Anda di halaman 1dari 74

SUSU SEGAR Pendahuluan Standar ini merupakan Revisi SNI 01-3141-1992 mengenai standar susu segar.

Revisi diutamakan pada persyaratan mutu dengan alasan sebagai berikut : a !enun"ang Surat #eputusan $ersama !enteri %erdagangan dan

#&perasi' !enteri %erindustrian dan !enteri %ertanian N&. 23()#pb)*II)19+2' N&. 341)!)S#),)19+2' N&. -21)#pts).m)19+2. b / d e !enun"ang #eputusan !enteri %ertanian N&. ,-1)#pts).m)10)19+2. !elindungi k&nsumen !endukung perkembangan agribisnis dan agr&industri !enun"ang eksp&r n&n-migas

Standar ini disusun sebagai 0asil pemba0asan rapat-rapat teknis' prak&nsensus dan terak0ir dirumuskan dalam rapat k&nsensus nasi&nal. 1adir dalam rapat-rapat tersebut 2akil-2akil dari lembaga penelitian' perguruan tinggi' pr&dusen' k&nsumen dan instansi terkait lainnya. Sebagai a/uan diambil dari standar dan peraturan Codex Alimentarius Commission.

SUSU SEGAR

Ruang Lingkup

Standar ini meliputi de3inisi' syarat mutu' /ara u"i' syarat penandaan' dan /ara pengemasan susu segar.

Definisi

Susu murni adala0 /airan yang berasal dari ambing sapi se0at dan bersi0' yang diper&le0 dengan /ara yang benar' yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditamba0 sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun. Susu segar adala0 susu murni yang disebutkan diatas dan tidak mendapat perlakuan apapun ke/uali pr&ses pendinginan tanpa mempengaru0i kemurniannya.

Syarat Mutu

Syarat mutu susu segar seperti tabel diba2a0 ini :

4abel 1 Syarat mutu susu segar


i

a b / d e 3 g 0 i " k

#arakteristik $erat 5enis 6pada su0u 2,'-

Syarat
0

1'02+0

minimum #adar lemak minimum 3'0 8 #adar ba0an kering tanpa lemak +'0 8 minimum #adar pr&tein minimum 9arna' bau' rasa dan kekentalan :era"at asam ."i alk&0&l 6,0 8 ."i katalase maksimum ;ngka re3raksi ;ngka reduktase 7emaran mikr&ba maksimum : 1 4&tal kuman 2 Salm&nella 3 E. coli 6pat&gen 4 7&li3&rm Streptococcus >r&up $ ( Staphylococus aureus 5umla0 sel radang maksimum 7emaran l&gam berba0aya' maksimum : 1 4imbal 6%b 2 Seng 6?n 3 !erkuri 61g 4 ;rsen 6;s Residu : - ;ntibi&tika@ - pestisida)insektisida #&t&ran dan benda asing ."i pemalsuan 4itik beku ."i per&Bidase ara Penga!"ilan #nt#h 2',8 tidak ada peruba0an ( - , 0 S1 negati3 3 6// 3( - 3+ 2 - - 6"am 1 < 10 ( 7=.)ml negati3 negati3 20)ml negati3 1 < 10 2)ml 4 < 10 -)ml

l m

0'3 ppm 0'- ppm 0'- ppm 0'- ppm sesuai

dengan

peraturan

& p A r 4

#eputusan $ersama !enteri #ese0atan dan !enteri %ertanian yang berlaku negati3 negati3 -0'-20 0 7 s)d -'-(0 0 7 p&siti3

7ara pengambilan /&nt&0 sesuai dengan %eraturan :epartemen %ertanian yang berlaku mengenai %etun"uk 4eknis %enga2asan %eredaran dan %engu"ian #ualitas Susu %r&duksi :alam Negeri dan Susu yang $eredar.

ii

ara U%i

7ara u"i susu sesuai dengan %eraturan :epartemen %ertanian yang berlaku mengenai %etun"uk 4eknis %enga2asan %eredaran dan %engu"ian #ualitas Susu %r&duksi :alam Negeri dan Susu yang $eredar. & Syarat Penandaan

Sesuai dengan peraturan :epartemen #ese0atan Republik Ind&nesia yang berlaku tentang label dan periklanan makanan. ' ara Penge!asan

Susu segar dikemas dalam 2ada0 yang tertutup rapat' aman selama penyimpanan dan pengangkutan' tidak dipengaru0i dan mempengaru0i isi.

:;=4;R ISI

%enda0uluan :;=4;R ISI ............................................................................................ i 5.:.C .................................................................................................... 1 1 2 3 4 ( , Ruang Cingkup .............................................................................. 1 :e3inisi .......................................................................................... 1 Syarat !utu ................................................................................... 1 7ara %engambilan 7&nt&0 .............................................................. 3 7ara ."i ............. ........................................................................... 3 Syarat %enandaan............ .............................................................. 3 7ara %engemasan ........................................................................... 3

iii

iv

Standar )asi#nal +nd#nesia

S)+ ,1*3141*1--.

Susu Segar

(adan Standardisasi )asi#nal * (S)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 01-3141-199+

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : (ADA) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * (S) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

%.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199+

1arkas Aya! Pedaging

Pendahuluan .ntuk meng0indari pemasaran daging ayam yang memba0ayakan k&nsumen' tidak layak sebagai ba0an pangan dan pemalsuan' perlu disusun standar karkas ayam pedaging yang dapat dilaksanakan &le0 para pr&dusen dan dapat diterima &le0 k&nsumen. Selain itu dengan adanya standar untuk karkas ayam pedaging' k&nsumen akan lebi0 muda0 menentukan pili0annya' pr&dusen akan meningkatkan usa0anya untuk meng0asilkan pr&duk yang baik dan memungkinkan adanya persaingan 0arga yang se0at.

1arkas Aya! Pedaging

Ruang Lingkup

Standar ini meliputi klasi3ikasi yang terdiri dari /ara penanganan' /ara pem&t&ngan karkas' ukuran dan mutu@ persyaratan yang meliputi ba0an asal' penyiapan karkas' peng&la0an pas/a panen' ba0an pembantu' ba0an tamba0an' mutu pr&duk ak0ir dan pengemasan serta /ara pengambilan /&nt&0 dan met0&da analisis.

Diskripsi

#arkas ayam pedaging iala0 bagian dari ayam pedaging 0idup' setela0 dip&t&ng' dibului' dikeluarkan "er&an dan lemak abd&minalnya' dip&t&ng kepala dan le0er serta kedua kakinya 6/eker .

