Anda di halaman 1dari 4

Andrew Hsu, MD and Thomas A. Mustoe, MD, FACS.

The Principles of Wound Healing.

Penyembuhan luka adalah perbaikan atau rekonstitusi defek yang terjadi dalam suatu organ atau
jaringan,

dimana

sering

ditemukan

pada

kulit.

Umumnya,

penyembuhan

lukamerupakanrespondarisuatu organismegangguanfisikjaringanatau organuntuk membangun


kembalihomeostasisjaringan

atau

organyang

mengalami

kerusakan

danuntuk

menstabilkanfisiologi seluruhorganisme.1

Lukaakutadalahluka yangtelah terjadidi dalam3 sampai 4 minggu. Jika lukaberlangsung hingga4


sampai 6 minggudapat dianggap sebagailukakronis, begitu pula luka berlangsung selama
berbulan-bulanatau

bertahun-tahun.

tidakmengalamipenyembuhanatau

Non-healing
delayed

wounds

healing

atauluka

woundsatauluka

yang
yang

mengalamiketerlambatandalampenyembuhanadalah istilahyang digunakansecara bergantian


untukmenjelaskanluka kronis. Selain itu,luka kronisjuga seringdisebutsebagai"granulasi." Hal
inimengacu dengan tampaknya jaringan granulasi dalam ronggaluka yang menjadi tanda bahwa
luka sedang mengalami penyembuhan meskipun secara perlahan.1
Penyembuhanlukamerupakansuatu

proses

yang

kompleksdandinamisdimanaadanyaperubahanlingkunganluka yang berkaitandenganperubahan


status

kesehatanindividu.

penyembuhanluka

yang

Prinsipdasardalampenyembuhanlukaterdiridarifisiologi
melaluifasehemostatsi,

inflamasi,

normal

proliferasi/granulasidan

remodeling/maturasi.2
Pada beberapa penelitian dinyatakan bahwa penyembuhan luka melalui 4 fase, dimana diyakini
bahwa luka kronik juga seharusnya melalui fase pertama. Beberapa penulis biasa
mengkombinasikan dua fase pertama.2Setelahmngalami cedera,terjadi proses penyembuhan yang
diawali denganfaseinflamasi yang bertujuanyaitu untukmenghilangkanjaringan yang terlepas
danmencegah

infeksiyang

Selanjutnya,adafase

masuk

melalui

jaringan

proliferasidimanaterjadikeseimbangan

yang

mengalami

kerusakan.

antarapembentukan

scar(bekas

luka)danregenerasijaringanterjadi.

Biasanya,

scar

lebihdominanterjadi,

meskipunpadajaninpenyembuhan

lukaterjadi

secaraimpresifuntukmengalamiregenerasijaringan.Terakhir,penyembuhanlukaakanmelaluifase
yangterpanjang danpaling sedikit dipahami, fase remodelling, dengan tujuanyang adalah
untukmemaksimalkankekuatandan integritasstrukturalluka.1
Dalamperawatanlukaharusdiidentifikasidandikontrolsebaikmungkinpenyebab
mendasaridanfaktor

yang

yang

mempengaruhisebelumpenyembuhanlukadimulai.

Berikuthal-

halpenyebab yang mendasariatau factor yang dapatmempengaruhipenyembuhan luka:2


Trauma
Luka bakar
Gigitanseranggadanhewan
Tekanann
Gangguanvaskular, baikarteri, vena, maupunkeduanya
Immunodefisiensi
Maligna
Kelainanjaringanikat
Penyakitmetabolik
Nutrisi
Gangguanjiwa
Efeksampingpengobatan
FaseHemostasis:
Padapenyembuhan

luka,pembuluhdarah

yang

mengalamikerusakanharusditutup.

Trombositadalahselyang bertindak sebagai penutupdaripembuluh darah yang rusak. Pembuluh


darahkemudian

akan

konstriksi

relaksasi.Trombositakanmengeluarkan
dalamproses

ini.

