Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN

STRUKTUR GEDUNG
FRAME-SHEARWALL
TAHAN GEMPA
Zara muzdalifah
10307071
Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
DEPOK, 31 Agustus 2010

Gedung Apartemen Ritz


Lokasi Kemang Village
Jakarta Selatan
Perbatasan Wilayah
Utara : Brawijaya
Women Hospital
Timur : New Zealand
International School
Selatan : Indonesian
Banking School (IBS)
Barat

: Taman Kemang

Pendahuluan

Kebutuhan Tempat tinggal

Gempa Teknonik

Struktur yang tahan Gempa

Batasan Masalah

Perencanaan Struktur atas

Pengontrolan Sistem Frame-Shearwall

Tinjauan Pustaka

Mengacu pada peraturan


1. SNI-1726-2002 mengenai standar

perencanaan ketahanan gempa untuk


struktur bangunan gedung.
2. SNI 03 2847 2002 mengenai tata cara
perhitungan beton untuk struktur
bangunan gedung.
3. PPIUG 1983 mengenai peraturan

Flowchart

Perhitungan Pembebanan
Konsep
1. Beban beban yang bekerja pada
struktur

a) Beban mati
b) Beban hidup
c) Beban gempa
d) Beban angin
2.
3.

Elemen Struktur yang digunakan


Faktor Reduksi

PEMODELAN STRUKTUR

Buat Pemodelan Grid melalui autocad


terlebih dahulu
Lalu simpan dalam bentuk .DXF
Buka program ETABS lalu import
Setelah di Import, Define Properties
elemen struktur
Penggambaran elemen struktur
Memasukkan beban hidup dan beban
mati tambahan

PEMODELAN

Analisis Gempa Statik Ekuivalen

Konsep
1. T empiris dan T-Rayleigh tidak boleh

menyimpang lebih dari 20%


2. Simpangan tidak boleh melebihi syarat
simpangan izin

Analisis Gempa Dinamis


Respons Spektrum

Konsep
1. Vdinamis > 0,8 Vstatik
2. Partisipasi Massa harus mencapai 90%
3. Simpangan tidak boleh melebihi syarat

simpangan izin

Kontrol Analisa Struktur


Frame-Shearwall

Sekurang-kurangnya base
shear/perletakan reaksi pada joint
frame/kolom (SRPM) adalah 25%

Penulangan Balok

Penulangan Kolom

Penulangan Shearwall

KESIMPULAN

Beban gempa dinamis lebih menentukan dibandingkan beban


gempa statik ekuivalen, untuk struktur gedung tidak beraturan
Persentase waktu getar bangunan yang dihitung berdasarkan
rumus empiris dengan T-Rayleigh hasilnya untuk Tx= 88,92%
dan Ty= 117,59%.
Simpangan yang terjadi akibat beban gempa, baik dinamis
maupun statis, lebih kecil dari simpangan diizinkan. Hal ini
berarti telah memenuhi kinerja batas layan dan kinerja batas
ultimit.
s maks=1.00 mm dan m maks=3.64 mm
Gedung telah memenuhi syarat frame shearwall dimana
perletakan reaksi yakni 25,29%.
Hasil analisis penampang diperoleh kekuatan tersedia lebih
besar dari kekuatan perlu untuk memikul beban terfaktor.

Berdasarkan kesimpulan di atas


bahwa struktur gedung apartemen
Ritz
yang
direncanakan
telah
memenuhi syarat dan sesuai kaidah
perencanaan
berlaku.
Sehingga
dapat dipastikan struktur gedung
nyaman dan aman terhadap gempa.

Anda mungkin juga menyukai