JURNAL BELAJAR VIII

PPB (Penelitian Pendidikan Biologi)

Identitas Penyusun
Nama
: Winarni
NIM
: K4312074
Kelas
:B
Nama Dosen : Murni Ramli,S.P.,M.P.,Ed.D
Hari/Tgl
: Jumat, 8 Mei 2015
Tema
: Instrumen Pembelajaran
Waktu
: 10.00 11.30 WIB dan 13.00-14.30 WIB
Tempat: 1D404 dan 1D304D
Konsep Penting yang telah Diketahui
Di dalam pertemuan kuliah Penelitian Pendidikan Biologi (PPB) yang
kedelapan, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Mei 2015 membahas materi
tentang instrumen pembelajaran. Isi konsep penting yang telah saya ketahui dari
perkuliahan PPB yang delapan dapat saya jabarkan sebagai berikut:
Teknik spesifik dalam penelitian pendidikan. Berdasarkan sifatnya, dalam
suatu penelitian pendidikan terdapat 3 macam jenis data:
a) Data yang bersifat deskrit jumlah siswa per kelas
Data deskrit meliputi : 1, 2, 3
Data nominal
Data ordinal
Data interval
b) Data yang bersifat kontinue bisa terbagi-bagi
Data kontinue meliputi : 2,5 ; 3,5 ; 4,5
Data ratio
c) Data yang bersifat discontinue
Perbedaan Penelitian Pembelajaran Biologi dengan Penelitian Pendidikan
Biologi Adalah:
Hal-hal yang dapat diukur dalam sebuah penelitian Pembelajaran Biologi
meliputi:
a. Variabel terikat. Variabel ini dapat dilihat dari ranah kognitif,
psikomotorik, dan afektif.
b. Variabel bebas.

Jika research tersebut tentang pembelajaran maka terdapat

proses belajar-mengajar/proses pembelajaran
Jika research tersebut tentang Pendididikan Biologi, tema-tema yang bisa
diukur dan digunakan adalah tentang analisis kurikulum yang meliputi:
a. Kurikulum
b. Guru
c. Teks book
Research pendidikan biasanya dilakukan oleh mahasiswa S2.
Konsep Penting yang Sedang Dipelajari
Instrumen Pembelajaran
Instrumen/komponen pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan
dalam proses penelitian pembelajaran untuk mengukur atau mencari varibel
dependent. Instrumen pembelajaran ada 6 macam yaitu:
a. Silabus
b. RPP
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
d. Hand Out Materi
e. Lembar Observasi (LO) Terdapat 3 jenis LO yang meliputi:
Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks
Lembar Observasi Psikomorik
Lembar Observasi Afektif
f. Lembar Tes/Evaluasi
g. Rapor bukan termasuk ke dalam instrumen pembelajaran karena rapor
biasanya telah jadi dan tidak bisa digunakan sebagai alat/instrumen untuk
mengukur.
Kognitif Taksonomi Bloom C1-C6
KPS digunakan untuk mengukur aspek psikomotorik instrumennya
berupa Lembar Observasi (LO) Bentuknya dalam bentuk skala. Dalam sebuah
penelitian Pembelajaran Biologi terdapat Beberapa macam skala, yang meliputi:
a) Skala Likert
Kelebiah penggunaan skala likert ini adalah dapat mengetahui saapai mana
tingkat ketercapaian siswa.
Contoh: Tidak memenuhi 1
Memenuhi 1 2
Memenuhi 2 3
Memenuhi 3 4
Contoh rating scale nya meliputi:
Tidak Sesuai

Cukup Sesuai

Sesuai

Sangat Sesuai

b) Skala Yes/ No
Kelemahan mengguunakan skala yes/no ini adalah kita tidak bisa
mengetahui tentang tingkat keterlaksanaan/ketercapaiannya berapa persen
(belum tahu apakah tercapai 30% / 50% / 90%)
c) Numerical Rating scale
Nama

