menghubungkan lobus kiri dan kanan, dan berukuran sekitar 1,25 cm.
Hipertiroidisme merupakan suatu keadaan di mana didapatkan kelebihan kadar hormon
tiroid bebas dalam sirkulasi darah. Keadaan ini ditandai oleh kegelisahan, penurunan berat
badan, hiperfagia, intoleransi panas, peningkatan denyut dan tekanan jantung, tremor halus bila
jari diluruskan, kulit hangat dan lembut, berkeringat, BMR dari +10 sampai setinggi +100.
Dari anamnesis pasien di atas didapat pembesaran kelenjar gondok pada kedua belah
leher. Kelenjar gondok yang dimiliki pasien dirasakan tidak nyeri dan terfiksir. Pasien turut
mengaku sering gemetaran sehingga mengganggu pekerjaan seharian. Selain itu, pasien turut
merasa berdebar setiap hari. Hasil pemeriksaan USG Tiroid didapatkan hasil dengan kesan Nodul thyroid lobus dextra (TIRADS 2). Dari gambaran klinis yang dimiliki pasien, ini dibantu
dengan pemeriksaan radiologi diagnosis dapat diarahkan kepada struma tiroid lobus dextra.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan serum Thyroid Stimulating Hormone atau
TSHs pasien berada di bawah nilai normal iaitu <0.05, manakala serum FT4 pula meningkat
dengan nilai 5.98. Setelah dilakukan pemeriksaan patologi, hasil dari Fine Needle Aspiration
menunjukkan lesi Lesi jinak suspek struma koloides. Hasil laboratorium menunjang kepada
peningkatan hormon tiroid atau hipertiroid. Selain itu, didapatkan juga peningkatan serum
transaminase dengan SGOT 52 U/L dan SGPT 66 U/L.
Pasien diterapi dengan obat anti-tiroid golongan thionamid yaitu propilthiuracil atau
PTU. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis hormon tiroid. Perlu diperhatikan efek
samping dari obat ini yaitu agranulocytosis, yaitu berkurangnya sel darah putih di dalam darah
dan juga gangguan pada hati. Alternatif selain dari penggunaan PTU dapat juga digunakan obat
anti tiroid carbimazole dari golongan methimazole untuk terapi hipertiroid pada pasien ini.
Kelebihan penggunaan obat ini adalah ianya lebih kuat hingga diperlukan dosis tunggal
dibandingkan dengan PTU. Pada pasien ini didapatkan juga peningkatan dari enzim
transaminase. Untuk memperbaiki dan melindungi fungsi dan organ dari hepar maka pasien turut
diterapi dengan maxiliv dan curcuma.