Bab
Judul
DAFTAR TABEL
II
METODELOGI PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat yang Digunakan
2.2.2 Bahan yang Digunakan
2.3 Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh
2.4 Analisi Data
2.4.1 Analisis Data Enumerasi Fitoplankton dan Zooplankton
2.4.2 Analisis Data Biomassa Fitoplankton dan Zooplankton
2.4.3 Analisis Data Klorofil-a Fitoplankton dan Zooplankton
2.4.4 Analisis Data Enumerasi dan Biomassa Benthos
III
IV
Halaman
BAB I
KONDISI UMUM LOKASI
Danau Cekdam berada di daerah UNPAD sekitar 500 m dari pintu gerbang
BNI. Danau cekdam UNPAD merupakan perairan tergenang dengan luas 10.000
m2 Berfungsi untuk bangunan pengendali banjir dan konservasi lahan. Danau
Cekdam memiliki kedalaman yang bervariasi antara 30 cm 3m dikarenakan
lumpur dan substrat yang menumpuk akibat aliran air dari sawah.
Kualitas air yang kurang baik dikarenakan pupuk dan pestisida yang larut
terbawa air yang berasal dari sawah, terlihat dari warna perairan yang gelap
kecoklat-coklatan.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum
Pelaksanaan praktikum Produktifitas Perairan dilakukan pada hari selasa,
11 November 2014 pukul 10.00 WIB dengan melakukan pengamatan sampling
fitoplankton , zooplankton & benthos dan melakukan Identifikasi Hasil sampling
Danau Cekdam di Laboratorium Akuakultur Air Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan pada pukul 12.00 WIB.
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat yang Digunakan
1. Ekman grab (untuk mengambil benthos di dasar perairan seperti lumpur dan
2.
3.
4.
5.
pasir).
Plankton net (untuk mengambil sampel plankton).
Plastik 1 buah (untuk menyimpan sampel berupa bentos dalam lumpur).
Gayung (untuk mengambil sampel air).
Botol film 3 buah (untuk menyimpan sampel yang sudah diawetkan).
2. Sampel air
3. Aceton
4. Lumpur hasil sampling
2.3 Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh
Pengambilan sampel dilakukan pada danau cekdam bagian timur dan utara
cekdam. Praktikum yang dilakukan menggunakan empat metode untuk menduga
produktivitas primer perairan. Metode biomassa, metode enumerasi, metode
analisis klorofil a, dan metode observasi benthos. Semua metode dilakukan
pengambilan sampel dengan berbeda. Setiap pengambilan sampel dilakukan
pengulangan sebanyak tiga kali dan ditempat yang berbeda. Pada saat praktikum
pengambilan sampel di Danau Cekdam cuaca mendung.
Setelah pengambilan sampel selesai, sampel dimasukan kedalam botoi vial
yang sudah disediakan. Kemudian diberi label agar memudahkan penyimpanan
sampel. Dan diamati 2 jam berikutnya di Laboratorium dengan menggunakan
mikroskop.
2.4 Analisi Data
2.4.1 Analisis Data Enumerasi Fitoplankton dan Zooplankton
A. enumerasi Fitoplankton
Untuk menghitung kelimpahan fitoplankton digunakan persamaan sebagai
berikut:
Kelimpahan = jumlah seluruh individu yang teridentifikasi x faktor
penggali
Faktor pengali =
Perhitungan indeks diversitas dilakukan dengan perhitungan Indeks
Shannon-Wiener dan Indeks Diversitas Simpson, adapun persamannya adalah
sebagai berikut:
a. Indeks Diversitas Shannon-wiener
H = - pi ln pi
b. Indeks Diversitas Simpson
D = 1 - (pi)2
Diagram
Formula
Contoh
A 3
Sphaerocystis
Elipsoid
Rod
AB 2
AB 2
Two
Cones
AB 2
One Cone
AB 2
Ireguler
Scenedesmus
Euglena
Melosira
Cyclotella
Ankistrodemus
12
Synura
12
AB 2 C 2 2ED 2 FG 2
12
Ceratium
BC A B B
4
Achnanthes
A3
Crucigenia
AB 2
Peridinium
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
3.1.1 Data hasil enumerasi Fitoplankton dan Zooplankton
Fitoplankton
Stasiun
FaktorPengali
Jenis
Zooplankton
Jumlah
Kelimpahan
Jenis
Jumlah
Kelimpahan
1
881
3
0,00566
1,67
1479,62
4
Euglena acus
Scroederiasellgeia
1,00
1,00
Euglena sp.
Chlorella sp.
Chlorella sp
Euglena sp
Chlorella sp
1
1
21
22
26
11
0,01125
5,40145
Cyclops sp.
6,78554
Daphnia sp.
37
1021
3.1010
0.0465
0,35
1,23
0.0869
1.67
0,42
Cyclops sp
Daphnia sp
0.46
Naupliussp
3.51
Triarthra branchiate
Pediastrum
1.56
Calanus vulgaris
2700
0.55
3.51
Cyclops sp
Asplanchnasp
2.30
Branchionussp
Jumlah
1,47
2
1
0,405
1,09
0,
31
0.89
0.84
166
Nitzschiasp
0,62
32
333
52
Daphnia sp.
48
0,
21,71
Euglena sp
Hyalotheca
undulate
1,47
Branchionusfalcatis
Chlorella sp.
