Biomed
Sistem Imun Utami.2012
Luar tubuh
Inflamasi
Penghalang
misalnya kulit
Dalam tubuh
Non-spesifik
Patogen dalam
tubuh
Fagositosis
Luka
Respon
imun
Imunitas
humoral
(antibodi)
Pembekuan
darah
Patogen misalnya
bakteri
Lisozim
dalam
keringat
Spesifik
Imunitas
diperantai sel
(sel-sel)
SISTEM IMUN
Fungsi:
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab
penyakit; Menghancurkan &
menghilangkan mikroorganisme atau
substansi asing (bakteri, parasit, jamur,
dan virus, serta tumor) yang masuk ke
dalam tubuh
2. Menghilangkan jaringan atau sel yg
mati atau rusak (debris sel) untuk
perbaikan jaringan.
3. Mengenali / mendeteksi sel yang
abnormal, termutasi, atau ganas &
menghancurkannya
4. Untuk keseimbangan fungsi tubuh
terutama menjaga keseimbangan
komponen tubuh yang telah tua
Sistem Imun Utami.2012
faal_imun/ikun/2006
10
Pertahanan
Tubuh oleh
Sel Darah
Putih
Pertahan
mekanik
berupasel-sel
bersilia dalam
saluran
pernapasan
Sistem Imun Utami.2012
Respon Imun
Sumsum tulang
Respon Imun
Spesifik
Limfosit berasal dari sel-sel stem
di dalam tulang
Antibody-Mediated
Immunity
Cell-Mediated Immunity
Sel stem
Limfosit
Sel T
Sel B
Sel T pembunuh
Sel T pembantu
Mengaktivasi
Imunitas humoral
Sel T pembunuh
Memori
Pencegahan Penyakit
Kekebalan tubuh
aktif alami (aktivasi karena infeksi patogen), buatan (injeksi
antigen ke dalam tubuh atau vaksinasi)
pasif alami (antibodi yang diberikan dari Ibu ke bayinya), buatan
(antibodi diekstrak dari individu lain kemudian disuntikkan ke tubuh
orang lainnya atau serum)
KEKEBALAN TUBUH
SPESIFIK ( MEKANIS )
ANTIGEN
ZAT KIMIA ASING YANG MASUK KE DALAM TUBUH DAN MERANGSANG TERBENTUKNYA ANTIBODI
MEMILIKI STRUKTUR 3 DIMENSI DENGAN DUA ATAU LEBIH DETEMINANT SITE
DETERMINANT SITE BAGIAN DR ANTIGEN YG DAPAT MELEKAT PADA BAGIAN SISI PENGIKATAN DARI ANTIBODI
DAPAT BERUPA PROTEIN DI DALAM MEMBRAN SEL BAKTERI / SELUBUNG SEL VIRUS
DAPAT BERUPA ZAT KIMIA YANG DIKELUARKAN OLEH MIKKROORGANISME YANG BERSIFAT RACUN
PERMUKAAN SEL BAKTERI MEMILIKI JUMLAH ANTIGEN YANG BERBEDA-BEDA
HAPTEN
DETERMINANT SITE YANG LEPAS DARI STRUKTUR ANTIGEN
TIDAK DAPAT MERANGSANG PEMBENTUKAN ANTIBODI
DAPAT BERIKATAN DENGAN ANTIBODI APABILA DISUNTIKKAN KE DALAM TUBUH
ANTIBODI
ZAT KIMIA YANG DAPAT MENGIDENTIFIKASI ANTIGEN
UMUMNYA TERDAPAT PADA PERMUKAAN SEL LIMFOSIT B
ADA 2 ANTIBODI POLIKLONAL DAN ANTIBODI MONOKLONAL
KEKEBALAN TUBUH
NONSPESIFIK
KULIT
RINTANGAN
MEKANIS
SELAPUT LENDIR
RAMBUT-RAMBUT HALUS
RINTANGAN
KIMIAWI
HASIL SEKRESI
BAKTERI YANG TERDAPAT DI PERMUKAAN TUBUH
AKAN MENCEGAH BENDA ASING MASUK LEBIH JAUH LAGI KE DALAM TUBUH
MENGHANCURKAN SETIAP BENDA ASING DENGAN CARA FAGOSITOSIS
ADA 2 AGRANULOSIT DAN GRANULOSIT
BERTINDAK SEBAGAI ANTIVIRUS DAN BEREAKSI DENGAN SEL YANG BELUM TERINFEKSI VIRUS
DAPAT MERANGSANG LIMFOSIT UNTUK MENGHANCURKAN DAN MEMBUNUH SEL-SEL YANG TERINVEKSI
IMUNISASI
AKTIF
MELIBATKAN PEMBENTUKAN SANTIBODI DI DALAM TUBUH SEBAGAI RESPON TERHADAP MASUKNYA ANTIGEN
