KARAKTERISTIK BAHAN
PERALATAN
PROSES PEMBUATAN
MUTU BAKSO
KARAKTERISTIK BAHAN
BAHAN DASAR
BAHAN
PENDUKUNG
KARAKTERISTIK BAHAN
Bahan dasar yang digunakan untuk
membuat bakso adalah daging.
Menurut Sumarni (1993), daging
merupakan gumpalan lembut yang
terdiri atas urat-urat pada tubuh
binatang, diantara kulit dan tulang.
Daging dapat dibagi dalam dua
golongan besar, yakni daging merah
dan daging putih. Daging merah adalah
daging yang berasal dari ternak seperti
kambing, domba, kerbau, sapi dan
babi. Daging putih adalah daging yang
berasal dari unggas, yaitu ayam, itik,
kalkun, merpati dan angsa.
NEXT
BAHAN DASAR DAGING SAPI
DAGING SAPI
DAGING AYAM
IKAN
NEXT
BAHAN DASAR IKAN
NEXT
BAHAN PENDUKUNG TEPUNG TAPIOKA
NEXT
BAHAN PENDUKUNG BUMBU-BUMBU
Bumbu-bumbu yang ditambahkan pada
pembuatan bakso adalah: bawang putih,
TEPUNG TAPIOKA
merica, garam, dan bawang merah goreng.
BUMBU-BUMBU Penambahan bumbu-bumbu tersebut
dengan maksud memberikan cita rasa
ES BATU seingga produk bakso yang dihasilkan
menjadi gurih dan lezat. Selain untuk tujuan
tersebut, khususnya garam juga berfungsi
sebagai pelarut protein dalam daging.
Dengan penambahkan garam, jenis protein
daging yang larut dalam garam akan
terekstraksi keluar, sehingga akan
meningkatkan efektivitas “emulsifier”
dalam membentuk emulsi. Selain bumbu-
bumbu di atas, kadang-kadang juga
ditambahkan bumbu lain seprti penyedap
(bumbu masak) sesuai selera.
NEXT
BAHAN PENDUKUNG ES BATU
Es batu ditambahkan ke dalam formulasi
bakso dimaksudkan mencegah terjadinya
TEPUNG TAPIOKA
kenaikan suhu selama emulsifikasi. Kita
BUMBU-BUMBU ketahui bahwa kenaikan suhu melebihi 16C
akan mengurangi aktivitas protein daging
ES BATU dalam peranannya sebagai “emulsifier”.
Emulsifier yang tidak berfungsi dengan
optimal, akan menyebabkan sitem emulsi
yang tebentuk tidak akan optimal. Selain
untuk tujuan tersebut, es batu dapat
melarutkan protein dalam daging
khususnya jenis protein dalam air.
NEXT
PERALATAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
PENCETAK BAKSO
VACUUM PACKER
NEXT
PERALATAN TIMBANGAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
Timbangan yang digunakan bermacam-macam
tergantung seberapa banyak bahan yang akan
PENCETAK BAKSO ditimbang. Pemilihan timbangan harus benar-benar
diperhatikan, karena timbangan yang tidak tepat tidak
PANCI dan KOMPOR hanya menyebabkan kehilangan bahan, tapi juga akan
menghasilkan produk yang tidak seragam. Ada
beberapa bahan yang ditimbang dalam kapasitas besar
VACUUM PACKER seperti bahan dasar (daging ayam), bahan pengisi
(tepung tapioka), dan es batu, memerlukan timbangan
dengan kapasitas penimbangan yang besar pula.
NEXT
PERALATAN TIMBANGAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
Tetapi untuk bahan-bahan seperti garam, merica, dan
bumbu lainnya, memerlukan kapasitas timbagan kecil
PENCETAK BAKSO agar hasil yang ditimbang benar-benar tepat. Ketepatan
penimbangan sangat diperlukan untuk menghasilkan
PANCI dan KOMPOR produk dengan kualitas baik. Sebelum digunakan,
timbangan diperiksa dahulu apakah dalam keadaan
bersih dan sudah siap digunakan atau belum. Setelah
VACUUM PACKER digunakan, timbangan dibersihkan dan disimpan lagi
pada tempatnya.