Tetapi

dalam

menanggapicedera,

zatyang

peranutama

namun

bersifatvasokonstriktor
merekaadalahuntuk

akan

untuk

kembali
membantu

membentukbekuanyang

sifatnyastabildalammenutupikerusakan. Di bawah pengaruhADP(adenosin difosfat) yang keluar

darijaringan

yang

rusak,

trombosit akan mengalami aggregasidan adhesi pada kolagen yang terpapar.2


Kemudianakandihasilkanfaktoryangberinteraksi
dengandanmerangsangpembekuankaskadeintrinsikmelaluiproduksitrombin,
yangmemulaipembentukanfibrindarifibrinogen.
Jala

fibrin

akanmemperkuatagregasiplateletmenjadiplughemostatikyang

stabil.

Dan akhirnyatrombositjuga mengeluarkansitokinsepertiplatelet-derived growth factor (PDGF),


yang

diakui

langkah-langkah

sebagaisalah

satu

berikutnya.

faktorpertamayang

dikeluarkandalam

memulai

dalam

beberapa

Hemostasisterjadi

menitdariawalterjadinyacederakecuali adayangmendasarigangguanpembekuan.2
FaseInflamasi:
Secaraklinispada proses inflamasi, menjaditahap keduapenyembuhan lukadimanaakanmuncul
eritema,

pembengkakan

danhangatsering

dikaitkandengan

nyeri,

atau

yang

seringdisebutsebagai"rubor ettumorcumcaloreetdolore". Tahap inibiasanya berlangsunghingga


4haripascacedera. Dalampenyembuhanlukahal yang paling pertamaharusdilakukanadalahuntuk
membersihkan
debris. Neutrofilataupolymorphonucleocytes(PMN) yang akanbekerjasebagaipengangkat debris.
Responinflamasiakanmenyebabkan pembuluhdarah menjadibocorsehinggamelepaskanplasmadan
PMNke dalam jaringan ikat disekitarnya. Neutrofilakanmemfagositosisdebrisdanmikroorganisme
danmemberikanpertahanan
Selyang

pertamaterhadap

bertindak

infeksi

yang

sebagaipenyusundalam

dibantuoleh

selmastsetempat.2

penyembuhanlukaadalah

makrofag. Makrofagmampumemfagositosisbakteridanmemberikanpertahanan kedua. Mereka


jugamengeluarkanberbagaikemotaktikdan faktor pertumbuhan sepertifibroblast growth factor
(FGF), epidermal growth factor (EGF), transforming growth factor beta (TGF) daninterleukin-1
(IL-1)yang munculuntuk mengarahkanfase berikutnya.2
FaseProliferasi:
Fasegranulasidimulaisekitar empathari setelahcederadanbiasanya berlangsungsampai hari ke
21pada

lukaakuttergantungpada

ukuranluka.

Secara

klinis

ditandaiolehadanya

jaringanmerahberkerikildi dasarlukadanmelibatkanpenggantianjaringankulitdan kadangjaringan


subdermalpada luka yang lebih dalamsertakontraksiluka.2
Fibroblas

yang

berperansepertipenatasusunankerangkapada

mengeluarkankolagenyang
bertanggung

kemudianakanterjadiregenerasikulit.

jawab

dalam

kontraksiluka.

menghasilkanregenerasilapisanterluarkapilerdansel-selendotelyang
dimanaproses

proses
Secarakhusus

iniakan
fibroblas

Pericytes

yang

membentuk

lapisan,

inidisebutangiogenesis.Sel-selkeratinosityang

bertanggung jawab untukproses epitelisasi. Padatahap akhirepitelisasi, akanterjadikontraktur


dimanakeratinositmembedakanuntuk membentuklapisan luaryang bersifat protektif atau stratum
korneum.2
Fase Remodeling/Maturation:
Dalam

perbaikanluka,

proses

penyembuhanmelibatkanrenovasidanremodelling

darijaringanikatuntuk menghasilkandayamenarik yanglebih besar. Sel-selutama yang terlibat


dalamproses iniadalahfibroblas. Remodellingbisa memakan waktu hingga2tahun setelahcedera.2
1. Gurtner GC. Wound Healing: Normal and Abnormal. Dalam: Thorne CH, Grabb
and Smiths Plastic Surgery, Ed.6. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins;
2007. Page 15-22
2. Keast DH, Orsted H. Ostomy/Wound Management. 1998;44 (8):24-8, 30-1

Anda mungkin juga menyukai