PROVINSI ACEH
PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA
NOMOR
TAHUN 2014
TENTANG
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
DAN SEKRETARIAT DPRK ACEH BARAT DAYA
BUPATI ACEH BARAT DAYA,
Menimbang
a.
b.
Mengingat
1.
2.
3.
4.
10. Staf Ahli adalah Staf Ahli Bupati Aceh Barat Daya yang berada di
lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya;
11. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten yang terdiri dari Sekretariat
Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, Dinas dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya;
12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil
dalam rangka menjalankan tugas pokok, fungsi, keahlian dan atau
keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
BAB II
ORGANISASI
Pasal 2
Peraturan ini menguraikan Tugas Pokok dan Fungsi SEKDA Kabupaten dan
Sekretariat DPRK Aceh Barat Daya.
BAB III
SEKRETARIAT DAERAH
Bagian Pertama
Susunan dan Kedudukan
Pasal 3
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
SETDA adalah unsur staf, dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Pasal 6
SEKDA mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas-Dinas Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Lembaga Keistimewaan.
Pasal 7
SEKDA dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6, menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan kebijakan Pemerintah Kabupaten;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis
daerah
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;
d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Bagian Ketiga
ASISTEN SEKRETARIS DAERAH
Paragraf 1
5
ASISTEN PEMERINTAHAN
Pasal 8
(1)
(2)
Asisten
Pemerintahan
adalah
unsur
pembantu
SEKDA
yang
mengkoordinir bidang pemerintahan umum, bidang hukum dan bidang
humas dan protokol.
Asisten Pemerintahan dipimpin oleh seorang Asisten yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada SEKDA sesuai dengan
bidang dan tugasnya.
Pasal 9
(2)
(1)
(2)
(3)
Pasal 16
BAGIAN HUKUM
(1)
(2)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
b.
c.
d.
e.
f.
g.
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
10
(2)
11
Pasal 31
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30,
Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
sosial kemasyarakatan dan kesejahteraan rakyat;
b. mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan pemberian bantuan di
bidang pelayanan dan bantuan sosial;
c.
mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan
saran
pertimbangan dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat;
d. mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis di bidang kesejahteraan rakyat; dan
e.
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh SEKDA
melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 32
1)
2)
(1)
(2)
(3)
12
(1)
(2)
(2)
(1)
13
(2)
(3)
(1)
(2)
14
Pasal 43
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
SEKDA yang
Umum serta
yang berada di
sesuai dengan
Pasal 45
Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan
koordinasi di bidang kelembagaan organisasi perangkat kabupaten,
ketatalaksanaan, analisis dan formasi jabatan, akuntabilitas kinerja,
pembinaan dan pendayagunaan aparatur, urusan tata usaha, rumah tangga
sekretariat dan rumah tangga pimpinan, sistem informasi menajemen,
keuangan sekretariat.
Pasal 46
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45,
Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
bidang administrasi kepegawaian, keuangan dan administrasi umum;
b. pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang kelembagaan,
pembinaan perpustakaan dan kearsipan
c.
pelaksanaan
koordinasi
kegiatan
penyelenggaraan
di
bidang
ketatalaksanaan serta analisis dan formasi jabatan;
d.
pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang
kinerja dan evaluasi serta pelaporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
e.
pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan di bidang
pembinaan dan pendayagunaan aparatur;
15
f.
g.
h.
i.
bidang
bidang
teknis
SEKDA
Pasal 47
BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
(1)
(2)
16
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
17
c.
d.
e.
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
Bagian
Keuangan
mempunyai
tugas
mengumpulkan,
menyiapkan,
melaksanakan, mengkoordinasikan serta melakukan pengendalian terhadap
realisasi anggaran serta membina administrasi keuangan dan menyiapkan
laporan keuangan.
Pasal 59
18
(2)
Pasal 61
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
19
(3)
(4)
Staf Ahli berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
SEKDA;
Staf
Ahli
dalam
pelaksanaan
tugasnya
secara
administratif
dikoordinasikan oleh SEKDA.
Pasal 63
StafAhlisebagaimanadimaksudpadaPasal63mempunyaitugas:
a.
b.
c.
d.
e.
StafAhliBidangEkonomidanPertanianmempunyaitugasmemberikan
telaahan mengenai peningkatan/pengembangan ekonomi rakyat dan
pertanian;
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas memberikan
telaahanmengenaipeningkatankesejahteraanraktyat;
Staf Ahli Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Inpormatika mempunyai
tugasmemberikantelaahanmengenaipeningkataninfrastruktursarana
perhubungan,komunikasidaninformatika;
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh mempunyaitugas
memberikan telaahan mengenai pemerintahan dan Keistimewaan Aceh;
dan
Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik mempunyai tugas memberikan
telaahanmengenaihukumdanpolitik.
