Anda di halaman 1dari 1

Konsentrat sumber protein dapat diperoleh dari hasil samping penggilingan

berbagai biji-bijian, bahan pakan sumber protein hewani, dan hijauan sumber
protein, sedangkan konsentrat sumber energi dapat diperoleh dari dedak dan
biji-bijian seperti jagung (Parakkasi, 1999). Bahan pakan penguat ini meliputi
bahan makanan yang berasal dari biji-bijian seperti jagung giling, menir, bulgur,
dedak, bekatul, bungkil kelapa, tetes dan berbagai umbi. Fungsi pakan penguat
ini adalah meningkatkan dan memperkaya nilai gizi pada bahan pakan lain yang
nilai gizinya rendah. Sapi yang sedang tumbuh ataupun yang sedang dalam
periode penggemukan harus diberikan pakan penguat yang cukup, sedangkan
sapi yang digemukkan dengan sistem dry lot fattening justru sebagian besar
pakan berupa pakan berbutir atau penguat (Darmono, 1993).
Konsentrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu konsentrat sumber protein dan
konsentrat sumber energi. Konsentrat dikatakan sebagai sumber energi apabila
mempunyai kandungan protein kasar kurang dari 20% dan serat kasar 18%,
sedangkan konsentrat dikatakan sebagai sumber protein karena mempunyai
kandungan protein lebih besar dari 20% (Tillman et al.,1991).

Anda mungkin juga menyukai