2.99
3
3
1
123
0.
3.21
3.21
4.60
JenisSpesies
Sedang
Besar
Sphere
0,523
Cone+ Half
sphere+
3,008
Cylinder
4,186
33,49
Ratarata
(m)
12,733
Chlorella sp.
13,87
27,21
14,693
Synedraacus
Rectangular
21,98
31,4
414,48
Anabaena
arcularis
Rectangular
56,52
65,94
91,06
71,17
Cyclops sp.
Prolate
sphere+
Rectangular
6430
6430
12,5
2,5
1,75
5,58
2735
2202
1347,5
2094,88
196,12
47,07
14,64
85,94
112,96
33,47
4,18
50,208
602,88
384,65
226,08
404,54
367,38
452,16
8501,55
3107,03
27,21
31,39
80,07
46,22
33,49
113,04
523,33
223,29
2500,41
1
3811,0
8
48457,8
7
18256,4
5
4,19
14,13
65,42
27,91
Euglena acus
2
3
Nitzschia sp
Cyclops sp
Euglena sp
Chlorella sp
Branchionus
sp
Branchionuss
p
Euglena sp
Anabaena sp
Cyclops sp
Chlorella sp
BentukSpesie
s
Prolate
spheroid
+
rectandularbo
x
sphere+
Cylinder
Sphere
Cone+Half
sphere
Cone+Half
sphere
Prolate
spheroid
Sphere
Prolate
spheroid
+
rectandular
box
Sphere
Biomassa (m)
Kecil
155,95
665
0,019
645
0,09
630
0,6
665
0.012
645
0.023
630
0.012
665
0.245
645
0.196
630
0.182
665
0.013
645
0.016
630
0.019
0,0248
2
3
0.10739
1.138
0.02914 g/l
Jenis
Jumlah
Berat (gr)
Viviparussubfurpureus
23
3,524
0,154
1,084
Pleuroseraacuta
13
3,861
0,297
1,65
Eliphiosp.
23,652
5,913
2,83
Anculosasp.
4,428
0,492
2,02
Corbiculamanilensis
1,269
0,423
3,12
Goniobasislivescens
16
27,936
1,746
1,44
Ligumia sp
87.80
10.975
0.05
Lymnaea
megasoma
8.58
0.953
0.06
Biomassa
Total
Kelimpahan
64,67
1616,75
149.74
4000
2
3
4
Goniobasis sp
70
27.16
0.388
0.44
Pleurocera sp
63
23.91
0.38
0.39
Corbicula
manilensis
2.80
0.40
0.04
Palaemonetes
paludosus
0.20
0.20
0.00625
Tubifex sp
0.04
0.02
0.0125
Anodontasp
10
137.4
13.74
2.04
Viviparuscontectus
18
22.49
1.25
1.46
Tubifexsp
0.07
0.035
3.91
Pleuroceraacuta
38
15.02
0.39
2.65
Tulotomamagnifica
0.73
0.12
2.65
Corbiculasp
1.77
0.885
3.91
177.48
1900
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 Hasil Enumerasi Fitonplankton dan Zooplankton
Dari hasil perhitungan kelompok 3
3.2.2 Hasil Biomassa Fitoplankton dan Zooplankton
Berdasarkan hasil praktikum lapangan pada stasiun 1 terdapat 6 spesies
yaitu chlorella sp, euglena acus, synedraacus, anabaena arcularis, Cyclops sp
dengan bentuk spesies yang bervariasi, perhitungan biomassa plankton dilakukan
dengan cara menghitung volume plankton itu sendiri berdasarkan bentuk
tubuhnya. Dari perhitungan didapatkan nilai rata-rata biomassa chlorella sp
sebesar 12,733 m, euglena acus
baik sebagai indikator pencemaran lingkungan perairan untuk waktu yang akan
datang. Spesies yang di temukan terbanyak terdapat pada stasiun 4 yaitu
goniobasis sp dengan jumlah spesies 70 dan berat rata-rata 0,38 gr. Sedangkan
spesies yang ditemukan paling sedikit pada stasiun 4 juga yaitu Palaemonetes
paludosus dengan jumlah spesies 1 dan berat rata-rata 0,20 gr.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum pengambilan sampel di Danau cekdam dapat ditarik
kesimpulan yaitu dimana Danau cekdam memiliki keanekaragaman spesies
yang bernilai sedang dan tidak terlalu tinggi maupun rendah yang masih di
dominasi oleh chlorella sp pada jenis fitoplankton dan cyclops pada jenis
zooplankton.
Pada benthos berkisar antara 6-7 spesies dengan viviparuscontectus
mendominasi yang terdapat pada beberapa stasiun dan spesies dengan jumlah
terbanyak berada pada stasiun 3 yaitu goniobasis sp dengan jumlah spesies
yaitu 70 individu.
4.2 Saran
Diharakan alat-alat praktikum yang digunakan lebih diperbanyak
yang diperbagus, terdapat banyak kesulitan saat praktikum dikarenakan
alat-alat yang digunakan pada saat praktikum tidak bekerja dengan baik.
Praktikum harus dilakukan dengan benar saat pencucian benthos dan
penimbangannya agar berat yang terukur merupakan berat benthos yang
sebenarnya.