7
EVALUASI KELAYAKAN PROYEK
7.1
7.2
7-1
h.
I.
7-2
Uraian
I
II
Biaya Umum
Biaya Konstruksi
III
IV
Biaya Finansial
(Rp)
61,349,765
12,291,306,731
Total I+II+II+IV
Faktor
Konv.
CF
0.87
0.87
Biaya Ekonomi
(Rp)
53,374,296
10,693,436,856
614,565,337
0.87
534,671,843
1,290,587,207
0.90
1,161,528,486
356,445,226
0.87
310,107,347
14,614,254,266
12,753,118,828
PPN (10%)
1,461,425,427
0.00
Total Biaya
16,075,679,692
12,753,118,828
Uraian
Biaya Finansial
(Rp)
24,136,764
4,962,848,624
Faktor
Konv.
CF
0.87
0.87
Biaya
Ekonomi
(Rp)
20,998,985
4,317,678,303
I
II
Biaya Umum
Biaya Konstruksi
III
248,142,431
0.87
215,883,915
IV
521,099,106
0.90
468,989,195
143,905,673
0.87
Total I+II+II+IV
5,900,132,599
125,197,936
5,148,748,334
PPN (10%)
590,013,260
0.00
Total Biaya
6,490,145,859
5,148,748,334
Uraian
Biaya
Finansial
(Rp)
17,834,106
2,647,109,707
Faktor
Konv.
CF
0.87
0.87
Biaya
Ekonomi
(Rp)
15,515,672
2,302,985,446
I
II
Biaya Umum
Biaya Konstruksi
III
132,355,485
0.87
115,149,272
IV
277,946,519
0.90
250,151,867
76,881,145
0.87
Total I+II+II+IV
3,152,126,963
66,886,597
2,750,688,854
PPN (10%)
315,212,696
0.00
Total Biaya
3,467,339,660
2,750,688,854
7-3
Biaya
Finansial
(Rp)
19,378,895
4,681,348,399
Uraian
Faktor
Konv.
CF
0.87
0.87
Biaya
Ekonomi
(Rp)
16,859,639
4,072,773,108
I
II
Biaya Umum
Biaya Konstruksi
III
234,067,420
0.87
203,638,655
IV
491,541,582
0.90
442,387,424
135,658,407
0.87
Total I+II+II+IV
118,022,814
5,561,994,704
4,853,681,640
PPN (10%)
556,199,470
0.00
Total Biaya
6,118,194,174
4,853,681,640
Uraian
I
II
Biaya
Finansial
(Rp)
172,884,025
307,282,668
Faktor
Konversi
CF
0.87
0.87
Biaya
Ekonomi
(Rp)
150,409,102
267,335,921
7.3
Yang dimaksud dengan benefit adalah kenaikan produksi akibat adanya proyek,
dibandingkan bila tidak ada proyek. Dengan demikian, benefit merupakan selisih
manfaat akibat adanya kenaikan pendapatan bila ada proyek dengan bila tidak
ada proyek. Sebagai komponen yang dipakai sebagai dasar dalam perhitungan
benefit proyek irigasi adalah :
a. Pola tanam (cropping patern).
b. Intensitas tanam ( cropping intensity).
c. Tingkat produksi (yield) setiap jenis tanaman.
d. Besarnya input sarana produksi pertanian (saprodi) seperti pupuk, upah
tenaga kerja, insektisida, dan lain-lain
Keempat komponen tersebut dihitung untuk keadaan :
Keadaan saat ini tanpa proyek (present condition)
Keadaan akan datang dengan proyek (future with project)
Perubahan kondisi luas areal pengembangan pada Daerah Irigasi Kaliamok
berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi tampa proyek luas tanam padi musim hujan
15 ha dan padi musim kemarau 0 ha (bera) dan palawija 50 ha. Sedangkan
kondisi dengan adanya proyek terdapat dua kondisi yaitu kondisi luas
pengembangan jaringan hanya seluas kemampuan debit embung yaitu seluas
332,54 ha dengan intensitas tanam 300 % dan luas pengembangan sesuai
dengan lay out jaringan selauas 928,24 ha akan tetapi melalui pemberian air
secara bergiliran.
7-4
Perubahan
Tanam (ha)
317,57
332,57
282,57
Perubahan
Tanam (ha)
913,24
928,24
878,24
7-5
Tabel 7.8 Kenaikan Manfaat Finansial Pada Tingkat Pengembangan Optimal DI Kaliamok
Luas Areal Pengembangan Sesuai Kemampuan Embung ( A= 332,57 Ha)
Jenis Tanaman
Areal
Tanam
(ha)
15
50
70,500,000
79,275,000
Areal
Tanam
(ha)
332.57
332.57
332.57
Kenaikan
Manfaat
(Rp)
202,406,950
211,181,950
574,186,945
987,775,845
Tabel 7.9 Kenaikan Manfaat Finansial Pada Tingkat Pengembangan Optimal DI Kaliamok
Luas Areal Pengembangan Sesuai Lay Out Jaringan ( A= 928,24 Ha)
Jenis Tanaman
Areal
Tanam
(ha)
15
50
70,500,000
79,275,000
Areal
Tanam
(ha)
928.24
928.24
928.24
7-6
Tabel 7.10 Kenaikan Manfaat Ekonomi Pada Tingkat Pengembangan Optimal DI Kaliamok
Luas Areal Pengembangan Sesuai Kemampuan Embung ( A= 332,57 Ha)
Jenis Tanaman
2,680,694
134,034,713
158,395,463
Kenaikan
Manfaat
(Rp)
573,480,385
597,841,135
1,103,253,187
2,274,574,706
Tabel 7.11 Kenaikan Manfaat Ekonomi Pada Tingkat Pengembangan Optimal DI Kaliamok
Luas Areal Pengembangan Sesuai Lay Out Jaringan ( A= 928,24 Ha)
Jenis Tanaman
Areal
Tanam
(ha)
15
50
134,034,713
158,395,463
Areal
Tanam
(ha)
928.24
928.24
928.24
Kenaikan
Manfaat
(Rp)
1,644,280,604
1,668,641,354
3,319,373,952
6,632,295,909
7-7
7.4
7-8
7.5
Analisa Sensitivitas
7-9
Kondisi sensitivitas nilai ekonomi dan finansial ini ditunjukkan dengan adanya nilai
EIRR maupun FIRR yang turun drastis dibandingkan dengan analisa pada kondisi
normal.
Berdasarkan kriteria penilaian kelayakan proyek terhadap nilai B/C ratio, NPV, dan
analisa sensitivitas baik analisa ekonomi maupun finansial pada tingkat suku
bunga 12 % diperoleh kesimpulan bahwa :
7-10