Aspek

1
Tidak

2
Kurang

Setuju

Setuju

Siswa

3
Setuju

4
Sangat
Setuju

X
y
d) Describtive Graphic Rating Scale
Nama

Aspek

Siswa
1
bgmn kemampuan

Tidak

Sangat

Aktif

Aktif
V

siswa mengajukan
pertanyaan
2
e) Ranking Method

Nilai Tertinggi

Niai Terendah

Nilai Tengah

f) Paired Comparation
Nama Siswa
Ani
Ita
Heni
g) Attitude Scale
Menurut Thurstone
No
1
2
3
4

Ani
X
1
1

Ita
1
x
0

Heni
0
0
x

Apa kriteria Guru yang baik

a.................................................
b..................................................
c..................................................
d.................................................

Lembar Observasi
Lembar Observasi untuk Observer
Nama Siswa

Indikator Aspek

Deskribtor

Yes/No

yang diamati
1

1..........
2..........

Yes
Yes

3..........
4.......

Yes
No

2
3
Jika terdapat 5 kelompok, maka jumlah observer minimal sebanyak 5
orang. Tugas Observer adalah menulis semua tindakan. Khusus Lembar Observasi
(LO) untuk observer berupa tabel Yes/ No, sedangkan untuk Lembar Observasi
(LO) untuk para peneliti tabel Yes/No diganti dengan kolom skoring.
Lembar Observasi untuk Peneliti
Nama

Aspek yang

Skoring
2

3
4
Diamati
1........................
1
2.........................
1
3.........................
1
4.........................
1
5.......................
1
Berdasarkan lembar observasi diatas, makan Nilai KPS Siswa daapat diukur
Siswa
1

dengan rumus:

( 1 x 1 ) +(1 x 2)+ ( 1 x 3 ) + ( 2 x 4 )
5x4

Di dalam suatu penelitian harus memp[ersiapkan:

1) Untuk diberikan kepada Peneliti Lembar Kerja (LO) psikotorik/afektif.
Menyiapkan indikator, deskriptor, dan skoring.
2) Untuk diberikan kepada observer Lembar Observasi (LO) yang isinya
meliputi deskriptor dan chek list.
Di dalam kegiatan observing, terdapat beberapa deskriptor yang
berhubungan dengan hal pahamkan aspek apa yang diukur. Contoh:

aspek

mengamati di dalamnya terdapat komponen yang meliputi: menggunakan semua

indra, menggunkan alat ukur yang sesuai, menentukan titik perbedaannya seperti
apa, kesesuaianya seperti apa.
Menurut buku, di dalam kegiatan observing, terdapat 5 deskriptor yang
meliputi:berhasil menemukan perbedaan dan kesamaan yang nyata, mendetailkan
antara dua objek yang diamati, menentukan apa titik persamaannya, menggunakan
alat ukur yang sesuai, menentukan mana saja yang berhubungan dengan topik yang
dikerjakan.

