Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN 1

Membangun Bisnis Refill Toner

Disusun Oleh :
Yustinus Albertus Krisnanto
13131001

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Abstrak
Bisnis refill Toner cartridge (serbuk) yang saya branded dengan sebutan a1;
Sebagai usaha sampingan, a1 perlahan tapi pasti saya rintis sejak tahun 2011.
Idenya berawal dari kebutuhan akan perlunya mengisi ulang tinta printer pribadi,
didukung dengan kemampuan teknis dalam hal reassemble, dimodali dengan rasa
percaya dan dukungan keluarga serta mengingat kebutuhan pasar, isi ulang tinta
printer terkusus untuk cartridge toner (serbuk) ini memang memiliki peluang yang
baik terutama di daerah Klaten, Jawa Tengah. Hal tersebut didukung dengan
belum banyak Franchise Refill Tinta seperti: Veneta System, Fisio Orange, LeaF
Center, Acaciana, dll. Serta faktor pendukung lain seperti sekolah, instansi bank,
pemerintahan, dll; mulai berpindah dari inkjet printer (ink) ke laser printer (toner).
Saya memilih bisnis refill toner daripada refill inkjet secara keuntungan dapat
menghasilkan laba yang besar. Akan tetapi Usaha ini juga memiliki resiko yang
tinggi terlebih dalam sisi kesehatan teknisinya, jika dalam proses pengisian tidak
memperhatikan K3 dan menggunakan peralatan yang standar. Supaya dapat
berkembang saya harus mendapatkan pasar dan konsumen, hal tersebut adalah
yang paling penting dalam bisnis ini. Mengembangkan kemitraan dan rasa
percaya dari konsumen terhadap jasa/produk yang saya hasilkan.
Makalah ini akan membahas perihal:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam merefill toner.


Bahan baku dan parts yang digunakan.
Kendala dan efek samping dalam usaha refill toner.
Penanganan limbah.
Perhitungan laba rugi.
Kendala ( Problem Usaha)

Isi
Peralatan Yang Dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan dalam merefill atau merekondisi toner cartridge dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Peralatan pengisian
a. PC / Laptop
b. Printer
c. Vacuum Cleaner Wet / Dry
d. Screwdriver + & e. Bedak
f. Silicone liquid
g. Tang
h. Timbangan ukur
i. Gelas Ukur
j. Corong Plastik
k. Pengayak halus
l. Box penyimpan residual
m. Tissue
n. Bronze Stick
o. Kertas HVS 70 GMS (RIM)
p. Lem Locktate
2. Peralatan pendukung kesehatan keselamatan kerja.
a. Masker debu
b. Kaos tangan karet
c. Kain majong (perca) basah
Bahan baku yang Digunakan
Bahan baku dan parts yang digunakan dalam merefill atau merekondisi toner
cartridge antara lain:
1. Bahan baku:
a. Serbuk toner cyan
b. Serbuk toner magenta
c. Serbuk toner yellow
d. Serbuk toner back
2. Parts Pengganti:
a. Drum
f. Spring
b. Blade
g. Magnetic Roll
c. Dr. Blade
h. Magnetic Slave
d. Roll Press
i. Miscellaneous
e. Bushing
j.
k.
l.

m. Efek Samping.
n. Efek Samping (faktor kesehatan) dalam proses produksi ini antara
lain:
1. Flu
3. Ganguan pernafasan
2. Alergi kulit
4. Pemicu kanker

5.
6. Penanganan limbah.
7.
Toner hasil pembuangan (residu) tidak boleh dibuang ke sungai
karena sifat dari toner tersbut yang tidak bias larut dalam air. Maka penanganan
limbah harus mencari cara agar limbah tersebut bias dimanfaatkan kedalam
bentuk lain. Langkahnya akan saya jelaskan di paragraph bawah.
8.
Sisa residu toner dimasukan ke dalam kotak penyimpanan (box)
yang tertutup rapat. Dibutuhkan 2 buah box, yang pertama digunakan sebagai
tempat penyimpanan sementara yang berisi toner bercampur dengan debu kertas,
kerak toner, bedak, dll. Yang kedua box untuk menyimpan hasil saringan /
pengayakan dari isi box pertama.
9.
Toner yang sudah diayak bias digunakan kembali sebagai pengisi
ulang (refill-er) tetapi hasil printout tidak sebagus toner baru. Toner hasil buangan
(residu) bisa digunakan sebagai cat batu alam dengan dasar warna hitam, carana
dengan mencampur toner dengan thiner B.
10.
11. Perhitungan laba rugi.
12. Bahan Pokok
13.