1lasifikasi

3.1 $erdasarkan /ara penanganannya' dibedakan men"adi : 3.1.1 #arkas segar iala0 karkas segar yang baru selesai dipr&ses selama tidak lebi0 dari ( "am dan tidak mengalami perlakuan lebi0 lan"ut. 3.1.2 #arkas dingin segar iala0 karkas segar yang segera didinginkan setela0 selesai dipr&ses se0ingga su0u di dalam daging men"adi antara 40--07. 3.1.3 #arkas beku iala0 karkas yang tela0 mengalami pr&ses pembekuan /epat atau lambat dengan su0u penyimpanan antara 1207 sampai dengan su0u 1+07.

1 dari +

3.2

$erdasarkan /ara pem&t&ngan karkas dibedakan men"adi :

3.2.1 #arkas utu0 3.2.2 %&t&ngan separu0 6halves karkas dibagi men"adi dua p&t&ng sama besar. 3.2.3 %&t&ngan seperempat 6quartes karkas dibagi men"adi empat p&t&ng sama besar. 3.2.4 %&t&ngan bagian-bagian badan 6chiken part atau cut up . 3.2.- "Debone" yaitu karkas ayam pedaging tanpa tulang atau tanpa kulit dan tulang. 3.3 .kuran

.kuran karkas ditentukan berdasarkan b&b&tnya. $&b&t karkas individual ditentukan &le0 b&b&t karkas itu sendiri' berdasarkan pembagian sebagai berikut : a b / 3.4 .kuran ke/il .kuran sedang1 .kuran besar !utu 0'+ - 1 kg - 1'2 kg 1'2 - 1'- kg

4ingkatan mutu karkas ayam pedaging baik yang segar' dingin segar dan beku dapat dibagi dalam 3 6tiga tingkatan mutu.

2 dari +

4 4.1

Persyaratan $a0an asal atau ayam 0idup

!enggunakan ayam 0idup yang se0at' sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. 4.2 %enyiapan 6pr&/essing karkas :

%enyiapan 6pr&/essing karkas perlu dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 4.2.1 %em&t&ngan dilakukan ditempat yang bersi0' /ukup ai berasal dari sumber berkualitas baik' dan k0usus. 4.2.2 7ara pem&t&ngan mengikuti persyaratan agama Islam. 4.2.3 %engeluaran dara0 6bleeding 0arus tuntas se0ingga ayam benar-benar mati. 4.2.4 Sebelum pen/abutan bulu' ayam disedu0 6s/alding dengan temperatur -20-(00 7' selama 3 - - menit. 4.2.- Setela0 dilakukan pen/abutan bulu' kemudian karkas ayam di/u/i dengan air yang mengalir atau didinginkan 6chilling dengan temperatur 0 - -0 7. 4.2.( %emeriksaan kese0atan ter0adap karkas dilakukan sebelum "er&an dipisa0kan dari tubu0 &le0 petugas yang ber2enang. 4.2., Setela0 pemeriksaan dan pen/u/ian' karkas didinginkan.

3 dari +

4.3

%enanganan %as/a %anen

%enanganan %as/a %anen bertu"uan men/ega0 perkembangan mikr&ba pembusuk yang terg&l&ng bakteri psychrophyl, khamir dan kapang. a b / d 4.4 %en/u/ian karkas dilakukan terpisa0 dari "er&an. #arkas 0arus segera didinginkan setela0 selasai dipr&ses. .ntuk penyimpanan dalam "angka 2aktu pendek 6E 2 0ari 0arus didinginkan paling tinggi pada su0u 100 7. .ntuk penyimpanan dalam "angka 2aktu pan"ang 0arus dibekukan. $a0an pembantu

$a0an pembantu 0arus bersi3at tidak bera/un' muda0 larut dalam air' tidak meruba0 rasa dan merusak daging' serta 0ilang &le0 pemasakan 6/&nt&0 chlor . 4.$a0an tamba0an

$a0an tamba0an 0arus tidak memba0ayakan kese0atan sebelum pr&duk dimasak maupun setela0 dimasak 6/&nt&0 : air' garam . 4.( !utu %r&duk ;k0ir

!utu pr&duk ak0ir ditentukan &le0 : 4.(.1 #&n3&rmasi $entuk kerangka dan tubu0' terutama dada' pa0a dan punggung. 4.(.2 %erdagingan #etebalan daging pada tulang dada' pa0a' betis dan punggung.

4 dari +

4.(.3 %erlemakan %enyebaran dan ketebalan lemak diba2a0 kulit. 4.(.4 #eutu0an ;da tidaknya tulang yang pata0 atau 0ilang' persendian yang lepas' kulit yang s&bek atau daging yang s&bek maupun 0ilang' luka maupun adanya penebalan. 4.(.- %eruba0an 2arna ;da tidaknya memar' " ree!er burn" dan peruba0an 2arna yang disebabkan mikr&ba atau Fat-Fat k&ntaminan lain. 4.(.( #ebersi0an ;da tidaknya bulu-bulu besar maupun bulu "arum yang tertinggal' atau k&t&ran yang menempel. 4abel 1 %ersyaratan tingkatan mutu N&. 1 1 =akt&r !utu !utu I 2 #&n3&rmasi 3 Sempurna 4ingkatan !utu !utu II 4 $&le0 ada /a/at sedikit tetapi tidak ada pada bagian dada dan pa0a Sedang 7ukup !utu III $&le0 /a/at sedikit

2 3

%erdagingan %erlemakan

4ebal 7ukup

4ipis 4ipis

- dari +

1 4

2 #eutu0an

3 Sempurna

4 4ulang sempurna' kulit b&le0 s&bek sedikit' tetapi tidak pada bagian dada

%eruba0an 2arna

$ebas dari memar dan G=r&Fen burnH

#ebersi0an

$ebas dari bulu "arum

4ulang b&le0 ada yang pata0' u"ung sayap b&le0 terlepas b&le0 terlepas. $&le0 ada kulit yang s&bek'tetapi tidak terlalu lebar $&le0 ada $&le0 ada memar sedikit memar sedikit tetapi tidak pada tetapi tidak bagian dada dan adaG=r&Fen tidak G=r&Fen burnH burnH $&le0 ada bulu $&le0 ada bulu "arum sedikit "arum sedikit yang menyebar' tetapi tidak pada bagian dada

7atatan : $ila tidak termasuk dalam persyaratan 4ingkatan !utu' dapat dapat diperdagangkan men"adi p&t&ngan bagian-bagian badan 6/0iken part atau /ut up . $ Penge!asan

%engemasan dengan menggunakan ba0an yang baik sebagai pembungkus tidak merusak daging serta tidak memba0ayakan kese0atan manusia. %ada kemasan yang digunakan di2a"ibkan men/antumkan label : a b Nama dan alamat perusa0aan dan)atau n&m&r register 5enis ayam ( dari +

/ d e

$&b&t 4ingkatan mutu 4anggal kadaluarsa

$ila kemasan berisi lebi0 dari satu p&t&ng' isinya 0arus seragam dalam 0al "enis tingkatan mutu dan tanggal pemanenan. .ntuk kemasan p&t&ngan bagian-bagian badan tidak di/antumkan b&b&tb&b&tnya tetapi di/antumkan "umla0 p&t&ngannya.

