Anda di halaman 1dari 4

Uji Kuat Tekan Mortar

BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Secara praktis kuat tekan mortar dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya perbandingan semen, pasirdankapur, tingkat / atau derajat
pemadatan, jenis dan kualitas semen, umur, perawatan, suhu, jenis dan
besarnya bahan tambahan campuran serta mineral yang terkandung.
Penambahan kekuatan mortar sangat bervariasi, dari umur muda sampai
dengan umur tertentu penambahan kekuatan tekan adalah besar, namun
setelah umur 28 hari variasi penambahan kekuatan tekan ini masih ada tetapi
jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan umur sebelum 28 hari. Dengan
demikian umur 28 hari dipakai sebagai patokan untuk menentukan kekuatan
tekan mortar dan biasa disebut sebagai Kuat Tekan Karakteristik. Untuk
menghitung kuat tekan benda uji digunakan rumus :
=

P
A

Keterangan :
= Tegangan/ kuattekan (KgF)
P = Tekanan (KgF/cm2)
A = Luaspenampang mortar (cm2)
B. Alat dan Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Compression Stress Machine


Neraca ketelitian 0,01gr.
Mistar
Gelas ukur
Panci
Pengaduk
Cetakan
Mortar (5 x 5 x 5)

Bahan pembuat mortar


9. Semen

Pembahasan

Uji Kuat Tekan Mortar

10. Pasir
11. Kapur
12. Air
Perbandingan semen, pasir dan kapur yakni 1 : 3 : 5
C. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
1. Wearpack
2. Helm kerja
3. Sepatu kerja
4. Masker
5. Sarung tangan
D. Data Praktikum
Data sampel mortar A
Sample type
: Cube
Maximum load : 818,016 kgf
Pace rate
: 90,000 kgf/sec
Stress
: 32,720 kgf/cm2
Sample height : 5 cm
Sample width
: 5 cm
Sample depth
: 5 cm
Data sampel mortar B
Sample type
: Cube
Maximum load : 377,601 kgf
Pace rate
: 90,000 kgf/sec
Stress
: 15,104 kgf/cm2
Sample height : 5 cm
Sample width
: 5 cm
Sample depth
: 5 cm
E. Langkah Kerja
1. Pembuatan Mortar :
a) Menyiapkan bahan- bahan untuk membuat mortar.
b) Menimbang berat mortar dengan memperhatikan pula berat jenis
masing-masing bahan untuk memperoleh hasil volume yang tepat.
c) Mencampurkan bahan dengan perbandingan semen ; kapur : pasir =
1 : 3 : 5.
d) Memasukkan adukan dalam cetakan kubus (5cm x 5cm x 5cm).
e) Menunggu hingga mortar siap di uji (paling baik 28 hari).
2. Pengujian Kuat Tekan mortar
a) Menyiapkan mortar yang telah siap di uji.
b) Menimbang mortar dan mencatat.
c) Menguji dengan mesin tekan.
Pembahasan

Uji Kuat Tekan Mortar

e) Pengujian selesai, data hasil pengujian terlihat pada struk.


f) Menyertakan bukti praktikum berupa dokumentasi selama proses
pengujian.
E. Hasil Pengujian
Sampel
Kode

Sisi
(cm)

Luas
(cm2)

Volume
(cm3)

Berat
(kg)

Bobot Isi
Mortar
(kg/cm3)

Gaya
Tekan
Maks
(kgf)

Kuat
Tekan
(MPa)

25

125

0,20

1,6 x 10-3

818,016

3,272

25

125

0,21

1,68 x 10-3

377.601

1,51

Perhitungan hasil pengujian :


a. LuasPenampang (A)

= s2
= 52
= 25 cm2

b. VolumeBenda Uji (V)

= s3
= 53
= 125 cm3

c. Bobot isi Sampel A

berat
volume

0,20 kg
125 cm3

= 1,6 x 10-3 kg/cm3


d. Bobot isi sampel B

Pembahasan

berat
volume

0,21 kg
125 cm3

Uji Kuat Tekan Mortar

= 1,68 x 10-3 kg/cm3


e. Kuat Tekan Sampel A

Gaya Tekanmaks
Luas

818,016
25

= 32,720 kgf/cm2
= 3,272 MPa
f. Kuat Tekan Sampel B

GayaTekanmaks
Luas
377,601
25

= 15,104 kgf/cm2
= 1,51 MPa

Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai