hmmm apa ya..aku berfikir,karena jujur akupun baru ingat lusa adalah ulang
tahunku..
apa hayooo,kata ka fian lagi,lalu aku tersenyum,sebuah ide terlintas
dikepalaku
aku mau chayank,kataku,maksudnya?,kak fian balik bertanya
aku mau chayank kerumah,bawain kue ultah,pake baju kaya dulu,kaos couple
yang kita beli bareng sama kemeja hadiah ultah kakak yang dari aku,trus aku
mau kakak bawa boneka panda yang waktu itu aku taruh dikosan kakak,aku
tunggu sore,jam 4,abis itu kita kebukit bintang.,kataku,lumayan ribet,tapi aku
yakin jawaban kak fian.
oke kalo gitu,kueya warna merah ya?,kata kak fian seperti dugaanku
oke,jawabku.
Esoknya aku tak ngobrol dengan ian,karena saat istirahat,kelasku
bertanding dengan kelasnya,akupun tak mau mengganggunya,tapi saat melihat
ia bertanding,aku tak tahan untuk tak memberinya semangat,dan akupun
berteriak
ayooo iannnnn semangatttteriakku ditengah teman2ku yang sontak
menggodaku..
cieeee wiwik lhooo,aku jadi malu karena itu,tapi aku senang,dan lagi,setelah
mendengarku berteriak,mendadak bola menghantam wajah ian,dan wajahnya
memerah..aku tersenyum melihat itu,dan ia membalas senyumku
Tapi yang aku heran justru setelah itu,karena entah bagaimana tapi tiba tiba
erina bertanya padaku,wik,kamu benerankan udah putus ama kak fian?,yang
aneh adalah, tak biasanya temanku yang satu ini bertanya tentang hubunganku
sejak kubilang putus sebulan lalu.di FB memang aku menghapus status
hubunganku,ketika kak fian bertanya,kujawab FB ku di hack orang..
Tapi hal itu cukup membuatku waspada,tak boleh salah langkah. Hari
itu firasatku aneh,aku tak tenang.tapi tiap aku melihat ian.rasanya hatiku
tenanghatiku gundah bila sebentar saja tak melihatnyadan pelajaran pak
syafroni pun tak satupun masuk dikepalaku.rasanya waktu berjalan begitu
lama,apalagi pak syafroni marah marah,karena hampir separuh anak laki laki
dikelasku tak nampak batang hidungnya..dan setelah beberapa jam yang
terasa beberapa abad berakhir,bel pulangpun berbunyiaku melangkah
keluar,tak kulihat ian keluar dari kelasnya..aku yakin bahwa ia ikut bolos
bersama anak laki laki yang lain,dan mereka pasti ditempat mbah bubur.
Belum sempat aku sampai digerbang,aku bertemu iania bersama
teman2nya,entah kenapa aku tegang,rasanya darahku mendidih,jantungku
berdegup kencang,dan dapat kurasakan pasti,kalau pipiku memerah,apalagi kala