Pasal65
UntukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudpadaPasal64,StafAhli
mempunyaifungsi:
a. pengkajian, analisa dan perumusan program dalam lingkup tugasnya
sesuaidenganrencanastrategisPemerintahKabupaten;
b. pengkajian, analisa dan Perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya
dibidang ekonomi dan pertanian sesuai dengan rencana strategis
PemerintahKabupaten;
c.
pengkajian, analisa dan Perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya
dibidang Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan rencana strategis
PemerintahKabupaten;
d. pengkajian, analisa dan Perumusan kebijakan dalam lingkup tugasnya
dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Infomatika sesuai dengan
rencanastrategisPemerintahKabupaten;
20
e.
f.
g.
(2)
(1)
(2)
21
22
(2)
(1)
(2)
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan fasilitas rapatrapat, acara dan perjalanan Pimpinan dan Anggota DPRK, administrasi
rumah tangga Sekretariat dan keamanan di lingkungan sekretariat DPRK;
Paragraf 2
BAGIAN KEUANGAN
Pasal 76
(1)
(2)
23
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
24
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
25
(6)
(7)
(1)
(2)
(1)
(2)
(2)
(3)
(4)
26
BAB VII
SEKRETARIAT KECAMATAN
Bagian Pertama
Unsur Organisasi
Pasal 93
Unsur Organisasi Kecamatan, terdiri dari :
a. Pimpinan adalah Camat;
b. Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris;
c. Pelaksana adalah Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 94
Susunan Organisasi Kecamatan, terdiri dari :
(1)
Camat
a.
Sekretariat;
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
b.
Seksi Pemerintahan;
c.
Seksi Pembangunan Masyarakat Gampong dan Kesejahteraan
Rakyat
d.
Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pelayanan Umum;
e.
Seksi Ketentraman dan Ketertiban.
(2)
Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kedua
Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan
Paragraf 1
Camat
Pasal 95
(1) Kecamatan dipimpin oleh Camat bertanggungjawab kepada Bupati melalui
SEKDA.
(2) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan lainnya
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
(3) Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan, meliputi :
a. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat Kecamatan;
b. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengkoordinasikan
upaya
penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
27
28
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
29
Paragraf 3
Seksi Pemerintahan dan ketertiban umum
Pasal 101
Kepala Seksi Pemerintahan dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok
membantu Camat menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, evaluasi,
pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan ketertiban umum di
tingkat kecamatan serta menyiapkan bahan untuk pelaksanaan pembinaan,
pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan gampong.
Paragraf 4
Seksi Pembangunan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 102
Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat Desa dan Kesejahteraan Rakyat
mempunyai tugas pokok membantu Camat menyiapkan bahan pembinaan,
pengawasan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
kesejahteraan rakyat di wilayah kecamatan, melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat yang meliputi proses
perencanaan, pelaksanaan pembangunan masyarakat Gampong dan lembagalembaga gampong, melaksanakan pelayanan bantuan sosial, kepemudaan,
pemberdayaan perempuan dan olah raga, bantuan kepada badan sosial dan
bantuan bencana alam serta melaksanakan pelaporan penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial.
Paragraf 5
Seksi Keistimewaan Aceh
Pasal 103
Seksi Keistimewaan Aceh mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi, pelaporan
urusan Keistimewaan Aceh dan pelayanan administrasi lainnya.
Paragraf 6
Seksi Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga
Pasal 104
30
(2)
31
(1)
(2)
(3)
(4)
Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing-masing pejabat
dalam lingkungan SETDA dan Sekretariat DPRK dapat mendelegasikan
kewenangan-kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 110
Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pada Satuan
Kerja Perangkat Kabupaten dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Kabupaten (APBK) serta sumber-sumber lain sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 111
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, akan diatur kemudian dengan
memperhatikan ketentuan dan pedoman Peraturan Perundang-Undangan.
Pasal 112
Dengan berlakunya Peraturan ini maka segala ketentuan yang bertentangan
dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
32
Pasal 113
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh
Barat Daya.
Ditetapkan di Blangpidie
pada tanggal
2014 M
1436 H
BUPATI ACEH BARAT DAYA,
JUFRI HASANUDDIN
Diundangkan di Blangpidie
pada tanggal
2014 M
1436 H
SEKRETARIS DAERAH,
RAMLI BAHAR
33
34