NEXT
PERALATAN CHOPPER
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
Chopper digunakan untuk menggiling bahan dasar
daging sapi, ayam atau ikan, sebelum dihaluskan
PENCETAK BAKSO dengan food processor atau silent cutter. Daging yang
telah dichopper akan lebih mudah halus daripada tanpa
PANCI dan KOMPOR dichopper
VACUUM PACKER
NEXT
FOOD PROCESSOR/SILENT CUTTER
PERALATAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
Daging yang telah digiling dengan chopper, selanjutnya
dihaluskan dengan food processor untuk bahan dengan
PENCETAK BAKSO jumlah kecil, atau dengan silent cutter untuk bahan
dengan jumlah yang lebih besar. Kedua alat ini
PANCI dan KOMPOR mempunyai fungsi yang sama, dan mempunyai pisau
yang dapat menggiling halus daging yang digunakan
sebagai bahan dasar. Juga berfungsi untuk mencampur
VACUUM PACKER bahan-bahan yang digunakan.
NEXT
PENCETAK BAKSO
PERALATAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
PENCETAK BAKSO
Adonan bakso yang telah siap selanjutnya dimasukkan
PANCI dan KOMPOR ke dalam alat pencetak bakso, untuk jumlah bahan yang
banyak. Sedangkan untuk jumlah kecil dapat dicetak
VACUUM PACKER secara manual dengan tangan.
NEXT
PANCI & KOMPOR
PERALATAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
Bakso dimasak dengan cara direbus. Alat yang
CUTTER digunakan dapat berupa panci maupun wajan.
PENCETAK BAKSO Kompor yang baik adalah kompor yang memiliki nyala
api yang seragam dan berwarna biru. Kompor ini
digunakan baik untuk memasak bakso. Jika nyala api
PANCI dan KOMPOR
berwarna merah atau menggunakan minyak tanah,
biasanya bakso yang dihasilkan akan berbau minyak
VACUUM PACKER tanah.
NEXT
VACUUM PACKER
PERALATAN
TIMBANGAN
CHOPPER
FOOD
PROCESSOR/SILENT
CUTTER
Bakso yang telah dimasak selanjutnya didinginkan dan
PENCETAK BAKSO dikemas. Untuk memperpanjang daya simpan bakso,
pengemasan dilakukan dengan cara vakum, agar udara
dalam kemasan dapat dibuat seminimal mungkin. Alat
PANCI dan KOMPOR yang digunakan untuk mengemas vakum adalah
vacuum sealer.
VACUUM PACKER
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PENCETAKAN BAKSO
dan PEREBUSAN
PENDINGINAN
PENGEMASAN dan
PENYIMPANAN
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PERSIAPAN BAHAN
DASAR
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PERSIAPAN BAHAN
DASAR
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
Daging yang telah berbentuk potongan-
PENCETAKAN BAKSO potongan kecil, kemudian dilakukan
pelumatan/ penggilingan. Tujuan proses
dan PEREBUSAN
penggilingan/pelumatan daging adalah untuk
PENDINGINAN memperkecil ukuran daging menjadi partikel-
partikel yang ukurannya homogen. Sehingga
PENGEMASAN dan bila dicampur dengan bumbu-bumbu, maka
bumbu tersebut akan tercapur rata dengan
PENYIMPANAN
adonan. Tujuan yang kedua adalah untuk
mendapatkan “tenderness” yang baik pada
produk akhir. NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PERSIAPAN BAHAN DASAR
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
Pada tahapan ini terjadi proses emulsifikasi
yaitu pencampuran antara daging yang telah
PENCETAKAN BAKSO dihaluskan dengan tepung tapioka/tepung
dan PEREBUSAN aren/tepung sagu, dan bumbu-bumbu. Jumlah
PENDINGINAN tepung yang ditambahkan sekitar 10-40% dari
berat daging. Bumbu-bumbu yang berupa
merica, bawang putih, dan bawang merah
PENGEMASAN dan goreng ditambahkan dengan jumlah sesuai
PENYIMPANAN selera, sedangkan garam biasanya
ditambahkan dengan jumlah 2,5% dari berat
daging NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PERSIAPAN BAHAN DASAR
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PERSIAPAN BAHAN DASAR
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PENCETAKAN BAKSO
DAN PEREBUSAN
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PENDINGINAN
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PENCETAKAN BAKSO
dan PEREBUSAN
PENDINGINAN
PENGEMASAN dan
PENYIMPANAN
NEXT
PROSES PEMBUATAN BAKSO PENGEMASAN DAN
PENYIMPANAN
PERSIAPAN BAHAN DASAR
PENGGILINGAN dan
PELUMATAN
PEMBUATAN ADONAN
(EMULSIFIKASI)
PENCETAKAN BAKSO
dan PEREBUSAN
PENDINGINAN
PENGEMASAN dan
PENYIMPANAN
NEXT
MUTU BAKSO
MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO MUTU BAKSO
NEXT
MUTU BAKSO NILAI GIZI BAKSO
NEXT