Results.
A cell-based screen identifies compounds that selectively inhibit
proliferation of HemSCs.
Di jurnal ditulis bahwa mereka mendesign tes proliferasi assay
untuk tes parallel HemSCs dan sumsum tulang-derived stem cells.
BM-MSCs berbagi beberapa karakteristik dengan HemSCs ; ekspresi
dari mesenchymal markers, spindle shaped morphology dan
potensial untuk berdiferensiasi menjadi tulang, lemak dan kartilago.
Kebalikannya dari HemSCs, BM-MSCs tidak membentuk pembuluh
darah saat diinjeksi sebagai single cell type di matrigel ketikus
percobaan.
Dari Sembilan compound yang diidentifikasi, kami memilih
rapamycin untuk penelitian lebih lanjut karena aktivitasnya yang
bisa dipertahankan pada konsentrasi rendah dan keamanannya
sudah disahkan di pediatric clinical trials. Rapamycin dapat
menghambat proliferasi HemSCs hinggal 40% pada konsentrasi
1ng/ml atau lebih tinggi. Sementara BM-MSCs atau normal human
dermal fibroblast kurang sensitive. Proliferating Cell nuclear antigen
digunakan sebagai ukuran tambahan proliferasi. Rapamycin led to
dose-dependent decrease pada persentase PCNA-positive HemSCs
dengan 80% supresi pada 10ng/ml. tidak ada efek terhadap
viabilitas.