& (.1

ara penga!"ilan 2#nt#h dan !eth#da analisa 7ara pengambilan /&nt&0 :

%engambilan /&nt&0 dilakukan dengan menggunakan met0&da pengambilan /&nt&0 a/ak seder0ana 6simple rand&m sampling tanpa pemili0an dengan perin/ian sebagai berikut : (.1.1 :ari se"umla0 pasar atau ruma0 p&t&ng ayam yang ada disuatu daera0 dilakukan pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak' sebesar -8 6minimal 1 bua0 pasar atau 1 bua0 ruma0 p&t&ng ayam . .ntuk ruma0 p&t&ng ayam dibedakan antara yang m&dern dan tradisi&nil I (.1.2 #emudian dilakukan penda3taran 6listing "umla0 pedagang karkas ayam yang ada ditiap-tiap pasar yang diambil sebagai /&nt&0 6sample dan di0itung "umla0 karkas ayam yang di"ual. .ntuk se"umla0 ruma0 p&t&ng ayam yang diambil sebagai /&nt&0 6sample di0itung "umla0 ayam yang dip&t&ng dan)atau "umla0 karkas ayam yang disimpan 6dibekukan . (.1.3 :ari "umla0 karkas ayam yang di"ual ditiap-tiap pasar tersebut' atau "umla0 ayam yang dip&t&ng dan)atau "umla0 karkas ayam yang disimpan diruma0 p&t&ng ayam dilakukan pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak sebesar 28.

, dari + *)
Untuk pasar dibedakan berdasarkan strata pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

(.2

%etugas pengambil /&nt&0

%engambilan /&nt&0 dilakukan &le0 petugas yang memenu0i syarat dan yang ditun"uk &le0 :irektur 5enderal %eternakan. (.3 !et0&da ;nalisa 5enis %emeriksaan : a %emeriksaan Jrgan&leptik b %emeriksaan ."i #ebusukan / %emeriksaan 5umla0 #uman !et0&da %engu"ian N&m&r : 00+-!%)S%I-N;# 009-!%)S%I-N;# 010-!%)S%I-N;#

+ dari +

Standar )asi#nal +nd#nesia


S)+ ,1*3-24*1--$

1arkas Aya! Pedaging

De3an Standardisasi )asi#nal * DS)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 01 - 3924 - 199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

$;>I;N %RJKD# %D!$IN;;N !.4. 1;SIC %DR4;NI;N 4.;. 199+)1999 %.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199+

:a3tar Isi 1alaman

%enda0uluan :a3tar Isi 1 2 3 4 ( .................................................................................. ............................................................ i 1 1 1 1 3 ( , 5udul .............................................................................................. Ruang Cingkup :iskripsi #lasi3ikasi %ersyaratan %engemasan ....................................................................... ........................................................................ ......................................................................... ..........................................................................

7ara pengambilan /&nt&0 dan met&da analisa............................

/elur Aya! 1#nsu!si

Pendahuluan Standar kualitas telur ayam perlu diterapkan dalam pemasaran telur terutama untuk memuda0kan k&nsumen dalam menentukan pili0annya se0ingga akan lebi0 memberi kepuasan pada k&numen dan lebi0 memberi kepastian mutu untuk pembeli. Selain itu standar kualitas "uga berman3aat untuk men/ega0 beredarnya)pemasaran telur yang tidak sesuai untuk ba0an pangan atau memba0ayakan k&nsumen. :engan demikian pr&dusen akan terangsang untuk men0asilkan telur ayam yang berkualitas baik.

/elur Aya! 1#nsu!si

Ruang lingkup

Standar ini meliputi : 1.1 #lasi3ikasi yang berdasarkan pada "enis' 2arna kerabang 6kulit telur ' dan b&b&t. 1.2 %ersyaratan yang meliputi mutu' penanganan pas/a panen' ba0an pembantu' mutu pr&duk ak0ir dan pengemasan serta /ara pengambilan /&nt&0 dan met0&da analisis.

Diskripsi

4elur ayam k&nsumsi segar adala0 telur ayam yang tidak mengalami pr&ses pendinginan dan tidak mengalami penanganan penga2etan serta tidak menun"ukan tanda-tanda pertumbu0an embri& yang "elas' kuning telur belum ter/ampur dengan puti0 telur' utu0 dan bersi0.

3 3.1 a b 3.2 a b

1lasifikasi $erdasarkan 5enis dibedakan : telur ayam ras telur ayam buras 6bukan ras $erdasarkan 9arna #erabang 6#ulit telur dibedakan " 2arna puti0 2arna /&klat

3.3

$erdasarkan $erat dibedakan men"adi " 1 dari (

.ntuk telur ayam ras 1 4elur ekstra besar dengan berat lebi0 dari (0 gram 2 4elur besar dengan berat -( - (0 gram 3 4elur sedang dengan berat -1 - -- gram 4 4elur ke/il dengan berat 4( - -0 gram 4elur ekstra ke/il dengan berat kurang dar 4( gram.

b .ntuk telur ayam buras :ig&l&ngkan sebagai telur ekstra ke/il pada ayam ras. 3.4 a b / $erdasarkan mutu dibedakan men"adi : !utu kelas 1 !utu kelas 2 !utu kelas 3

4 4.1

Persyaratan #ebersi0an telur

0arus bersi0' 4elur-telur yang k&t&r b&le0 dibersi0kan : a :engan kain lap yang bersi0 dan kering b $ila telur terpaksa di/u/i' 0arus dilakukan dengan /ara yang benar yaitu: 1 ;ir pen/u/i 0arus 0angat' su0u E 3-0 7 dan bersi0. 2 1arus menggunakan detergen k0usus untuk telur atau senya2a 7l 67l&rine 7&mp&und . 3 Setela0 di/u/i 0arus segera dikeringkan. :apat digunakan alat pengering.

2 dari (

4.2

$a0an %embantu

$a0an pembantu 0arus bersi3at tidak memba0ayakan kese0atan' tidak berbau' tidak men"adi medium pertumbu0an mikr&ba dan tidak menurunkan kualitas. 7&nt&0 : .ntuk menutup p&ri-p&ri kerabang dapat digunakan minyak mineral atau minyak sayur yang berkualitas baik dan lain-lain. 4.3 !utu %r&duk ;k0ir

!utu telur ditentukan &le0 : 4.3.1 #ulit telur 6kerabang keutu0an' bentuk' keli/inan' kebersi0an. 4.3.2 #ant&ng udara #edalaman r&ngga udara' kebebasan bergerak. 4.3.3 #eadaan puti0 telur #ekentalan dan kebersi0an. 4.3.4 #eadaan kuning telur $entuk' p&sisi dan kebersi0an. 4.3.4 $au $au telur 0arus k0as.

