kloroform dan air. Sebelum dikocok terlihat sekali ada dua lapisan
di dalam botol tersebut, setalah dikocok selama 20 menit larutan
mulai campur dan seluruh larutan berubah warna menjadi ungu.
Setalah dikocok selama 20 menit, larutan tersebut dimasukkan ke
dalam corong pisah dan ditunggu sampai dua fase terpisah
secara sempurna. Bisa dikatakan sempurna apabila, dalam
corong pisah sudah benar-benar terlihat dua fase dan dilihat pada
permukaan larutan apabila sudah tidak ada lagi gelemmbung
berwarna ungu, berarti sudah terpisah secara sempurna.
Setelah terpisah sempurna menjadi dua fase. Larutan dipisahkan
antara fase aquades dan fase kloroform, dengan cara membuka
corong pisah perlahan-lahan. Setelah dipisahkan kedua larutan
dalam dua beaker glass, larutan i2 dama kloroform dipipet 5 ml
dan ditambahkan KI. Penambahan KI dikarenakan KI
menghasilkan ion I- yang dibutuhkan i2 untuk mencapai
kesetimbangan dan menghasilkan i3-. Dengan reaksi
I2+I-i3Lalu dititrasi dengan tiosulfat hingga tercapai titik akhir titrasi.
Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna. I2 dalam
kloroform yang semula berwarna ungu berubah warna menjadi
bening. Larutan i 2 dalam h20 50 ml, di titrasi dengan tiosulfat
sampai titik akhir titrasi dengan ditandai dengan perubahan
warna dari jingga menjadi bening.