Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Penanganan Kasus Gawat Darurat Non Trauma

Analisa Gas Darah


Analisa gas darah, juga disebut gas darah arteri (ABG) analisis, adalah tes yang
dilakukan pada darah dari arteri bertujuan untuk mengukur jumlah oksigen dan karbon
dioksida dalam darah, serta keasaman darah (pH) .
Pemeriksaan gas darah juga dapat menggambarkan hasil berbagai tindakan penunjang
yang dilakukan, tetapi kita tidak dapat menegakkan suatu diagnosa hanya dari penilaian
analisa gas darah dan keseimbangan asam basa saja, kita harus menghubungkan dengan
riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan data-data laboratorium lainnya.
Tabel nilai normal gas darah dari sampel arteri dan vena campuran

Parameter

Nilai normal gas darah arteri

Nilai normal gas darah vena

Ph

7,35 - 7,43

campuran
7,33 - 7,43

PO2
Saturasi O2
PCO2
HCO3
Kelebihan

basa

Rata-rata 7,40
80 - 100 mmHg
95% - 100%
34 45 mmHg
22 26 mEq/L
(base -2 sampai +2

Rata-rata 7,38
34 - 49 mmHg
70% - 75%
41 51mmHg
24 28 mEq/L
0 sampai +4

excess/BE)

A. INDIKASI
1. Pasien dengan penyakit obstruksi paru kronik.
2. Pasien deangan edema pulmo.
3. Pasien akut respiratori distress sindrom (ARDS).
4. Infark miokard.
5. Pneumonia
6. Klien syok
7. Post pembedahan coronary arteri baypass.
8. Resusitasi cardiac arrest.
9. Klien dengan perubahan status respiratori.
10. Anestesi yang terlalu lama.
B. KOMPLIKASI
1. Apabila jarum sampai menebus periosteum tulang akan menimbulkan nyeri.
2. Perdarahan.
3. Cidera syaraf.
4. Spasme arteri.

Anda mungkin juga menyukai