DISUSUN:
RACHMAD THYAS DWI NATA
32-066-07-1-2011
: Tn.abdul rohim
Umur
: 34 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Temanggung
Pekerjaan
: Buruh
JenisKelamin
: laki-laki
Reg/ RM
: 110540
TanggalPengkajian
: 8-9
B. Pengkajian
1. RiwayatPenyakit:
Keluhan Utama:Pasien mengatakan sebelum oprasi pasien sering merasa nyeri di bagian
perut sebelah kanan bawah dan nyeri setiap saat datang dan mengganggu pola tidurnya
dan membuat pasien susah tidur.
Riwayat Kesehatan Lalu:pasien belum pernah di rawat di RS dan tidak punya penyakit
bawaan.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan masih nyeri setelah post op apendiksitis
Riawayat Kesehatan Keluarga
Belum ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan klien.
2. PemeriksaanFisik
Tingkat kesadaran : Composmentis
Vital Sign :
TD
RR
:
:
120/80
N
20 x/mnt
BB
: ---
: 86 x/mnt
S
: 36,3 oC
Kepala :
Bentuk : Mesochepal
Rambut : hitam,tidak ada benjolan di kepala,
Keluhan yang berhubungan : -
Mata :
Kesimetrisan
: bulat
Konjungtivaanemis
: -/-
:isokor
Mulut,lehher telinga :
Bibir
: agak kering
Pipi
Gigi
: putih, caries
Gusi
: bersih
Tonsil
Hidung
Telinga
Leher
:tidak ada pembesaran kelenjar teroid,tidak ada pembesaran
limfonodus,tidak ad peningkatan jvp,tidak ada nyeri tekan.
Pernafasan :
Respiratori Rate : 24x/menit
Batuk : --
Dada :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:sonor
Abdomen :
Inspeksi
Palpasi
: batas jelas
Perkusi
: Timpani
Ekstrimitas :
Atas
Bawah
Kekuatan Otot :
5
5
5
5
Kulit :
Warna : coklat, tidak pucat
Integritas : lembab
Turgor :< 2 detik
3. PemeriksaanPenunjang :
Pemeriksaan lap dan diketahui nilai LED 2 mengalami peningkatan yaitu 25 dan nilai normalnya
7-20,harusnya pemeriksaan rotgen tetapi tidak dilakukan.
4. Terapi
RL 20 tpm
Asamefenamat
Septasidin
Metradilazol
2.
BAK lancar
Pola aktivitas dan latihan
Klien melakukan aktivitas terkadang dibantu oleh keluarga, tetapi pasien dapat melakukan
aktivitas sendiri seperti BAB, BAK sendiri.
3.
4.
Pola perceptual
Klien memiliki penglihatan dan pendengaran yang masih baik, kemudian untuk
pengecapan sedikit terganggu, dan kurang memiliki nafsu makan.
5.
Pola nutrisi/metabolisme
Makan: Nafsu makan normal tidak ada gangguan.
6.
7.
8.
9.
Klien dekat dengan istrinya dan anaknya, tetapi tidak terlalu intensive dalam
melakukan komunikasi. Klien sering menyelesaikan masalahnya sendiri.
Pola manajemen koping stres
Klien senang jika diajak ngobrol dan bercanda untuk mengurangi pikiran, serta
beribadah.
Data
Masalah
Etiologi
1.
DO :TD 120
NADI:86
RR:20
SUHU:36,3
Pasien terlihat menahan nyeri
setelah post op.
Nyeri akut
DO:TD 120
NADI:86
RR:20
SUHU:36,3
Pasien terlihat menahan nyeri
setelah post op.
Intervensi
No
Diagnosa
NOC
NIC
Nyeri akut
kolaborasi dalam
pemberian obat analgetik.
Menginstruksikan pasien
2.
-melapokan kan
pengurangan
nyeri
-ekspresi wajah rileks
-sekala nyeri berkurang
relaksasi
peningkatan tidur.
Berikan kondisi posisi
Terdapat
peningkatan pola
tidur
Kualitas tidur
tidur.
Kaji efek
Implementasi
NO
Dx.
Kep
Intervensi
untuk
Evaluasi
pengobatan
S : pasien
mengatakan nyeri di
A: masalah teratasi
obat analg
Menginstruksikan
pasien
untuk
melakukan
II
terkadang sudah
mengalami
tidur.
Berikan kondisi posisi yang kenyamanan saat
nyaman menjelang tidur.
Kaji efek pengobatan
tidur.
O : badan terlihat
sedikit lebih segar,
TD 120/90
HR: 72x/mnt
A: masalah sedikit
telah teratasi
P : lanjutkan
Intervensi berikan
posisi yg nyaman