4. Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat
mobile, bersuhu antara 900 - 1200 C atau lebih dan berasal dai kerak bumi bagian
bawah atau selubung bumi bagian atas ( F.F. Grouts, 1947; Tumer dan verhogen 1960,
H. Williams, 1962 ).
Lahar (dari bahasa Jawa) adalah aliran material vulkanik
yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat
adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi).
Lava adalah cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi
melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku
menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam.
Liquid Immisibility ialah larutan magma yang mempunyai suhu rendah akan pecah
menjadi larutan yang masing-masing akan membeku membentuk bahan yang
heterogen.
Crystal Flotation adalah pengembangan kristal ringan dari sodium dan potassium
yang akan memperkaya magma pada bagian atas dari waduk magma.
Vesiculation adalah proses dimana magma yang mengandung komponen seperti CO2,
SO2, S2, Cl2, dan H2O sewaktu naik kepermukaan membentuk gelembunggelembung gas dan membawa serta komponen volatile Sodium (Na) dan
Potasium(K).
Difussion ialah bercampurnya batuan dinding dengan magma didalam waduk magma
secara lateral.
6. Mgnp g.a mletus? Karena terjadi beberapa faktor yang menyebabkan keseimbangan
magma yang terganggu :
penurunan suhu magma
ada pergerakan gas ke atas,
Epimagma turun ke kedalaman tertentu pada kondisi tidak seimbang,
adanya perbedaan suhu akibat pendinginan magma yang tidak homogen sehingga
menimbulkan arus konveksi yang mengganggu keseimbangan hidrostatis,
* Bentuk Kaldera
* Bentuk Kerucut Cinder
* Bentuk Perisai
*Bentuk Gunung Api Strato
* Bentuk Kubah lava
10. As
11. Tipe erupsi :
a. Tipe Pelean
Tipe ini adalah tipe letusan yg paling merusak, magama meletus keluar lewat
tempat yang lemah dari pungung gunung.
b. Tipe Plinean
Tipe ini adalah dimana magma dilepaskan, dorongan keatas yang kuat dari gas
yang dihasilkan dapat membentang jauh sampai di atmosfir. Tipe letusan ini
pernah terjadi di Gunung Pinatubo pada tahun 1991.
c. Tipe Vesuvius
Tipe ini besifat eksplosif dan terjadi kadangkala saja. Letusan dari bentuk
magma mengeluarkan awan abu yang bisa menutupi area yang luas
d. Tipe Vulkanian
Tipe ini adalah lava yang membentuk kerak di atas lubang-lubang vulkanis
diantara letusan yang membentuk volcano. Letusan yang terjadi berikutnya
jauh lebih dahsyat dan mengeluarkan awan-awan materi yang padat.
e. Tipe Stromboli
Tipe ini adalah gas-gas lepas lepas lava yang bergerak secara perlahan diantara
letusan dapat terjadi terus menerus. Bom vulkanis dari gumpalan lava bisa
dikeluarkan menuju langit.
f. Tipe Hawai
Tipe ini adalah dimana lava mudah bergerak dan mengalir secara bebas dan
gas-gas dilepaskan relatif dengan cara yang tenang.
g. Tipe Islandia
Tipe ini mirip dengan tipe hawai, dimana lava mengalir dari celah-celah yang
dalam dan membentuk lembaran-lembaran yang membentang pada semua
jurusan lava.