3 dari (

4abel 1 %ersyaratan 4ingkatan !utu N& . 1 1. a. b. /. =akt&r !utu !utu I 2 #erabang #eutu0an $entuk #eli/inan .tu0 n&rmal li/in 60alus .tu0 n&rmal b&le0 ada bagian-bagian yang kasar bersi0 bebas dari k&t&ran yang menempel' b&le0 adasedikit n&da .tu0 b&le0 abn&rmal b&le0 kasar 3 4ingkatan mutu !utu II 4 !utu III -

d. #ebersi0an

bersi0 bebas dari k&t&ran yang menempel maupun n&da

bersi0 bebas dari k&t&ran yang menempel' b&le ada n&da

2.

#ant&ng udara 6dili0at dengan pener&p&ngan a #edalaman b #ebebasan bergerak kurang dari 0'/m tetap ditempat 0'- - 0'9 /m 1 /m atau lebi0

bebas bergerak

bebas bergerak dan mungkin seperti busa

#eadaan puti0 telur dili0at dengan 6pener&p&ngan a. #ebersi0an bebas dari n&da 6dara0' daging atau benda asing lainnya kental bebas dari n&da 6dara0' daging atau benda asing lainnya sedikit en/er b&le0 ada sedikit n&datetapi tidak b&le0 ada benda asing lainnya en/er' tetapi kuning telur

b. #ekentalan

4 dari (

belum ter/ampur dengan puti0 telur 1 4 2 3 4 -

#eadaan kuning telur 6dili0at dengan pener&p&ngan a $entuk b %&sisi / bayangan batas-batas d. kebersi0an bulat ditenga0 tidak "elas bersi0 k0as agak gepeng ditenga0 agak "elas bersi0 k0as gepeng agak kepinggir "elas b&le0 ada sedikit n&da k0as

$au

Penge!asan

#0usus untuk para pen"ual telur yang menggunakan kemasan' perlu mengikuti persyaratan sebagai berikut : -.1 $a0an kemasan tidak bera/un maupun mengeluarkan bau.

-.2 $a0an kemasan 0arus mampu melindungi kerabang dari tekanan-takanan dari luar yang mengakibatkan kerusakan. -.3 a b / d %ada kemasan 0arus di/antumkan : Nama perusa0aan $&b&t telur dan "umla0 butir 6keseluru0an yang ada dalam kemasan 9arna kerabang telur 4ingkatan !utu

- dari (

5enis telur

-.4 4elur dalam satu kemasan 0arus mempunyai tingkatan mutu yang sama' dan tingkatan b&b&t yang sama.

( dari (

& (.1

ara Penga!"ilan #nt#h Dan Met#da Analisis 7ara pengambilan /&nt&0 "

%engambilan /&nt&0 dilakukan dengan menggunakan met0&da pengambilan /&nt&0 a/ak seder0ana 6simple rand&m sampling tanpa pemili0an dengan perin/ian sebagai berikut : (.1.1 :ari se"umla0 pasar atau t&k&)2arung yang men"ual telur disuatu daera0 dilakukan pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak' sebesar -8 dari setiap strata pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku 6minimal 1 bua0 pasar atau 1 bua0 t&k&)2arung. (.1.2 #emudian dilakukan penda3taran 6listing "umla0 pedagang telur yang ada di pasar tersebut dan di0itung "umla0 telur yang di"ual. .ntuk se"umla0 t&k&)2arung yang diambil sebagai /&nt&0 6sample ' di0itung "umla0 telur yang di"ual. (.1.3 :ari "umla0 telur yang di"ual dilakukan pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak sebesar 2 8. $ila ada dua ma/am kerabang 6kulit telur ' 0arus diambil /&nt&0 dari setiap 2arna kerabang. (.2 %etugas pengambilan /&nt&0 :

%engambilan /&nt&0 dilakukan &le0 petugas yang ditun"uk &le0 :irektur 5enderal %eternakan. %etugas tersebut 0arus memenu0i syarat' yaitu &rang yang berpengalaman atau dilati0 lebi0 da0ulu. (.3 a b !et0&da ;nalisis %emeriksaan mutu dengan met0&da pener&p&ngan %emeriksaan mutu dengan met0&da peme/a0an 011-!%)S%I-N;# 012-!%)S%I-N;#

, dari (

Standar )asi#nal +nd#nesia

S)+ ,1*3-2&*1--$

/elur Aya! 1#nsu!si

De3an Standardisasi )asi#nal * DS)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 0( - 392( - 199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

$;>I;N %RJKD# %D!$IN;;N !.4. 1;SIC %DR4;NI;N 4.;. 199+)1999 %.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199+

:a3tar Isi 1alaman %enda0uluan :a3tar Isi 1 2 3 4 ( .................................................................................... .............................................................. i 1 1 1 1 2 ( 5udul ................................................................................................ Ruang Cingkup :iskripsi #lasi3ikasi %ersyaratan %engemasan .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .................

7ara %engambilan 7&nt&0 dan !et&da ;nalisis

1arkas 1a!"ing5D#!"a

%enda0uluan :alam rangka meningkatkan kegunaan pr&duksi daging dalam negeri dan perlindungan ter0adap pr&dusen dan k&nsumen diperlukan adanya standar #arkas :aging kambing)d&mba. %enyusunan standar karkas kambing)d&mba ini dilakukan berdasarkan situasi dan k&ndisi di Ind&nesia mengenai sistem peternakan )pemeli0araan kambing)d&mba yang digunankan sebagai ternak p&t&ng' teknik penyembeli0an serta penanganan dan penilaian mutu)kualitas dari karkas kambing)d&mba yang diper&le0.

1arkas 1a!"ing5D#!"a

Ruang Cingkup

Standar ini meliputi diskripsi' klasi3ikasi' persyaratan' penandaan dan penga2asan mutu serta pengambilan /&nt&0 dan analisis. 2 :iskripsi

#arkas kambing)d&mba adala0 tubu0 kambing)d&mba se0at yang tela0 disembeli0' utu0 atau dibela0 membu"ur sepan"ang tulang belakangnya' setela0 dikuliti' isi perut dikeluarkan tanpa kepala' kaki bagian ba2a0 dan alat kelamin kambing)d&mba "antan atau ambing kambing)d&mba betina yang tela0 mela0irkan dipisa0klan dengan)atau tanpa ek&r. #epala dip&t&ng diantara tulang ocipital 6os occipitale dengan tulang tengkuk pertama 6#s atlas . #aki depan dip&t&ng diantara carpus dan metacarpus@ kaki belakang dip&t&ng diantara tarsus dan metatarsus. 5ika diperlukan untuk memisa0kan ek&r' maka paling banyak dua ruas tulang belakang coccygeal 6#s caudalis terikut pada karkas.

