Anda di halaman 1dari 24

FOTOSINTESIS

KELOMPOK 1
DIAH PUTRI ANGGUN
ENGGIA PRADIPTA
FADHILATUL HURYAH
LISTUTI ANGGRAINI
RIVAL YUHENDRI
VISCA NURSYAHIRA

Fotosintesis
Proses penyusunan senyawa anorganik
menjadi bahan organic dengan
menggunakan energi dari cahaya
Fotosintesis akan membentuk gula dari
bahan baku CO2 dan H2O dengan
bantuan cahaya dan klorofil.

Reaksi kimia fotosintesis adalah:


Cahaya

6CO2 + 6 H2O
+ 6 O2
klorofil

( CH2O)6

Organ Utama Fotosintesis : Daun

Percobaan Fotosintesis
Percobaan Ingenhousz
(1799)
Membuktikan Pada
Fotosintesis
menghasilkan
Oksigen (O2)

Percobaan : Sachs
(1860)

Membuktikan :
Bahwa Fotosintesis Menghasilkan
Amilum

Pada tumbuhan tinggi Fotosintesis


terjadi di dalam kloroplas

Stroma

Potongan melintang
daun jagung

Tilakoid
Granum

Model struktur kloroplas

Ruang antar
Fotosintesis

Sifat Klorofil
Floresen Dapat menerima sinar dan
mengembalikan dalam gelombang yang
berlainan
Menyerap sinar merah dan nila
Tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut Organik
Alkohol, eter, aseton, kloroform
Pemisahan Krorofil dengan pigmen lain
Dilakukan dengan kromatografi

Cahaya

Reaksi terang
Reaksi terang
(Dalam Grana)

H2O

O2

Fotosintesis

ATP

NADP
H

ADP+Pi

CO2

Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)

NADP+

Reaksi terang
Prosesnya digerakkan oleh cahaya
Cahaya
matahari

Klorofil

dan

NADPH
ATP

Energi
Reaksi CAHAYA
terjadi di dalam grana khususnya
pada
Energi KIMIA
membran tilakoid kloroplas
Fotosintesis

Cahaya dan Fotosintesis

Ungu

Nila

Biru

Hijau

Kuning

Jingga

Merah

390431471501430 m 470 m 500 m 560 m

561601-650
651600
m
760 m
mdiserap
banyak

Sinar yang paling


Klorofil Nila dan Merah
Energi yang diberikan Oleh SINAR
Tergantung :
1)Kualitas Panjang gelombang
2)Intensitas Banyak sinar per 1 cm2
per detik
3)Waktu Lama penyinaran

Konsep dasar reaksi terang

H+
NADP reduktase

H+ H + H+
+

H+ H

Kompleks
sitokrom
Sistem cahaya II
(PSII)

ATP
sintase

H+
H+
Sistem cahaya I
(PSI)

NADPH

H+

H+

ATP

Tahap-tahap reaksi terang


Air dipecah sebagai sumber elektron di sistem
cahaya II
Elektron yang tereksitasi mentransfer energinya
ke
rangkaian pembawa elektron dengan tingkat
energi
yang lebih rendah untuk memompa proton (H+)
dari
stroma ke ruang dalam tilakoid (matriks)
Terjadi perbedaan konsentrasi ion H+ antar dua
permukaan membran (matriks dan stroma)
Beda potensial ini digunakan ion H+ kembali ke
stroma

Teori Zigzag
Sistem cahaya II (PSII)

Rantai Reaksi redoks

Sistem cahaya I (PSI)

e-

I
Chl*

e-

Chl*

PQ

Fd

Cyt

e-

e-

PC

H2 O

Chl
O2
H+

NADPH
e-

ADP + Pi
ATP

NADP+
+ H+

Chl

H+

Foton
Foton

Reaksi gelap
Tidak berhubungan langsung dengan cahaya
memanfaatkan ATP dan NADPH dari reaksi
terang untuk
mereduksi CO2 menjadi gula
Gula
CO2 + H2O