Dalam penelitian pembelajaran biologi terdapat beberapa kegiatan

meliputi kegiatan eksplaining, predicting, question, planning and investigation,
interpretating. Beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan
sebuah penelitian pembelajaran:
Dalam sebuah penelitian pendidikan tugas observer adalah melakukan
pngecekkan terhadap kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,
menganalisis dan membuat jejaring.
Jika dalam suatu penelitian observer yang digunakan jumlahnya kurang
maka akan menyebabkan ketidakvalidan suatu data.
Lembar Observasi (LO) dan RPP hendakanya diberikan kepada observer
dan guru pengampu mapel seminggu sebelum dilaksakan penelitian supaya
dapat dipahami dan dipelajari terlebih dahulu.
Hendaknya menghindari pemilhian observer yang bersifat ngantukan karena
dikawatirkan akan menimbulkan masalah.
Dalam sebuah penelitian seorang peneliti hendaknya memilki kepercayaan
yang lebih terhadap observernya namun tidak samapai 100%.
Seorang peneliti hendaknya memiliki sebuah alat perekam untuk
mendukung penelitian yang dipasang dibagian belakang atas. Kamera
tersebut digunakan untuk memperolah suatu rekman video dan rekaman
suara.
Hendaknya saat melakukan penelitian, siswa yang diteliti diberikan nomor
punggung pada bagian depan dan belakang tubuhnya sebelum research
dimulai supaya lebih mudah dalam melakukan pengamatan.
Hendaknya membuat kelompok minimal per kelompok terdapat 5 orang
anak, karena apabila terlalu banyak tidak baik. Dan yang memilki
wewenang untuk mengajar adalah guru pengampu mapel itu sendiri.
Khusus untuk research sosial yang menentukan ketercapaian suatu siklus
adalah siklus itu sendiri.
Tugas seorang peneliti meliputi 2 hal yaitu:
Sebagai observer, jika terdapat kelompok observer yang anggotanya
kurang lengkap.
Sebagai pengawal.
Setelah diperoleh data, maka tindakan yang selanjutnya adalah melakukan
analisis data yang diperoleh dari Lembar Observasi (LO) dan data angket.

 Sebelum melakukan penelitian seorang peneliti hendaknya data harus

divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Validitas dad 2 sistem yang meliputi:
Validitas Konstrak/ Isi
Lembar validitas ini diberikan kepada pakarnya dengan
cara dibawa kepada ahli pendidikan. Isi yang harus divalidasi mulai
dari Lembar Observasi (LO), angket, tes, dan question.
Validitas Empirik
Validitas empirik ini meliputi kegiatan melakukan uji coba.
Khusus untuk tes, diujicobakan kepada miniml 10 anak. Dan
Hasilnya nanti dimasukkan ke dalam sistem pengelohan daa dalam
SPSS dengan uji korelasi Product Moment yakni tepatnya
menggunakan uji V untuk diuji kevaliditasannya. Dalam uji ini
memiliki eror alat sebesar 5% dan kepercayaan 95%.
Reliabilitas untuk instrumen tes
Hasilnya akan tetap sama jika diujikan pada lain waktu.
Diuji dengan SPSS, tepatnya dengan uji R dengan uji Spearman.
WAWANCARA DAN SISTEM PENGUKURAN
Lembar Observasi (LO) Verbal Interaction Catagorgeal System/VICS (Ditemukan
oleh Flander (1570))
Tabel Dimensi

Katagori dan Deskribsi

o
Pengajar/Guru
Siswa
Jika dipetakkan menjadi:
Pemetakan Kegiatan Guru
Guru

Tabel Dimensi
A.Mulai/Penda

No
1

Katagori dan Dimensi

Meyajikan info/pendapat. (Konsep, fakta,

opini, pertanyaan, dll)

Guru memberikan arahan. Dalam bentuk

instruction/perintah, petunjuk.
Guru mengajukan pertanyaan

(mudah dijawab siswa)

Guru mengajukan pertanyaan luas ( yang ill

huluan

sempit

structure) dan memerlukan peikiran untuk

B. Menjawab

5.Menerima

menjawabnya.
5a. menerima pendapat

6.Menolak

5b. Menerima perilaku

5c. Menerima perasaan
6a. menolak ide
6b. Menolak perilaku
6c. Menolak perasaan

Pemetakan Kegiatan Siswa

Siswa

Tabel Dimensi
A. Menjawab

No

Katagori dan Deskripsi

Jawaban Kepada Pengajar
7a. Dapat diprediksi
7b. Tidak dapat memprediksi/diprediksi

B. Bertanya,

8
9

Jawaban kepada siswa lain

Bicara, bertanya kepada Guru

10

Bicara, (bertanya atau berkomentar)

11
12

dengan siswa lain.