#lasi3ikasi

#arkas kambing)d&mba dalam standar ini dig&l&ngkan kedalam 3 6tiga "enis mutu' yaitu mutu I' !utu II dan !utu III.

4 a b

%ersyaratan 4anpa ba0an penga2et dan ba0an tamba0an Syarat mutu

1 dari -

4abel 1 Syarat mutu N& 1 1 2 3 #arakteristik !utu I 2 %enampakan 4ekstur 9arna 3 ;gak lembab Cembut dan k&mpak !era0 k0as daging dan 0&m&gen 4ebal !uda)de2asa Negati3 Negati3 Spesi3ik Syarat !utu !utu II 4 ;gak kering ;gak keras dan kurang k&mpak !era0 k0as daging dan agak 0&m&gen agak tipis !uda)de2asa Negati3 Negati3 Spesi3ik !utu III #ering #eras dan tidak k&mpak !era0 k0as daging dan 0eter&gen tipis !uda)de2asa Negati3 Negati3 Spesi3ik

4 ( , +

Cemak %anggul .mur Salmonela E. Coli $au

%enandaan dan %enga2asan !utu

%enandaan dan %enga2asan !utu dilakukan te0adap setiap karkas kambing)d&mba se/ara individual pada saat pemeriksaan post mortem' &le0 %etugas yang ber2enang.

%engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis

(.1 .ntuk penge/ekan kembali suatu "enis mutu dari se"umla0 karkas kambing)d&mba dilakukan dengan /ara pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak dari setiap partai karkas dengan berped&man pada da3tar diba2a0 ini :

2 dari -

4abel 2 %engambilan /&nt&0 5umla0 #arkas L -0 101 2-1 -01 (.2 ;nalisis -0 - 100 - 2-0 - -00 - 1000 5umla0 7&nt&0 2 3 4 ( +

(.2.1 %enampakan' tekstur' 2arna dan umur dilakukan se/ara visual. (.2.2 4ebal lemak panggul ditentukan dengan met&da Keates' N4! 619(adala0 sebagai berikut : 4ebal Cenak sub kutan merupakan angka rata-rata 2 l&kasi pengukuran pada l&kasi < dan l&kasi K pada penampang melintang irisan yang dibuat untuk memisa0kan seperempat depan dengan seperempat belakang karkas' yaitu pada daera0 antara rusuk ke-10 dan ke-11 6Keates' 19(- seperti tertera pada gambar :

>ambar 1 %enampang !elintang Re/a0an #arkas pada irisan antara :aera0 Rusuk ke-10 dan ke-11 6 :ari : Keates' 19(- . 3 dari -

#eterangan

Cd M &t&t longissimus dorsi 4r M &t&t trape!ius < M pengukuran lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t& langissimus d&rsi dengan permukaan lemak subkutan K M pengukuran tebal lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atas &t&t trape!ius.

%engukuran tebal lemak subkutan < iala0 l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t&t longissimus dorsi dengan permukaan lemak subkutan 6gambar . %engukuran tebal lemak subkutan K iala0 l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atau &t&t trape!ius. 4ingkat ketebalan lemak subkutan merupakan indikasi status giFi ternak pada umur yang sama. (.2.3 .mur ditentukan berdasarkan da3tar diba2a0 ini : 4abel 3 %enentuan umur 1#de n#!#r &626361 Sifat*sifat kerangka U!ur 1r#n#l#gis

&626362

Ruas-ruas tulang belakang sacral ber2arna :e2asa abu-abuan dan merupakan kesatuan. 4ulang ra2an bagian ak0ir lumbar tela0 sempurna mengalami penulangan' ber2arna keabuabuan. Sebagian besar tulang ra2an posterior thoracic mengalami penulangan. tiga perempat tulang ra2an antherior thoracic mengalami penulangan tulang rusuk lebar dan pipi0 %enulangan lebi0 sempurna lagi 4ua dibandingkan karkas kel&mp&k umur 2 ta0un

4 dari -

(.2.4 Salmonella dan E. Coli ditentukan berdasarkan %engu"ian dengan met&da yang /epat' sesuai dengan peraturan kese0atan masyarakat veteriner yang berlaku.

- dari -

:a3tar Isi 1alaman %enda0uluan :a3tar Isi ................................................................................. 5udul ................................................................................. 1 Ruang Cingkup .......................................................... 2 :iskripsi ...................................................................... 3 #lasi3ikasi ...................................................................... 4 %ersyaratan .......................................................... %enandaan dan %enga2asan !utu ..................................... ( %engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis ......................................

i 1 1 1 1 1 2 2

SNI

Standar )asi#nal +nd#nesia S)+ ,1*3-2$*1--$

1arkas 1a!"ing5D#!"a

2 De3an Standardisasi )asi#nal * DS)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 01 - 392- - 199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

%.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199,

1arkas Sapi

%enda0uluan :alam rangka meningkatkan kegunaan pr&duksi daging dalam negeri dan perlindungan ter0adap pr&dusen dan k&nsumen diperlukan adanya standar #arkas :aging Sapi. %enyusunan standar karkas sapi ini dilakukan berdasarkan situasi dan k&ndisi di Ind&nesia mengenai sistem peternakan )pemeli0araan sapi yang digunankan sebagai ternak p&t&ng' teknik penyembeli0an serta penanganan dan penilaian mutu)kualitas dari karkas sapi yang diper&le0.

1arkas Sapi

Ruang Cingkup

Standar ini meliputi diskripsi' klasi3ikasi' persyaratan' penandaan dan penga2asan mutu serta pengambilan /&nt&0 dan analisis.

:iskripsi

#arkas sapi adala0 tubu0 sapi se0at yang tela0 disembeli0' utu0 atau dibela0 membu"ur sepan"ang tulang belakangnya' setela0 dikuliti' isi perut dikeluarkan tanpa kepala' kaki bagian ba2a0 dan alat kelamin sapi "antan atau ambing sapi betina yang tela0 mela0irkan dipisa0klan dengan)atau tanpa ek&r. #epala dip&t&ng diantara tulang ocipital 6os occipitale dengan tulang tengkuk pertamam 6atlas . #aki depan dip&t&ng diantara /arpus dan meta/arpus@ kaki belakang dip&t&ng diantara tarsus dan metatarsus. 5ika diperlukan untuk memisa0kan ek&r' maka paling banyak dua ruas tulang belakang coccygeal 6caudalis terikut karkas.

