ASPEK ETIK
Kode Etik adalah pedoman perilaku dokter
Kode Etik Kedokteran Indonesia adalah
peraturan yang mengatur tentang
tanggung jawab etik dari seorang dokter
KEKI
Dikeluarkan dengan SK Menkes
No.434/Menkes/SK/X/1983
Dengan mempertimbangkan International
Code of Medical Ethics
Landasan Idiil Pancasila
Landasan Strukturil Undang Undang
Dasar 1945
KEKI
Mengatur hubungan antar manusia yang
mencakup:
Aspek Hukum
Hubungan antara dokter pasien diatur
dengan peraturan peraturan tertentu agar
terjadi keharmonisan dalam pelaksanaannya.
Namun demikian hubungan dokter pasien
tetap berdasar pada kepercayaan terhadap
kemampuan dokter
Kewajiban Pasien
Memberikan informasi yang lengkap dan
jujur tentang masalah kesehatannya
Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter
Mematuhi ketentuan yang berlaku
disarana pelayanan kesehatan
Memberikan imbalan jasa atas pelayanan
yang diterima
Hak Pasien
Mendapatkan penjelasan secara lengkap
tentang tindakan medis
Meminta pendapat dokter lain (second
opinion)
Mendapatkan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan medis
Menolak tindakan medis
Mendapatkan isi rekam medis
Kewajiban Dokter
Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien
Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian
atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu
melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
pasien, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia
Melakukan pertolongan darurat atas dasar
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain
yang bertugas mampu melakukannya
Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran
Hak Dokter
Memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
Memberikan pelayanan medis menurut standar
profesi dan standar prosedur operasional
Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur
dari pasien atau keluarganya
Menerima imbalan jasa