14. Parts
15.

16.
17.
18.
19.
20.
21. Peralatan
22.

23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43. Omset Bulanan
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50. Keuntungan Dibandingkan Pengeluaran

51.
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, usaha refill toner
merupakan usaha yang menghasilkan banyak laba. Dari 1 (satu) KG toner sebuk
seharga Rp.150.000,- (modal) bisa mengasilkan Rp.700.000,- (Omset) dengan
keuntungan Rp.550.000,- (laba). Jika saya bisa menjual 3 KG setiap bulan paling
tidak saya sudak mendapatkan keutungan sebanyak Rp.1.650.000,- itu hanya dari
tonernya saja. Belum dari penjulan parts, dll.
52. Kendala dalam Proses Usaha
53. Faktor penghambat dalam proses produksi dapat digolongkan dalam dua
macam:
1. Internal
a. Modal finansial yang terbatas.
54.
Saya mengalami masalah ketika akan memulai
bisnis ini terutama dalam hal finansial. Dengan tabungan yang
terbatas saya mencoba membeli bahan baku terlebih dahuli. Untuk
peralatan saya menggunakan benda yang saya modifikasi sendiri
supaya fit dan pas untuk digunakan dalam proses produksi.
55.
Setelah bisnis mulai berkembang, saya mencoba
melengkapi bahan dan peralatan. Kali ini saya membeli peralatan
yang sesuai standart. Peralatan yang standart pada kenyataannya
membantu saya dalam proses produksi. Lebih mudah dan efisien
dalam waktu.
56.
Sampai sekarang modal yang terkumpul sudah
lumayan, sisanya bisa membantu saya melanjutkan kuliah. Sisa
yang lain saya belikan benda- benda yang bagi saya menarik dan
produktif. Tetapi impian saya adalah memiliki outlet penjualan.
Dan tentun modal nya sangat besar. Saya ingin mengajukan
pinjaman ke Bank, tetapi melihat waktu saya kerja di sekolah dan
kuliah, rasa-rasanya keinginan itu saya pending terlebih dahulu.
b. Masih berupa home industry, belum berani menyewa atau membeli
tempat yang strategis (keterbatasan modal)
c. Tidak memiliki ijin usaha , npwp, dll. Sehingga untuk beberapa
instansi kredibilitas usaha saya masih diragukan.
d. Mahalnya peralatan testing produk.
e. Dll.
2. Eksternal
a. Tempat membeli bahan baku jauh dari tempat produksi.
b. Animo masyarakat (end-user) dengan printer laser rendah.
c. Belum dipercaya oleh pihak bank jika mengajukan pinjaman untuk
menambah modal.

d. Masih terbatasnya parts cartridge laser terutama untuk seri printer


baru dan non familiar seperti: Brother, Panasonic, Samsung,
Lexmark, Epson.
e. Masih belum tergantikannya printer inkjet dikalangan end user.
f. Dll.
57.
58. Rencana Pengembangan Usaha
59.

60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.

Dalam 2 Tahun kedepan saya berencana ingin menyewa ruko untuk


menjalankan usaha saya. Setingkat lebih tinggi saya juga akan mengurus
perijinan seperti NPWP, SIUP, dll. Dengan cara itu semoga usaha saya
menjadi lebih kokoh dan dipercayaini; planning saya setelah lulus kuliah.
Karena saya tidak sepenuhnya menggantungkan diri pada pekerjaan di
sekolaha. Untuk rencana jangka pendek saya sudah menyiapkan website
penjualan saya sendiri.

77.
78.Penutup
79.
80. Bagi saya, usaha ini sangat menjanjikan dan menguntungkan. Hasil usaha
ini telah banyak membantu memenuhi kebutuhan saya. Tetapi karna
pekerjaan inti saya (karyawan di sekolah swasta) dan kuliah yang belum
selesai, maka saya jadikan usaha ini sebagai usaha sampingan, sehingga
hasil yang saya harapkan adalah hasil sampingan. Saya tidak menuntut
banyak. Tetapi dalam rencana, jika sudah lulus kuliah usaha ini akan saya
kembangkan, minimal memiliki outlet penjualan di suatu tempat yang
stategis.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.

100.
101.

CARDRIDGE HP 12 A

102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.

CARDRIDGE HP 85 A

111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.

BLADE HP 85 A

125.
126.

FACUM CLEANER WET AND DRY

127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.

OPC DRUM 12A

150.
151.

TONER UNIVERSAL BLACK

152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.

PRINTER HP LASERJET P1102

175.
176.

PRINTER CANON LBP2900

177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.

PRINTER SAMSUNG ML-2010

Anda mungkin juga menyukai