BERTUJUAN UNTUK MERANGSANG TUBUH AGAR MEMBENTUK ANTIBODI YANG DAPAT MELAWAN ANTIGEN
IMUNISASI
PASIF
SALAH SATU CARA UNTUK MEMPEROLEH KEKEBALAN TUBUH
DENGAN MEMASUKKAN ANTIBODI ATAU SERUM YANG TELAH KEBAL TERHADAP SUATU PENYAKIT
ANTIBODI TIDAK DIBENTUK OLEH TUBUH PENERIMA IMUNISASI,, MAKA DARI ITU DISEBUT IMUNISASI PASIF
Jaringan Limfoid
Merupakan jaringan yang
memproduksi, menyimpan,
& memproses limfosit
Mencakup: sumsum tulang,
kel.limfe, limpa, thymus,
tonsil, adenoid, appendiks, &
agregat jar.limf di sal.cerna
(GALT= gut-associated
lymphoid tissue/ Plak Peyer)
20
Sistem
Imun
Respons Imun
Tahap:
Deteksi & mengenali benda asing
Komunikasi dg sel lain untuk merespons
Rekruitmen bantuan & koordinasi respons
Destruksi atau supresi penginvasi
antibodi & sitokin
22
Respons Imun
1. Respons imun alami nonspesifik
23
Pertahanan Lapis
Pertama
Kulit & membran mukosa yang utuh
Kelenjar keringat, sebum, & airmata mensekresi zat kimia &
bersifat bakterisid
Mukus, silia, tight junction, desmosom, sel keratin & lysozim di
lapisan epitel
Rambut pd lubang hidung
Bakteri tertentu, misalnya yang ada di vagina
24
25
Inflamasi/ Peradangan
Merupakan respons lokal tubuh thd infeksi atau perlukaan
Tidak spesifik hanya untuk infeksi mikroba, tetapi respons yg
26
Tahap inflamasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
28
Interferon
Sel yang terinfeksi virus akan mengeluarkan
interferon
Interferon mengganggu replikasi virus
(antivirus); interfere
Interferon juga memperlambat pembelahan
& pertumbuhan sel tumor dgn
meningkatkan potensi sel NK & sel T
sitotoksik (antikanker)
Peran interferon yg lain: meningkatkan
aktivitas fagositosis makrofag &
merangsang produksi antibodi
29
30
31
Sistem Komplemen
Sistem ini diaktifkan oleh:
32
Aktivasi Sistem
Komplemen
33
Komplemen yg
teraktivasi akan:
1. Berikatan dg basofil & sel
34
Sistem Kekebalan
Atau sistem kekebalan adaptif dapat
Spesifik
menghancurkan patogen yang lolos dari
Sistem Kekebalan
Humoral
Antigen (Ag) merangsang sel B berubah menjadi sel plasma yg
memproduksi antibodi (Ab).
Ab disekresi ke darah atau limf lokasi sel plasma yg
teraktivasi; semua Ab akan mencapai darah gamma globulin
= imunoglobulin (Ig)
36
Imunoglobulin
(Ig)
Ada 5 kelas:
1.
2.
3.
4.
5.
37
Fungsi Antibodi
38
Reaksi Ag-Ab
39
40
Sistem Kekebalan
Seluler
Limfosit T spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi
virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan.
Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaran
Ada 3 subpopulasi sel T: sel T sitotoksik, sel T
penolong, & sel T penekan
Major histocompatibility complex (MHC): kode
human leucocyte-associated antigen (HLA) yg
terikat pd permukaan membran sel; khas pd setiap
individu
Surveilens imun: kerjasama sel T sitotoksik, sel NK,
makrofag, & interferon
41
Aktivasi Sel T
42
43
45
46
47
48
49
50
To be
continued