#lasi3ikasi

#arkas sapi dalam standar ini dig&l&ngkan kedalam 3 6tiga "enis mutu' yaitu mutu I' !utu II dan !utu III.

4 4.1 4.2

%ersyaratan 4anpa ba0an penga2et dan ba0an tamba0an Syarat mutu dapat dili0at pada tabel 1

1 dari -

4abel 1 Syarat mutu N& 1 1 2 3 #arakteristik !utu I 2 %enampakan 4ekstur 9arna 3 ;gak lembab Cembut dan k&mpak !era0 k0as daging 4ebal !uda)de2asa Negati3 Negati3 Syarat !utu !utu II 4 ;gak kering ;gak keras dan kurang k&mpak !era0 k0as daging dan agak 0eter&gen agak tipis !uda)de2asa Negati3 Negati3 !utu III #ering #eras dan tidak k&mpak !era0 k0as daging dan 0eter&gen tipis !uda)de2asa Negati3 Negati3

4 ( ,

Cemak %anggul .mur Salmonela E. Coli

%enandaan dan %enga2asan !utu

-.1 %enandaan dan %enga2asan !utu dilakukan te0adap setiap karkas sapi se/ara individual pada saat pemeriksaan post mortem' &le0 %etugas yang ber2enang.

%engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis

(.1 .ntuk penge/ekan kembali suatu "enis mutu dari se"umla0 karkas sapi dilakukan dengan /ara pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak dari setiap partai karkas dengan berped&man pada tabel 2 diba2a0 ini :

2 dari -

4abel 2 %engambilan /&nt&0 5umla0 #arkas L -0 101 2-1 -01 -0 100 2-0 -00 1000 5umla0 7&nt&0 2 3 4 ( +

(.2

;nalisis

(.2.1 %enampakan' tekstur' 2arna dan umur dilakukan se/ara visual. (.2.2 4ebal lemak panggul ditentukan dengan met&da Keates' N4! 619(adala0 sebagai berikut : 4ebal Cemak Sub #utan : 4ebal Cenak sub kutan merupakan angka rata-rata 2 l&kasi pengukuran pada l&kasi < dan l&kasi K pada penampang melintang irisan yang dibuat untuk memisa0kan seperempat depan dengan seperempat belakang karkas' yaitu pada daera0 antara rusuk ke -10 dan ke -11 6Keates' 19(- seperti tertera pada gambar 1.

>ambar 1 %enampang !elintang Re/a0an #arkas pada irisan antara :aera0 Rusuk ke-10 dan ke-11 6 :ari : Keates' 19(- .

3 dari -

#eterangan : Cd M 4r M < M

&t&t longissimus dorsi &t&t trape!ius pengukuran lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t& langissimus dorsi dengan permukaan lemak subkutan K M pengukuran tebal lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atas &t&t trape!ius.

%engukuran tebal lemak subkutan < iala0 l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t&t longissimus dorsi dengan permukaan lemak subkutan 6gambar . %engukuran tebal lemak subkutan K iala0 l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atau &t&t trape!ius. 4ingkat ketebalan lemak subkutan merupakan indikasi status giFi ternak pada umur yang sama. (.2.3 .mur ditentukan berdasarkan tabel 3 diba2a0 ini : 4abel 3 %enentuan umur 1#de n#!#r 1 &626361 Sifat*sifat kerangka 2 Ruas-ruas tulang belakang sacral ber2arna !uda keabu-abuan dan suda0 merupakan satu kesatuan. 4ulang ra2an bagian ak0ir lumbar suda0 mengalami penulangan tetapi masi0 dapat dibedakan dengan ruas-ruas tulang belakang. separu0 tulang ra2an posterior thoracic mengalami penulangan@ seperempat tulang ra2an tulang ra2an antherior thoracic mengalami penulangan. 4ulang rusuk lebar dan pipi0 U!ur 1r#n#l#gis 3

4 dari -

1 &626362

2 Ruas-ruas tulang belakang sacral ber2arna :e2asa abu-abuan dan merupakan satu kesatuan. 4ulang ra2an bagian ak0ir lumbar tela0 sempurna mengalami penulangan' ber2arna keabu-abuan. sebagian besar tulang ra2an posterior thoracic mengalami penulangan. . 4ulang rusuk lebar dan pipi0 %enulangan lebi0 sempurna lagi 4ua dibandingkan karkas kel&mp&k umur ta0un

&626363

(.2.4 Salmonella dan E. Coli ditentukan berdasarkan %engu"ian dengan met&da yang /epat' sesuai dengan peraturan kese0atan masyarakat veteriner yang berlaku

- dari -

:a3tar Isi

1alaman %enda0uluan :a3tar Isi ................................................................................... 5udul .............................................................................................. 1 Ruang Cingkup ............................................................ 2 :iskripsi ........................................................................ 3 #lasi3ikasi ....................................................................... 4 %ersyaratan ........................................................................ %enandaan dan %enga2asan !utu ...................................... ( %engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis .....................................

i 1 1 1 1 1 2 2

SNI

Standar )asi#nal +nd#nesia


S)+ ,1*3-32*1--$

1arkas Sapi

2 )asi#nal * DS) De3an Standardisasi

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 01 - 3932 - 199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

%.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 4 199,

Standar 1arkas 1er"au

%enda0uluan :alam rangka meningkatkan kegunaan pr&duksi daging dalam negeri dan perlindungan ter0adap pr&dusen dan k&nsumen diperlukan adanya standar #arkas :aging #erbau %enyusunan standar karkas kerbau ini dilakukan berdasarkan situasi dan k&ndisi di Ind&nesia mengenai sistem peternakan )pemeli0araan kerbau-kerbau yang digunankan sebagai ternak p&t&ng' teknik penyembeli0an serta penanganan dan penilaian mutu)kualitas dari karkas kerbau yang diper&le0.

Standar 1arkas 1er"au

Ruang Cingkup

Standar ini meliputi diskripsi' klasi3ikasi' persyaratan' penandaan dan penga2asan mutu serta pengambilan /&nt&0 dan analisis. 2 :iskripsi

#arkas kerbau adala0 tubu0 kerbau se0at yang tela0 disembeli0' utu0 atau dibela0 membu"ur sepan"ang tulang belakangnya' setela0 dikuliti' isi perut dikeluarkan tanpa kepala' kaki bagian ba2a0 dan alat kelamin kerbau "antan atau ambing kerbau betina yang tela0 mela0irkan dipisa0klan dengan)atau tanpa ek&r. #epala dip&t&ng diantara tulang ocipital 6os occipitale dengan tulang tengkuk pertama 6#s atlas . #aki depan dip&t&ng diantara carpus dan metacarpus@ kaki belakang dip&t&ng diantara tarsus dan metatarsus. 5ika diperlukan untuk memisa0kan ek&r' maka paling banyak dua ruas tulang belakang coccygeal 6#s caudalis terikut pada karkas.

