Anda di halaman 1dari 9

UJI MIKROBIOLOGI IKAN

Oleh

Rikvidal kadiwaru

2011 20 002

Laporan Praktikum

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2016

1
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mikroorganisme yang paling dominan dan berperan dalam kerusakan

(pembusukan) daging ikan adalah bakteri. Bakteri telah ada sewaktu ikan masih

hidup, yaitu terdapat pada insang, organ isi perut dan permukaan tubuh ikan. Tapi

bakteri tersebut tidak merusak, dikarenakan ikan memilikin ketahanan dan

kebutuhan bakteri untuk pertumbuhannya telah tersedia dari lingkungannya.

Setelah ikan mati, tubuh ikan tidak lagi memiliki ketahanan dan

bakteripun tidak terpenuhi kebutuhannya. Karena hal yang demikian ini maka

bakteri segera menggunakan (memanfaatkan) daging ikan untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya dan populasi bakteri segera berkembang cepat sehingga

mempercepat pula kerusakan daging ikan (Irawan, 1995b).

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui mutu dan total

mikroorganisme dalam ikan segar.

2
TINJAUAN PUSTAKA

Ikan adalah salah satu jenis makanan yang banyak mengandung protein

yang baik bagi tubuh manusia. Ikan ada dua jenis menurut tempat hidupnya yaitu

ikan air laut dan ikan air tawar. Tetapi ikan pun tidak terlepas dari

mikroorganisme. Mikroorganisme yang paling dominan dan berperan dalam

kerusakan (pembusukan) daging ikan adalah bakteri. Tapi bakteri tersebut tidak

merusak, dikarenakan ikan memilikin ketahanan dan kebutuhan bakteri untuk

pertumbuhannya telah tersedia dari lingkungannya.

Untuk mencegah terjadinya pembusukkan oleh bakteri biasanya diawetkan

dengan cara pendinginan atau pemberian es, oleh karena itu mikroba yang

biasanya tumbuh adalah sebagian besar tergolong mikroba psikrofilik yaitu

mempunyai suhu optimum pertumbuhan 5 – 15 oC. Selanjutnya dinyatakan

bahwa bakteri gram positif yang sering mengkontaminasi ikan yang didinginkan

tergolong jenis Pseudomonas yaitu P. fragi.

3
METODE PRAKTIKUM

Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Pengolahan ,

Jurusan Teknologi Pertanian, Fakutas Pertanian dan Teknologi Pertanian,

Universitas Negeri Papua,Manokwari, pada hari selasa tanggal 11 April 2016

pada pukul 13:10 – 15.40 WIT.

Alat dan Bahan

Pada praktikum ini alat yang digunakan adalah sudip, katinback, tabung

reaksi berulir, cawan Petridis, incubator, lamina air flow, vortex sedangkan

bahan yang digunakan ikan laut segar, ikan asing, PCA,VRBA dan pengencer.

4
Prosedur Kerja

siapkan batang lidi


yg diberi kapas
sterilkan ambil sampel
pada salah satu
ujungnya

rendam kapas pada sebanyak 5 kali oles permukaan


air steril 5 ml bolak balik ikan

Lakukan
peras kapas dalam buat pengenceran
pemupukan pasa
tabung reaksi 10-3
PCA

Inkubasi pada suhu


bandingkan jumlah 200 c
mikroba/cm2 Hitung jumlah
koloni

Variabel yang diamati

Variabel yang diamati adalah jumlah mikroba yang terdapat pada ikan air
laut segar, ikan air laut yang di asingkan dari kedua jenis ikan .

5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Pengamatan

Dari pengamatan yang dilakukan, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut :

∑koloni ∑cfu/ml
Sampel
10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6
Ikan air laut
segar TBUD TBUD TBUD TBUD TBUD TBUD
Ikan laut
asin Kontam TBUD TBUD 75 284 291
Tabel 1 hasil uji mikroba dalam ikan segar dan ikan asing

Pembahasan

Bakteri merupakan mikroorganisme yang menempati golongan

prokariotik, karena tidak memiliki dinding inti yang jelas atau belum memiliki

dinding inti yang sejati, sehingga semua bagian intinya tersebar di dalam

sitoplasma secara bebas. Tetap memiliki faktor pembawa sifat yang tersimpan di

dalam DNA yang berada di dalam kromosom namun tersebar luas dan bebas di

dalam sitoplasma. Meskipun demikian bukannya tidak memiliki inti namun hanya

saja tidak memiliki dinding inti yang jelas sehingga tampak tidak berinti sel.

Beberapa sifat morfologi bakteri perlu diperhatikan karena pertumbuhannya di

dalam makanan dan juga karena bakteri memiliki ketahanan cukup tingggi selama

pengolahan dengan panas maupun dengan suhu dingin Mikroorganisme yang

paling dominan dan berperan dalam kerusakan (pembusukan) daging ikan adalah

bakteri. Bakteri telah ada sewaktu ikan masih hidup, yaitu terdapat pada insang,

organ isi perut dan permukaan tubuh ikan. Tapi bakteri tersebut tidak merusak,

dikarenakan ikan memilikin ketahanan dan kebutuhan bakteri untuk

6
pertumbuhannya telah tersedia dari lingkungannya. Setelah ikan mati, tubuh ikan

tidak lagi memiliki ketahanan dan bakteripun tidak terpenuhi kebutuhannya.

Karena hal yang demikian ini maka bakteri segera menggunakan (memanfaatkan)

daging ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan populasi bakteri segera

berkembang cepat sehingga mempercepat pula kerusakan daging ikan

Bakteri pembusuk hidup di lingkungan bersuhu 0 – 30 oC. Bila suhu

diturunkan dengan cepat hingga 0oC atau lebih rendah lagi, aktifitas bakteri

pembusuk akan terhambat atau terhenti sama sekali. Ikan segar pada umumnya

tidak terkontaminasi oleh bakteri patogen seperti Salmonella dan Stapilokoki,

kecuali jika ikan tersebut ditangkap dari air yang terpolusi berat. Akan tetapi ikan

dapat terkontaminasi selama penanganan dan pengolahan, dan dapat mengandung

bakteri pembusuk mesofilik dan indikator seperti Escherichia coli, Streptokoki

fekal, Stapilokoki, dan Salmonella.

7
PENUTUP

Kesimpulan

Mikroorganisme yang sering pada sayuran kering adalah spora bakteri,

kapang, dan khamir. Bakteri yang terdapat pada daging dan ikan umumnya bakteri

aerobik. Bakteri sering tumbuh dan tumbuh dengan cepat pada daging dan ikan,

karena daging dan ikan mengandung nutrisi yang tinggi.

Saran

Agar pada praktikum berikut kelengkapan alat dan bahan yang digunakan

lebih bergam lagi untuk menunjang praktikum.

8
DAFTAR PUSTAKA

Lia Jegeg.2012.Uji Mikrobiologi bahab pangan.


http://liajegeg2.blogspot.com/2012/12/uji-mikrobiologi-bahan
pangan.html (02 mei 2014)

Wacana sain perikanan.2010.Mikroorganisme pada ikan segar.


http://wacanasainsperikanan.blogspot.com/2010/07/mikroorganisme-
pada7ikan-segar.html

Wikipedia.2014.Bakteri pada ikan.www.wikipedia.com. (19 April 2016)

Anda mungkin juga menyukai