Senyap (membaca, mencatat, drill soal)
Kebingungan, keributan.

berbicara, dan
berkomentar

Lainnya

Contoh Percakapan antara Siswa dan Guru:

Siswa : Bu, praktikum dong ?
Guru : Ok, Kita bereksperimen dengan kamu.
Siswa : Benar, Bu?
Guru : Ya
Ayo kita lihat bentuk rambutmu,
Bagaimana bentuknya ?
Siswa : Keriting.
Guru : Kita gambarkan anak pertamakan? Keriting. Adikmu, berapa orang?
Siswa : 5 Bu.
Guru : yang pertama
Siswa : Perempuan, lurus.
Guru : Yang Kedua
Siswa : Laki-laki, keriting.
Cara Analisisnya sbb:
1. Langkah pertama menentukan pemetakan kegiatan guru dan siswa dengan
simbol angka.
Siswa
Guru
Siswa
Guru

: Bu, praktikum dong ? (9)

: Ok, Kita bereksperimen dengan kamu. (5a)
: Benar, Bu?(7a)
: Ya (5a)
Ayo kita lihat bentuk rambutmu, (2)

Bagaimana bentuknya ? (3)

Siswa : Keriting. (7a)
Guru : Kita gambarkan anak pertamakan? (5a)
Keriting. Adikmu, berapa orang? (3)
Siswa : 5 Bu. (7a)
Guru : yang pertama. (3)
Siswa : Perempuan, lurus. (7b)
Guru : Yang Kedua. (3)
Siswa : Laki-laki, keriting. (7a)
2. Menuliskan simbol angka yang ada dalam percakapan Guru Siswa

9, 5a, 7a, 5a, 2, 3, 7a, 5a, 3, 7a, 3, 7b, 3, 7a.

3. Langkah selanjutnya adalah menyusun dan mengelompokkan angka-angka
tersebut secara berpasangan
9 - 5a
5a - 7a
7a - 5a
5a - 2
3 - 7a
7a - 5a
5a - 3
3 - 7a
3 - 7a
7a - 3
3 - 7a
4. Membuat tabulasi data dilihat dari dimensi Guru dan Siswa
1

Guru
4

2-3
7a - 3

Siswa
9 10

11

12

guru

1
2
A
B
C
3
4
5
E F
G
D
6
H I
J
Sisw 7
K
L M
N
O
8
a
9
P
Q R
S
T
10
11
12
Keterangan:
A, B, D, E, F, H, I Dominasi Guru
C, G, K, L, M, P, R, Q Seimbang antara Guru dan Siswa
N, O, S, T Aktivitas antara siswa yang dominan
ANALISIS WACANA
Tindakan

Teks

Pedagogik/Gur
u
Membuka

Langsung

Proposisi

Proposisi

Proposisi

Mikro

Mikro-1

makro

saja Isinya

Definisi

Deskribsi

pelajaran

kita

bahas tentang

dengan

tentang struktur konsep/detai

atom

menyatakan

atom, di kelas l teori.

Ex:Susunan
definisi struktur satu
sudah
atom terdiri
atom.
dipelajari dikelas
dari proton,
3
hanya
neutron, dan
dijelaskan
elektron
sgruktur
atom
dalam atom.
modern....
Sebutkan
struktur atom itu
apa?

Susunan

atom adalah.......
Susunan proton,
neutron, elektron
dalam atom.
CATATAN: dalam sebuah penelitian pembelajaran, hendaknya mengambil
suatu model dari sumber jurnal, jangan dari buku karena kalau dari jurnal sudah
pernah dilakukan. Yang harus dikembangkan oleh peneliti adalah yang belum
dikembangkan. Kognitif dibedakan menjadi dua macam yaitu kognitif faktual dan
prosedural.
Cara Melakukan Penghitungannya adalah :
Dimensi
F
K
P
H
Tugas:

C1

C2

C3

C4

C5

C6

Menggunakan SPSS untuk uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan data
imaginer.
Konsep yang Belum Dimengerti
Upaya yang Dilakukan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan

Upaya yang saya lakukan untuk meningkatkan pemahaman yaitu dengan

bertanya kepada teman, mencari informasi dari internet, membaca buku serta
membaca file-file yang ada kaitannya dengan