Pacaran Tidak Sehat Di Sekolah
Pacaran Tidak Sehat Di Sekolah
(ARTIKEL II)
T ahun 2015 siapa yang tak kenal dengan istilah pacaran? Mulai dari anak-anak, remaja hingga
dewasa, semua mengenal istilah tersebut. Keinginan untuk berpacaran timbul karena
adanya ketertarikan dengan lawan jenis. Hal ini wajar dialami oleh anak-anak yang
mulai
beranjak
dewasa.
Meski
sebenarnya,
pacaran
di
padahal
mau modus.
Apa saja dampak negatif berpacaran di sekolah?
Pertama, akan mengganggu konsentrasi belajar di sekolah,
lupa
Kalau sudah terlanjur siapa yang rugi? Tentu dirinya sendiri. Yang lebih parah adalah saat
orang tua mengetahui hal tersebut, bukan hanya memalukan, tetapi juga menggores hati mereka.
Belum lagi kalau sang lelaki enggan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan. Apalagi
jika masih berstatus siswi di suatu sekolah, otomatis mencoreng nama baik sekolah sendiri.
Tahap awal, pengendalian sosial yang dapat dilakukan dengan cara menegur dan
mengejek. Jika ada teman yang ketahuan mulai berpacaran tidak sehat, alangkah baiknya jika
ditegur dan diberi pengertian mengenai kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Jika masih diabaikan, bisa dicoba dengan member ejekan yang sifatnya menyindir. Biasanya
mereka akan memberi respon melawan, tetapi apa gunanya mereka melawan jika mereka
memang salah? Jadi jangan takut untuk membenahi kesalahan orang. Selanjutnya bisa dengan
melaporkan kepada guru BK dan walikelas. Jika masih belum kapok juga, dengan terpaksa harus
mengucilkan mereka supaya mereka sadar. Biasanya pengucilan cukup ampuh menyadarkan
seseorang dari kesalahannya.
Berikut ini adalah tips-tips pacaran yang sehat:
1. Pikirkan masa depan
Seperti yang sudah dijelaskan sejak awal, pacaran merupakan
tahapan sebelum pernikahan. Jadi mulailah berfikir bahwa
pacaran untuk menikah. Mudahnya, tentukan usiamu untuk
menikah, kemudian hitung mundur dari usiamu saat ini.
Sudah perlukah berpacaran?
2. Mendekatkan diri pada Tuhan
Dalam agama dijelaskan batas-batas dalam berhubungan dengan sesama.
Sering-sering bergumul dengan Tuhan juga akan menguatkan iman,
sehingga tidak mudah tergoda dengan nafsu dunia.
3. Hindari kontak fisik
Milikilah pola pikir bahwa tubuhmu hanya untuk pasangan hidupmu
sehingga tidak sembarang orang dapat menyentuhnya. Apalagi jika
kekasihmu belum pasti adalah jodohmu.
4. Hindari pacaran di tempat privat
Pacaran jangan di tempat yang terlalu sepi karena berbahaya jika sepi-sepi berduaan. Lebih baik
mencari tempat yang tidak terlalu sepi tetapi juga tidak terlalu ramai. Jika memang ada hal
penting yang perlu dibicarakan hanya berdua, pilihlah tempat seperti restoran atau kafe sehingga
pasanganmu tidak berbuat macam-macam.