Oleh
Rikvidal kadiwaru
2011 20 002
Laporan Praktikum
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
(pembusukan) daging ikan adalah bakteri. Bakteri telah ada sewaktu ikan masih
hidup, yaitu terdapat pada insang, organ isi perut dan permukaan tubuh ikan. Tapi
Setelah ikan mati, tubuh ikan tidak lagi memiliki ketahanan dan
bakteripun tidak terpenuhi kebutuhannya. Karena hal yang demikian ini maka
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui mutu dan total
2
TINJAUAN PUSTAKA
Ikan adalah salah satu jenis makanan yang banyak mengandung protein
yang baik bagi tubuh manusia. Ikan ada dua jenis menurut tempat hidupnya yaitu
ikan air laut dan ikan air tawar. Tetapi ikan pun tidak terlepas dari
kerusakan (pembusukan) daging ikan adalah bakteri. Tapi bakteri tersebut tidak
dengan cara pendinginan atau pemberian es, oleh karena itu mikroba yang
bahwa bakteri gram positif yang sering mengkontaminasi ikan yang didinginkan
3
METODE PRAKTIKUM
Pada praktikum ini alat yang digunakan adalah sudip, katinback, tabung
reaksi berulir, cawan Petridis, incubator, lamina air flow, vortex sedangkan
bahan yang digunakan ikan laut segar, ikan asing, PCA,VRBA dan pengencer.
4
Prosedur Kerja
Lakukan
peras kapas dalam buat pengenceran
pemupukan pasa
tabung reaksi 10-3
PCA
Variabel yang diamati adalah jumlah mikroba yang terdapat pada ikan air
laut segar, ikan air laut yang di asingkan dari kedua jenis ikan .
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Hasil Pengamatan
Dari pengamatan yang dilakukan, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut :
∑koloni ∑cfu/ml
Sampel
10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6
Ikan air laut
segar TBUD TBUD TBUD TBUD TBUD TBUD
Ikan laut
asin Kontam TBUD TBUD 75 284 291
Tabel 1 hasil uji mikroba dalam ikan segar dan ikan asing
Pembahasan
prokariotik, karena tidak memiliki dinding inti yang jelas atau belum memiliki
dinding inti yang sejati, sehingga semua bagian intinya tersebar di dalam
sitoplasma secara bebas. Tetap memiliki faktor pembawa sifat yang tersimpan di
dalam DNA yang berada di dalam kromosom namun tersebar luas dan bebas di
dalam sitoplasma. Meskipun demikian bukannya tidak memiliki inti namun hanya
saja tidak memiliki dinding inti yang jelas sehingga tampak tidak berinti sel.
dalam makanan dan juga karena bakteri memiliki ketahanan cukup tingggi selama
paling dominan dan berperan dalam kerusakan (pembusukan) daging ikan adalah
bakteri. Bakteri telah ada sewaktu ikan masih hidup, yaitu terdapat pada insang,
organ isi perut dan permukaan tubuh ikan. Tapi bakteri tersebut tidak merusak,
6
pertumbuhannya telah tersedia dari lingkungannya. Setelah ikan mati, tubuh ikan
Karena hal yang demikian ini maka bakteri segera menggunakan (memanfaatkan)
daging ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan populasi bakteri segera
diturunkan dengan cepat hingga 0oC atau lebih rendah lagi, aktifitas bakteri
pembusuk akan terhambat atau terhenti sama sekali. Ikan segar pada umumnya
kecuali jika ikan tersebut ditangkap dari air yang terpolusi berat. Akan tetapi ikan
7
PENUTUP
Kesimpulan
kapang, dan khamir. Bakteri yang terdapat pada daging dan ikan umumnya bakteri
aerobik. Bakteri sering tumbuh dan tumbuh dengan cepat pada daging dan ikan,
Saran
Agar pada praktikum berikut kelengkapan alat dan bahan yang digunakan
8
DAFTAR PUSTAKA