmu
pengetahuan.
IPTEK menjadi sumber kekuatan
untuk mewujudkan kemakmuran.
Globalisasi IPTEK memunculkan
kesadaran pentingnya pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk mengolah potensi alam untuk
kemaslahatan hidup orang banyak.
Seperti rekayasa genetika, kloning,
perkembangan komputer, dll.
Budaya
Globalisasi budaya melalui Tv, film, musik
dll menyebabkan pertemuannya budayabudaya dari berbagai negara yang dapat
menyebabkan
fusi
atau
peleburan
menjadi budaya baru yang produktif.
Globalisasi dapat membantu menegakkan
kembali asal usus etnis, membangkitkan
tradisi dan landasan-landasan religius.
Tetapi globalisasi budaya juga dapat
menimbulkan
berbagai
gaya
hiduppermisif yaitu gaya hidup yang
tidak perduli pada nilai moral dan etika.
Agama
Globalisasi dapat menyentuh agamaagama,
terutama
yang
berkaitan
dengan norma, nilai, dan makna
agama.
Disatu sisi, dengan kemajuan informasi
dan telekomunikasi dapat berakibat
positif bagi agama-agama. Misalnya,
penyiaran
nilai-nilai
agama
dan
sebaliknya menyiarkan jauh dari nilai
keagamaan serta dapat menimbulkan
singkritisme atau mencari alternatif
kepercayaan lainnya yang mereka
yakini.
Pasar terbuka
Permintaan
pasar
Pembangunan pabrik-pabrik dan
industri
Tingkat limbah yang dapat merusak
lingkungan
PENGARUH GLOBALISASI
Indonesia di Tengah
Globalisasi ?
Pentingnya Globalisasi
Globalisasi dan berbagai bentuk globalisasi dalam kehidupan, maka pentingnya
globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Kita sebagai bangsa Indonesia agar mampu menghadapi perubahaan yang demikiaan
cepat akibat kemajuaan teknologi , informasi , komunikasi , dan transportasi
2. Kita sebagai bangsa tidak dapat lagi mengisolasi diri karena batas batas negara
tidak mampu lagi menutup pengaruh arus globalisasi.
3. Kita sebagai bangsa saling ketergantungan oleh negara lain
4. Kita sebagai bangsa harus berinteraksi dan berkompetisi dengan bangsa lain untuk
kemajuan.
Aspek
Positif
Kemajuan TIK memudahkan
manusia dalam komunikasi dan
berbagi informasi
Meningkatnya demokrasi dan
HAM
Meningkatnya perkembangan
IPTEK
Aspek
Negatif
Masuknya budaya luar akan
menghilangkan nilai nilai
tradisi dan identitas suatu
bangsa.
Ekploitasi alam dan
sumberdaya lain akan
memuncak karena kebutuhan
yang makin besar
Dalam ekonomi, berkembang
nilai nilai konsumerisme dan
individual yang menggeser nilai
nilai social masyarakat
MENYIKAPI GLOBALISASI
Terima Kasih !