Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga
manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun,
Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga
manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun,
Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga
manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun,
Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga
manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun,
Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.