Esterogen
DAN
THT:memburuknya
myopia
atau
astigmatisme,
dengan
senyawa-senyawa
estrogen
sintetik
jangka
oral)
juga
dapat
menyebabkan
:;Gangguan
atau
bercak,
perubahan
pola
menstruasi
syndrome),
kandidiasis
vagina,
dan
lain-
ASI
walaupun
tidak
sedang
menyusui;Gangguan
Doisis oral : 1.25 2.5 mg, 1-3 dd, selama 3 minggu perbulan.
Efek samping
pembengkakan pada tangan, kaki atau pergelangan kaki, berat badan, visi
atau berbicara masalah, kebingungan, kelupaan, sesak napas, sakit dada,
sakit perut (parah), menguning mata atau kulit, sakit kepala, kaki lengan
atau pangkal paha sakit, terobosan pendarahan dan bercak, pembesaran
payudara, kelembutan, tidak biasa debit atau susu produksi, mual, muntah,
peningkatan atau penurunan nafsu makan, inkontinensia urin, perubahan
mood, depresi, kemarahan, kegelisahan, frustrasi, ledakan emosional,
perubahan dalam hasrat seksual, marah perut ringan,
overdosis kulit,
Dietilstilbesterol (DES)
(Stilphostrol)
2. Anti esterogen
KLONIFEN
Dosis
untuk infertilitas wanita adalah 1-2 kali 50 mg di mulai pada hari ke 5 perdarahan haid
selama 7 hari. Dosis dapat dinaikkan 50 mg pada siklus berikutnya sampai
didapatkan ovulasi. FDA hanya merekomendasikan dosis sampai 100 mg.
Efek samping
sering timbul pada pemakaian jangka panjang kista ovarium, rasa kembung, mual,
muntah, gangguan penglihatan, dan sakit kepala.
Efek samping akan menghilang bila pemakaian di hentikan. Efek samping yang timbul
pada pria yaitu mual, sakit kepala, gangguan penglihatan, dan gangguan tubulus
seminiferus, reaksi kulit ringan, rasa tegang pada payudara, namun kejadian
tersebut sangat jarang kurang dari 2 %.
TAMOKSIFEN
Dosis
Oral (tergantung protocol individu)
Dewasa :
Kanker Payudara :
Metastasis (Pria dan Wanita) atau terapi tambahan (wanita) : 20-40 mg/hari.
Dosis harian >20 mg sebaiknya diberikan dalam 2 dosis terbagi (pagi dan
malam).DCIS (wanita): 20 mg 1 x sehari selama 5 tahun.
Pemberian dosis tinggi ( sampai 700 mg / hari ) pernah dilakukan sebagai
penelitian untuk multidrug resistance (MDR)
Indikasi lain (unlabled use) : Induksi Ovulasi : 5-40 mg 2 kali sehari selama 4
hari.
Efek samping
SSP: konfusi, depresi sakit kepala, kelemahan
KV: edema
Mata dan THT: engelihatan kabur
GI:mual, muntah
GU: pendarahan vagina
Derm: fotosensitifitas
C dan E: hiperkalasemia
Hemat: trombositopenia, leucopenia.
Mekanisme kerja
Tamoksifen (Obat Antiestrogen) adalah bersaing untuk mengikat reseptor estrogen dan
digunakan untuk pengobatan kanker payudara yang telah lanjut pada wanita pasca
menopause, diabsorbsi dngan baik setelah pemberian oral dimetabolisme oleh hati dan
waktu paruh 7 hari. Indikasi : pengobatan kanker payudara.
RALOKSIFEN
Meknisme kerja
Modulasi dengan selektifitas organ dari reseptor estrogen efek terhadap tulang
(peningkatan densitas tulang) dan sebagian terhadap kadar kolesterol (penurunan
kolesterol LDL dan total), tiak ada efek terhadap hipotalamus jaringan payudara atau
uterus. Waktu paruh 27,7 jam
Dosis
Efek samping
penggunaan obat ini, gangguan saluran cerna, hipersensifitas, dan gangguan reaksi kulit.
DANAZOL
Mekanisme kerja
Dengan blockade reseptor menghambat kerja gonadrotopin
Waktu paruh 2-10 hari
Dosis
PO: 400 mg duakali sehari selama 4-6 bulan dapat di perpanjang
selama 9 bulan. Dapat dimulai kembali apabila gejala kambuh.
Efek samping
Sifat androgenic ringan yang termasuk kenaikan bert badan, akne,
hirsusutisme ringan, kulit dan rambut berminyak, ukuran payudara
berkurang, suara nadi dalam, dan bertambahnya napsu makan. Efek
hipoestregonik mencakup flusing atau hot flush, berkeringat, vaginitis,
(gatal, kering terbakar), dan perubahan suasana hati. Sejumlah
kecilklien dapat juga menunjukan depresi emosi, cemas, letih, mual,
muntah, diare, dan kontipasi,
ANASTROZOL
Dosis
Dewasa dan lansia 1 mg satu kali sehari
Mekanisme kerja
Penghambatan aromatase pengurangan produksi esterogen
Efek samping
Kemerahan dan rasa panas pada leher dan wajah, kekeringan pada
vagina, penipisan rambut, gangguan usus lambung, lemah idak
bertenaga, somnolen (mengantuk / ketagihan tidur), sakit kepala atau
Medroksiprogesteron (Depo-Provera)
Dosis
diberikan secara oral pada dosis 5 atau 10 mg perhari, atau sebagai
sediaan depot mikrokristalin (injeksi 150 mg tiap 3 bulan).
Mekanisme kerja
Gestagen memiliki sifat androgenik lemah dan efek glukokortikoid
yang rendah. Bioavailabilitasnya 100% dan kadar serum maksimum
dari medroksiprogesteron asetat 4 5 ng/ml dicapai 1 2 jam setelah
pemberian dosis 5 mg. Dalam serum, medroksiprogesteron asetat
hanya terikat pada albumin. Waktu paruh adalah 2.2 (t ) dan 33 (t
) jam. Langkah inaktivasi yang paling penting adalah reaksi
hidroksilasi pada C6 dan C21.
Efek samping
Reaksi
anafilaktik,
tromboembolik,
tromboflebitis,
emboli
paru,
diberikan secara oral pada dosis 1 2 mg, siproteron asetat memiliki bioavailabilitas hampir
100%. Siproteron asetat memiliki efek anti-androgenik yang agak kuat dan efek
glukokortikoid. Untuk pengobatan gejala androgenik, seringkali diperlukan dosis yang lebih
tinggi. Mengikuti pemberian 2 mg, kadar serum siproteron asetat meningkat hingga sekitar
11 ng/ml, dimana 93% terikat pada albumin.
Mekanisme kerja
Siproteron asetat disimpan dalam jaringan lemak dan dieliminasi dengan sangat lambat,
dengan waktu paruh 2 8 (t) dan 60 (t) jam. Pemberian perhari dengan dosis yang
lebih tinggi dapat menghasilkan akumulasi dan efek depot. Tahap metabolit yang paling
penting adalah reaksi hidroksilasi dan de-asetilisasi, sedangkan ikatan rangkap C4
dipertahankan (double bond). Dari metabolit, 15-hidroksisiproteron asetat memiliki
efektivitas anti-androgenik, tetapi hanya 10% efek gestagen dari siproteron asetat.
Efek samping
Sakit kepala, gangguan lambung, mual, raa tertekan pada payudara,
perubahan berat badan & libido, perdarahan intermenstrual, depresi
suasana hati, kloasma, jarang : toleransi lensa kontak rendah.
4. ANTIPROGESTIN
MIFERISTON
Dosis
Untuk penghentian kehamilan: 600 mg sekali (hadapan dokter), untuk
meningkatkan efek mifepristone, misoprostol juga menunjuk. Pasien
harus di bawah pengawasan tenaga medis, setidaknya, selama 2 jam
setelah pemberian mifepristone. 36-48 jam setelah mifepristone
membutuhkan kontrol USG. 8-14 hari melalui untuk pemeriksaan klinis,
USG berulang kontrol, penentuan tingkat beta-HCG dalam darah (untuk
mengkonfirmasi bahwa, keguguran terjadi). Dalam ketiadaan efek obat
Efek samping
Ketidaknyamanan perut yang lebih rendah, kelemahan, sakit kepala, pusing,
mual, muntah, diare, hipertermia, ruam kulit.
Berkaitan dengan prosedur untuk penghentian
pendarahan,
sakit
perut
yang
lebih
rendah,
kehamilan
peradangan
(Lanjutan):
rahim
dan
rahim
(Lanjutan):
genital,
ketidakteraturan
menstruasi, amenore.
Mekanisme kerja
memblokir reseptor progestin sehingga progestin tidak dapat melaksanakan fungsinya
dalam perkembangan endometrium dan mengurangi kontraksi uterus. Jadi Miferiston
dapat menghambat perkambangan endometrium dan meningkatkan kontraksi uterus
5. Androgen
Hormon ini dibuat secara (semi) sintesis dari kolesterol atau diosgenin.
Bioavailabilatasnya hanya kecil karena inaktivasi dilambung-usus, dan FPE
besar dalam hati. Sehingga harus digunakan secara parenteral sebagai
esteernya.
Efek samping
Andriol: retensi caira dan elektrolit, priapisme, tanda-tanda perangsangan
seksual yang berlebihan, oligospermia,(jumlah sel mani yang kurang dalam
air), penurunan volume ejakulasi.
Pada anak laki-laki yang belum puber: pertumbuhan seksual sebelum
waktunya (menjadi cepat dewasa), penutupan epifiseal dini, peningkatan
frekwnsi ereksi, pembesaran zakar.
Dosis
oral 2dd 60-80 mg (larutan asam oleat)p.c. selama 2-3minggu
Anabolika
Metandrostenolon, stanozol.
Cara kerja
Efek samping
Efek virilisasi
Pada wanita : acne, tumbuhnya rambut dimuka, suara menjadi rendah
&
gangguan
Anak-anak
16th
dpt
menghambat
haid
pertumbuhannya
penutupan
akibat
epifisis
spermatogenesi,
Dpt
menyebabkan
azoospermiaakibat
retensi
Udema
garam
dan
dan
air
naiknya
khususnyapd
dosis
BB
tinggi
&
Anti-androgen
Siproteron
Dosis: oral 2dd 50-100mg, max 200-30mg/hari.