PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia di dalam Masyarakat memiliki peranan penting
dalam sistem kemasyarakatan. Itulah kenapa Manusia disebut sebagai mahluk
sosial yang senantiasa akan berinteraksi dengan manusia lain dalam upaya
mewujudkan segala kebutuhan dan harapan hidupnya. Kebutuhan hidup
manusia tidak cukup yang bersifat dasar, seperti makan, minum, biologis,
pakaian dan papan (rumah). Lebih dari itu, juga mencangkup kebutuhan akan
penghargaan, kenyamanan dan keamanan.
Masyarakat dimanapun selalu memiliki unsur-unsur seperti nilai, norma
dan aturan yang disepakati bersama dalam mengatur dan menata kehidupanya.
Proses pengajaran nilai, norma dan aturan ini di lakukan oleh anggota
masyarakat sedari kecil pada anggota masyarakat baru hingga tatanan
masyarakat selalu berjalan stabil dari waktu kewaktu. Proses pengajaran ini
disebut dengan sosialisai.
Lebih lanjut Sosialisasi menekankan pada proses belajar mengajar
mengenai pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai dengan peran
dan status sosial yang disepakati dalam masyarakat. Pengajaran ini dapat di
yang berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Horton dan Hunt. Bagi
Brinkerhoff dan White mendefenisikan sosialisasi sebagai suatu proses belajar
peran, status, dan nilai yang diperlukan untuk keikutsertaan (partisipasi) dalam
institusi sosial.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan indikasi masalah tersebut maka dapat di rumuskan suatu
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pola sosialisasi politik Di Kecamatan Bontotiro Kabupaten
Bulukumba?