#lasi3ikasi

#arkas kerbau dalam standar ini dig&l&ngkan kedalam 3 6tiga "enis mutu' yaitu mutu I' !utu II dan !utu III.

4 4.1 4.2

%ersyaratan 4anpa ba0an penga2et dan ba0an tamba0an Syarat mutu

1 dari -

4abel 1 Syarat mutu N& 1 1 2 3 #arakteristik !utu I 2 %enampakan 4ekstur 9arna 3 ;gak lembab Cembut dan k&mpak !era0 k0as daging dan 0&m&gen 4ebal !uda)de2asa Negati3 Negati3 Syarat !utu !utu II 4 ;gak kering ;gak keras !utu III -

4 ( ,

Cemak %anggul .mur Salmonela E. Coli

#ering #eras dan tidak k&mpak !era0 k0as !era0 k0as daging dan agak daging dan 0&m&gen 0eter&gen agak tipis tipis !uda)de2asa Negati3 Negati3 !uda)de2asa Negati3 Negati3

%enandaan dan %enga2asan !utu

%enandaan dan %enga2asan !utu dilakukan te0adap setiap karkas kerbau se/ara individual pada saat pemeriksaan post mortem' &le0 %etugas yang ber2enang.

%engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis

(.1 .ntuk penge/ekan kembali suatu "enis mutu dari se"umla0 karkas kerbau dilakukan dengan /ara pengambilan /&nt&0 se/ara a/ak dari setiap partai karkas dengan berped&man pada tabel diba2a0 ini :

2 dari -

4abel 2 %engambilan /&nt&0 5umla0 #arkas L -0 101 2-1 -01 (.2 ;nalisis -0 100 2-0 -00 1000 5umla0 7&nt&0 2 3 4 ( +

(.2.1 %enampakan' tekstur' 2arna dan umur dilakukan se/ara visual. (.2.2 4ebal lemak panggul ditentukan dengan met&da Keates' N4! 619(adala0 sebagai berikut : 4ebal Cemak Sub #utan 4ebal Cenak sub kutan merupakan angka rata-rata 2 l&kasi pengukuran pada l&kasi < dan l&kasi K pada penampang melintang irisan yang dibuat untuk memisa0kan seperempat depan dengan seperempat belakang karkas' yaitu pada daera0 antara rusuk ke- 10 dan ke- 11 6Keates' 19(- seperti tertera pada gambar 1 :

>ambar 1 %enampang !elintang Re/a0an #arkas pada irisan antara :aera0 Rusuk ke-10 dan ke-11 6 :ari : Keates' 19(-

3 dari -

#eterangan : Cd M 4r M < M

&t&t l&ngissimus d&rsi &t&t trapeFius pengukuran lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t& langissimus d&rsi dengan permukaan lemak subkutan K M pengukuran tebal lemak subkutan l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atas &t&t trapeFius.

%engukuran tebal lemak subkutan < iala0 l&kasi yang merupakan "arak terdekat garis lateral lingkaran &t&t longissimus dorsi dengan permukaan lemak subkutan 6gambar . %engukuran tebal lemak subkutan K iala0 l&kasi yang merupakan "arak tegak lurus permukaan lemak subkutan dengan garis atau &t&t trape!ius. 4ingkat ketebalan lemak subkutan merupakan indikasi status giFi ternak pada umur yang sama. (.2.3 .mur ditentukan berdasarkan tabel 3 diba2a0 ini : 4abel 3 %enentuan umur 1#de n#!#r &626361 Sifat*sifat kerangka U!ur 1r#n#l#gis

&626362

Ruas-ruas tulang belakang sacral ber2arna :e2asa abu-abuan dan merupakan kesatuan. 4ulang ra2an bagian ak0ir lumbar tela0 sempurna mengalami penulangan' ber2arna keabuabuan. Sebagian besar tulang ra2an posterior thoracic mengalami penulangan. tiga perempat tulang ra2an antherior thoracic mengalami penulangan. 4ulang rusuk lebar dan pipi0 %enulangan lebi0 sempurna lagi 4ua dibandingkan karkas kel&mp&k umur ta0un

4 dari -

(.2.4 Salmonella dan E. Coli ditentukan berdasarkan %engu"ian dengan met&da yang /epat' sesuai dengan peraturan kese0atan masyarakat veteriner yang berlaku.

- dari -

:a3tar Isi

1alaman %enda0uluan :a3tar Isi . ......................................................................... 5udul ..................................................................................... 1 Ruang Cingkup .............................................................. 2 :iskripsi ......................................................................... 3 #lasi3ikasi ......................................................................... 4 %ersyaratan ......................................................................... %enandaan dan %enga2asan !utu ....................................... ( %engambilan 7&nt&0 dan ;nalisis ......................................

i 1 1 1 1 1 2 2

SNI

Standar )asi#nal +nd#nesia


S)+ ,1*3-33*1--$

1arkas 1er"au

De3an Standardisasi )asi#nal * DS)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %ertanian standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI 01 - 3933 - 199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

%.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199,

Standar )asi#nal +nd#nesia

S)+ ,1*3-4.*1--$

Daging 1a!"ing5D#!"a

De3an Standardisasi )asi#nal * DS)

$erdasarkan usulan dari :epartemen %erdagangan standar ini disetu"ui &le0 :e2an Standardisasi Nasi&nal men"adi Standar Nasi&nal Ind&nesia dengan n&m&r : SNI .01-394+-199-

%enerbitan standar ini dilakukan setela0 memper0atikan semua data dan masukan dari berbagai pi0ak. #ritik dan saran untuk penyempurnaan standar ini' dapat disampaikan kepada : DE4A) S/A)DARD+SAS+ )AS+0)AL * DS) Sekretariat : %usat Standardisasi - CI%I' Sasana 9idya Sar2&n& Cantai 5alan 5enderal >at&t Subr&t& 10 - 4elep&n 6021 -20(-,4' -221(+,' -11-42' %es. 29(' 30-' 4-0' =aB. -20(-,4' -20,22(' 4eleB (2+,- %: II I;' (2--4 I;

%.S;4 S4;N:;R:IS;SI :;N ;#RD:I4;SI $;:;N ;>RI$ISNIS' :D%;R4D!DN %DR4;NI;N #ant&r %usat :epartemen %ertanian >edung = 5alan 1ars&n& R! N&. 3 Ragunan - %asar !inggu 5akarta 12--0 4lp.)=aB. 6021 ,+043(, Ddisi 199+

:;=4;R ISI 1alaman %enda0uluan :a3tar Isi 5udul 1 2 3 4 ( Ruang Cingkup :iskripsi #lasi3ikasi %ersyaratan ........................................................... ........................................................... ............................................................ ............................................................. ............................................................. ............................................................. i 1 1 1 1 2 2 3

%enandaan dan %engemasan ................................................... %engambilan 7&nt&0 dan ;nalisa ........................................

