Bagian depan :

Bagian dalam :

(1) Screw

(3) Pressure gauge

(6) Safety release

(8) Pressure

(2) Strain relief

(4), (5) Generic

regulator

valve
(7) Pressure gauge
side mount

Switch
(9), (10) Bleeder
valve

Cara perawatan :
Regulator harus diperiksa secara berkala untuk operasi yang tepat dan aman. Sebuah
pengatur tekanan juga harus diperiksa setelah perubahan silinder atau pemeliharaan
sistem.
Periksa kebocoran pada regulator, metode uji kebocoran harus sesuai dengan
sistem persyaratan integritas kebocoran. Metode yang disarankan: Sepenuhnya
menutup regulator dengan memutar kenop yang disesuaikan secara berlawanan
sampai berhenti. Memasukkan tekanan ke inlet regulator. Tutup katup pasokan
hulu. Memonitor tekanan antara katup pasokan dan regulator selama 5 menit.
Tekanan tidak harus menurun.
Periksa aliran mematikan. Konfirmasi setelah aliran dihentikan, tekanan
pengiriman tidak melebihi tekanan outlet maksimum regulator.
Periksa fungsi regulator. Konfirmasi tekanan pengiriman meningkat ketika
tombol penyesuaian diaktifkan searah jarum jam dan menurun ketika
dinyalakan berlawanan arah jarum jam. Untuk mengurangi tekanan pengiriman
sistem harus mengalir atau ventilasi sistem hilir.
Memeriksa kebocoran gas regulator ke atmosfer. Seharusnya tidak ada
kebocoran ke atmosfer.
2. Steam trap
Bagian depan :

Bagian dalam :

(1) Durable

(3) Extended life

(2) Adapts to
(4) Condition
outdoors
resistance
Cara perawatan :
Steam trap harus diperiksa secara

(5) Blowdown
choipa
(6) Screen included

rutin.

Frekuensi

(7) MPT

inspeksi

ditentukan

berdasarkan penggunaan steam trap. Sebagai contoh steam system yang digunakan
untuk fasilitas biasa(pemanas air dll) diinspek tahunan, sedangkan steam trap untuk
proses manufaktur atau industri sebaiknya diinspeksi 2 kali setahun atau 4 kali setahun
tergantung dari efek steamterhadap proses tersebut. Sekarang banyak user steam trap
yang melakukan preventive maintenance dengan mengganti elemen trap tiap tahun.
Langkah tersebut kurang efektif karena biayanya tinggi dan juga bisa menyebabkan
steam trap gagal serta bocor selama penggantian elemen tersebut. Akan lebih efektif
apabila dilakukan audit steam trap rutin, sebagai bagian dari predictive maintenance.

Pengetahuan terhadap sistem adalah hal kritikal yang perlu dipahami. Oleh karena itu
sebelum dilakukan inspeksi harus ada map atau P & ID dari semua steam trap. semua
steam trap harus diberi nama dan dipasang plat. Penyimpanan steam trap harus
menyertakan tipe, ukuran, manufakturnya, dantujuan penggunaannya.Data hasil
inspeksi harus disimpan agar informasi mengenai steam trap bisa diakses setiapsaat.
Hal

tersebut

akan

membantu

apabila

ada

masalah

yang

sama

terulang

kembali,kemungkinan mengenai kesalahan penggunaan steam trap dan juga data

mengenai biaya serta jumlah yang bisa dihemat dapat kita ambil. Ada beberapa
software manajemen steam komersial yang tersedia sehingga bisa membantu
pengumpulan dan pengolahan data yang akurat.