NADP+

Siklus
Calvin

ATP

NADPH
ADP

Tetap terjadi pada saat ada cahaya/siang hari


Jadi input reaksi gelap: ATP, NADPH, CO2

Ribulosa-1,5bisfosfat

CO2 + H2O

Enzim Rubisco
ADP

Karboksilasi

Regenerasi

SIKLUS
CALVIN

3-Fosfogliserat

ATP

Gliseraldehid3-fosfat

Setiap 12 G3P:
10
regenerasi
2 gula Sukrosa, pati

Reduksi

ATP
NADPH
+
ADP + Pi
NADP+

FOTORESPIRASI

Fotorespirasi adalah sejenis


respirasi pada tumbuhan yang
dibangkitkan oleh penerimaan
cahaya yang diterima oleh daun.
Secara biokimia, proses fotorespirasi
merupakan cabang dari jalur glikolat.
Enzim utama yang terlibat adalah
enzim yang sama dalam proses
reaksi gelap fotosintesis, Rubisco

Tumbuhan C3, C4 dan CAM

Berdasarkan metabolisme fotosintesis


dan anatomi daunnya tumbuhan
dikelompokkan ke dalam 3 grup:

Tumbuhan C3

Tumbuhan C3

Reduksi karbon terjadi melalui


siklus Calvin (siklus C3)

CO2

Disebut tumbuhan C3 karena


senyawa awal yang terbentuk
berkarbon 3 (fosfogliserat)
Sebagian besar tumbuhan
tinggi masuk ke dalam
kelompok tumbuhan C3

Siklus
Calvin

Apabila stomata menutup


akibat stress terjadi
peningkatan fotorespirasi
pengikatan O2 oleh enzim

Tumbuhan C4
Epidermis atas

Sel mesofil

Sel seludang pembuluh


berkembang dengan
baik dan banyak
mengandung kloroplas

Pembuluh daun
Sel seludang
Pembuluh
Stomata

Fotosintesis terjadi di
dalam sel mesofil dan
sel seludang pembuluh

Pengikatan CO2 di udara melalui lintasan C4 di sel


Epidermis bawah
mesofil dan reduksi
karbon melalui siklus Calvin

(siklus C3) di dalam sel seludang


pembuluh
Fototrespirasi tidak terjadi/rendah sekali

Tumbuhan C4
CO2

Lintasan
C4
Piruvat

Malat

Malat

CO2
Gula

Pengikatan CO2 di udara


terjadi di dalam sel
mesofil melalui lintasan
C4 dan reduksi karbon
terjadi di dalam sel
seludang pembuluh
melalui siklus Calvin
(siklus C3)

Piruvat

Beberapa tumbuhan
tropis termasuk dalam C4
seperti jagung, tebu dan
bayam (Amaranthus sp.)

Malam hari

Tumbuhan CAM
CO2

Lintasan
C4

Siang hari

malat

CO2

Siklus

Umumnya tumbuhan yang


beradaptasi pada keadaan
kering seperti kaktus, anggrek
dan nenas
Reduksi karbon melalui lintasan
C4 dan C3 dalam sel mesofil
tetapi waktunya berbeda

Pada malam hari terjadi lintasan


C4 pada siang hari terjadi suklus
C3
Pada malam hari asam malat
tinggi, pada siang hari malat

Karakteristik reduksi
karbon pada tumbuhan

Sel mesofil

Siklus
Calvin

CO2

Lintasan
Malat
C4

Piruvat

Malat

CO2

malat
Lintasan
C4
CO2

Piruvat

CO2

Siklus
Calvin

Gula

Siang hari

CO2

CAM

Siklus
Calvin

Gula
Gula

Sel mesofil

C4
Malam hari

C3

Pemanasan global akibat efek rumah kaca


dari CO2 di atmosfir

Radiasi cahaya yang


terperangkap oleh CO2

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai