Anda di halaman 1dari 1

Nama

NIM

: Alfi Zakky KR
: 12/335073/SA/16560

Marxisme dalam antropologi ekonomi


Didalam buku antropologi ekonomi bagian bab structural marxisme membahas tentang
strukturalisme dan marxisme yang bertolak belakang yang pada buku ini dianalogikan seperti air
dan minyak. Disini dijelaskan bahwa marxisme adalah pendekatan yang menempatkan kondisi
material sebagai factor determinan kebudayaan sementara strukturalisme menempatkan struktur
berfikir manusia sebagai factor determinannya. Didalam bab ini dijelaskan bahwa Maurice
godelier merupakan pencetus daripada structural marxisme. Metode structural ini terpaksa
dipakai godelier karena adanya fakta fakta etnografi yang menunjukkan bahwa pada
masyarakat organisasi social ataupun agama tampil sebagai gejala yang mendominasi mode
produksi. Sedangkan untuk sampai pada penemuan kasualitas structural, godelier mendefinisikan
konsep system ekonomi. Disini godelier menolakdefinisi ekonomi para pemikir formal yang
melihat ekonomi sebagai suatu perilaku ekonomisasi. Apabila ekonomi diartikan sebagai
ekonomisasi, yaitu pencapaian suatu tujuan tertentu berdasarkan sarana yang keberadaanya
terbatas, di segala bidang aktivitas kehidupan manusia maka disini akan sulit dibedakan kegiatan
yang benar-benar ekonomi dengan kegiatan estetis atau pula kegiatan untuk mendapatkan
kesenangan.
Pada bab ini juga menjelaskan bahwa definisi ekonomi adalah suatu bidang dari
hubungan social yang bersifat eksternal, berada diluar, sekaligus internal, merasuk di dalam
bidang-bidang hubungan social lainya. Berdasarkan definisi tadi godelier merumuskan bahwa
tugas antropologi ekonomi baru adalah 1) menganalisa aspek internal dan eksternal gejala
ekonomi; 2) membedah isi domain ekonomi agar terbuka jalan untuk melihat aspek kehidupan
social lainya, sehingga 3) dapat diketemukan makna tersembunyi dari gejala ekonomi yang
justru tidak tersimpan pada gejala tersebut, baik pada penampakan luar maupun tatanan
internalnya. Selain menjelaskan didalam bab ini juga berisi tentang kritik terhadap structural
marxisme. Sebut saja Hart (1928: 124) memandang bahwa studi godelier lebih menyerupai versi
ekologis dari pendekatan structural fungsional daripada pendekatan marxisme.

Anda mungkin juga menyukai