Anda di halaman 1dari 2

BAB III

Metode Percobaan
3.1. Alat dan bahan
Tabel 3.1.1 Alat dan Bahan yang digunakan.
No.
Alat dan Bahan
1
Michelson interferometer
2
Laser, He-Ne 1.0 mW, 220
3
Swinging arm
4
Lens, mounted, f =+20 mm
5
Lens Holder
6
Slide mount f. opt. pr.- bench, h = 30 mm
7
Optical profile bench 1 = 60 cm
8
Base f. opt. profile-bench, adjust
9
Screen, metal, 300_300 mm
10 Barrel base -PASS-

Jumlah
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1

3.2.
Prosedur Penelitian
1. Alat disusun seperti susunan yang ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 3.2.1. Susunan peralatan untuk mengukur panjang gelombang


dengan interferometer Michelson
2. Untuk mendapatkan jumlah pola fringi yang dimungkinkan lebih
besar, dua cermin interferometer disesuaikan terlebih dahulu.
3. Lensa pertama-tama dikeluarkan.
4. Sinar laser yang membentur cermin setengah perak pada sudut 45o
membagi berkas, dua berkas yang dihasilkan dipantulkan oleh cermin
dan menimpa pada layar.
5. Melalui dua sekrup pengatur yang dipasang ke salah satu cermin,
kedua titik cahaya dibuat agar bertepatan (saling berhimpit).
8

6. Jika lensa ditempatkan dalam berkas cahaya, titik-titik cahaya yang


diperbesar dan pola interferensi diamati pada layar (band, lingkaran)
7. Disesuaikan dengan hati-hati, maka gambar interferensi lingkaran
konsentris akan diperoleh.
8. Untuk mengukur panjang gelombang, sekrup mikrometer diaktifkan
untuk setiap posisi awal di mana pusat lingkaran gelap, sehingga
sekrup mikrometer lebih berubah ke arah yang sama dan periode
terang-gelap yang dihasilkan dapat dihitung.

Anda mungkin juga menyukai