DAG+)G 1AM(+)G5D0M(A

%enda0uluan Standar daging kambing)d&mba disusun berdasarkan 0asil survai ke daera0 pr&duksi di Sumatera .tara' 5a2a $arat' 5a2a 4enga0' 5a2a 4imur' :#I 5akarta' Sula2esi Selatan' $ali dan Nusa 4enggara $arat dan studi pustaka di Institut %ertanian $&g&r 6I%$ dan $alai %enelitian 4ernak' 7ia2i. Setela0 mempela"ari 0asil survai tersebut dan 0asil survai dalam rangka penyulu0an ped&man standar mutu 0asil ternak &le0 :irekt&rat 5enderal %eternakan beker"asama dengan I%$' serta memperbandingkan dengan standar maupun ped&man penelitian daging dari ;ustralia)Ne2 ?ealand' 5erman $arat dan ;merika Serikat maka disusunla0 standar daging kambing):&mba Ind&nesia.

DAG+)G 1AM(+)G D0M(A

Ruang Cingkup

Standar ini meliputi syarat mutu' /ara pengu"ian mutu' /ara pengambilan /&nt&0 dan /ara pengemasan daging kambing)d&mba.

:iskripsi

:aging kambing)d&mba adala0 urat daging yang melekat pada kerangka ke/uali urat daging dari bagian bibir' 0idung dan telinga yang berasal dari kambing)d&mba yang se0at 2aktu dip&t&ng.

5enis !utu

$erdasarkan pem&t&ngan dan penanganannya daging kambing)d&mba mempunyai dua bentuk yaitu segar dan beku serta dikel&mp&kkan dalam dua g&l&ngan 6kelas yaitu : 3.1 a b >&l&ngan 6kelas I' meliputi daging bagian : 1as %a0a belakang

3.2 >&l&ngan 6kelas II' meliputi daging lain yang tidak termasuk dalam g&l&ngan 6kelas I. Setiap g&l&ngan 6kelas tersebut diatas terdiri dari tiga "enis mutu yaitu mutu I' II dan III.

Syarat !utu

4abel 1 Syarat !utu #arakteristik !utu I 9arna $au %enampakan #ekenyalan #uman)gram 6"uta maks. p1 !era0 k0as daging segar #0as daging segar #ering #enyal 0'-'3 - -'+ Syarat mutu !utu II !era0 k0as daging segar #0as daging segar Cembab #urang #enyal 0'-'3 - -'+ !utu III !era0 k0as daging segar #0as daging segar $asa0 Cembek 0'-'3 - -'+ Jrgan&leptik Jrgan&leptik Jrgan&leptik Jrgan&leptik S%-S!%-93-19,S%-S!%-31(19+2 7ara %engu"ian

-.1

%engambilan 7&nt&0 7ara %engambilan 7&nt&0

7&nt&0 untuk pengu"ian 0arus diambil se/ara a/ak dari seluru0 partai barang yang dibuat seragam 6mempunyai perbandingan k&mp&sisi' bentuk' 2arna dan ukuran yang sama ' berped&man pada tingkai 1 dalam da3tar diba2a0 ini. ;pabila dari 0asil pengu"ian yang pertama terdapat keberatan dari pi0ak yang bersangkutan' dapat diadakan pengu"ian ulangan dengan berped&man pada tingkat 2 dalam da3tar diba2a0 ini.

4abel 2 7ara pengambilan /&nt&0

5umla0 7&nt&0 .kuran %artai 6n 4ngkat 1 1 1 $erat bersi0' kurang dari 1 kg 4.+00 atau kurang 4.+01 - 24.000 24.001 - 4+.000 4+.001 - +4.000 +4.001 - 144.000 144.001 - 240.000 Cebi0 dari 240.000 $erat bersi0' 1 kg - 4'- #g 2.400 atau kurang 2.4001 - 1-.000 1-.001 - 24.000 24.001 - 42.000 42.001 - ,2.000 ,2.001 - 120.000 Cebi0 dari 120.000 $erat bersi0' lebi0 dari 4'(00 atau kurang (01 - 2.000 2.001 - ,.200 ,.201 - 1-.000 1-.001 - 24.000 24.001 - 42.000 Cebi0 dari 42.000 2 ( 13 21 29 4+ +4 12( ( 13 21 29 4+ +4 12( 4ingkat 2 3 13 21 29 4+ +4 12( 200 13 21 29 4+ +4 12( 200

5umla0 /&nt&0 yang tidak memenu0i syarat yang diperb&le0kan 4ingkat 1 4 1 2 3 4 ( 9 13 1 2 3 4 ( 9 13 4ingkat 2 2 3 4 ( 9 13 19 2 3 4 ( 9 13 19

3 #g.

( 13 21 29 4+ +4 12(

13 21 29 4+ +4 12( 200

1 2 3 4 ( 9 13

2 3 4 ( 9 13 19

I :ari setiap /&nt&0 yang terambil selan"utnya di/uplik sebanyak 0'- kg untuk dianalisa. -.2 %etugas pengambil /&nt&0.

%etugas pengambil /&nt&0 0arus memenu0i syarat' yaitu &rang yang berpengalaman atau dilati0 da0ulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan 0ukum.

( (.1

%engemasan 7ara pengemasan

:aging kambing)d&mba yang diperdagangkan dalam bentuk segar' tidak perlu dikemas. Sedangkan daging kambing)d&mba dalam bentuk beku yang diperdagangkan se/ara partai besar 620&le sale ' dapat ataupun tidak dikemas untuk yang diperdagangkan se/ara e/eran 2a"ib dilakukan pengemasan. Setiap bagian daging yang dikemas 0arus menggunakan suatu 2ada0 yang dapat melindungi daging dari kerusakan akibat pengaru0 3isik' kimia dan mikr&bi&l&gi. $erat bersi0 setiap kemasan maksimum 10 kg. (.2 %emberian merek

.ntuk daging yang dikemas dibagian luar setiap kemasan ditulis dengan ba0an yang tidak muda0 luntur dan "elas terba/a antara lain : %r&duksi Ind&nesia Nama perusa0aan)pen"ual Nama bagian daging $erat bersi0 5enis 0e2an 5enis mutu

#eterangan : a M 1as b M %a0a belakang >ambar 1 $agian-bagian daging kambing)d&mba

Anda mungkin juga menyukai