Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI


(LOKASI: PULAU PARI , KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA)

Disusun oleh:
Kelompok

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR

2015

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH SEDIMENTOLOGI
(LOKASI: PULAU PARI , KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA)
Kelompok
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama
Adik Anton Suparno
Ade Kurnia Suhendi
Rizki Kusuma Bangsa

NPM
230210130016
230210130018
230210130020

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2015

KATA PENGANTAR
Lalalalalalala bakjdjbsjhaghs udsbjhdbcjd sjdhbsjhdvjhs sdjbsjhdbshjd
ashjdjhs shdbsjhbd. Sdhshjdb shjdbsjdbsjud jshbdsjhdb sdsbjhdbsd sudgsudbs
shjdbshdbhsj. Sjdkbsjhd sdbsbd yguiyg euighj sdiuguib.
Dkjhujbf dkhdihiucbdkjcn dcubdjcubdkjcn ducbducb sjhvjhsvcjhsvcs
shjcvshcvsiuiuh dkjbdujbhkdjbkjdbcjkbd dkjcbdkjucbdujc djcbdjcbd dcjbdkjcbd
dcjbdjckdbcd cjkbdcbaknc wojwp oihjij sopjapsj sopjopsj opisjopsjdsjd sopjdoisj
oisjdoisjdsijd.
Jatinangor,

Juni 2014

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
Bab

Judul
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................v

PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1. Latar Belakang..................................................................................................1


1.2. Tujuan Praktikum..............................................................................................2
1.3. Manfaat Praktikum............................................................................................2
II

METODOLOGI.......................................................................................3
2.1 Lokasi Praktikum.......................................................................................3
2.2 Pengambilan Sampel Sedimen...................................................................3
2.2.1.................................................................................................Piston Core
....................................................................................................................3
2.3 Pore Water Sediment..................................................................................4
2.4 Pengujian Amoniak4

III

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................7

1. Deskripsi Awal di Lapangan.............................................................................7


1. Pengambilan Sampel Sedimen...................................................................7
2. Pengamatan Megaskopis............................................................................8
2. Analisis Besar Butir Sedimen...........................................................................9
3. dst 10
IV

PENUTUP...............................................................................................17

1. Kesimpulan.....................................................................................................17
2. dst
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................18
LAMPIRAN............................................................................................19

DAFTAR GAMBAR
Nomor
1.

Judul

Halaman

Lalalayeyeyeyeyeye.......................................................................

DAFTAR TABEL
Nomor
Y1.

Judul

Halaman

Lalalayeyeyeyeyeye.......................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sedimentologi adalah ilmu yang mempelajari sedimen atau endapan
(Wadell, 1932). Sedangkan sedimen atau endapan pada umumnya diartikan
sebagai hasil dari proses pelapukan terhadap suatu tubuh batuan, yang kemudian
mengalami

erosi,

tertansportasi

dan

pada

akhirnya

terendapkan

atau

tersedimentasikan. Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang


ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang
terdapat di mulut-mulut sungai adalah salah satu contoh hasil dan proses
pengendapan

material-material

sedangkan bukitpasir (sand

dunes)

yang
yang

diangkut
terdapat

oleh

air

sungai,

di gurun dan

di

tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin
(Mahatma, 2009)
Sedimentasi yang terjadi di wilayah pesisir terjadi pada muara-muara
sungai. Pola-pola sedimentasi tergantung pada pola pergerakan air, apabila
gerakan air horizontal tinggi, sedimen akan tetap dalam bentuk larutan. Namun
bila gerakan air perlahan sehingga tidak cukup energi untuk menjaga agar
sedimen tetap larut maka akan terjadi proses pengendapan bahan-bahan sedimen.
Selain itu energi gerakan air juga berpengaruh terhadap ukuran bahan-bahan
sedimentasi yang akan diendapkan. Tingginya proses sedimentasi ini akan
berdampak kembali pada manusia itu sendiri seperti terganggunya transportasi
laut karena telah terjadi pendangkalan, terjadinya pengurangan lahan/areal, dan
sebagainya (Darsef, 2003).
Studi tekstur sedimen di dalam sedimentologi umum digunakan untuk
mengetahui ukuran dan persentase butir, proses sedimentasi serta arah transpor
sedimen. Transportasi sedimen di pantai merupakan proses yang perlu
diperhatikan, karena angkutan sedimen dapat merubah kodisi mintakat pantai.
Ukuran partikel-partikel sedimen ini sangat berbeda tergantung dari sifat fisik
yang dimiliki oleh partikel-partikel tersebut. Untuk mengetahui ukuran butiran
sedimen maka perlu dilakukan analisis dengan berbagai macam metode. Oleh

karena itu, maka dianggap penting untuk melakukan praktek lapang sedimentologi
untuk dapat mengetahui cara analisis penentuan distribusi dan arah penyebaran
sedimen dengan melihat ukuran butiran sedimen.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan praktek lapang sedimentologi adalah untuk
mengetahui kandungan air pori ( pore water ) pada sedimen dan untuk mengetahui
jenis butiran sedimen
1.3 Manfaat Praktikum
Manfaat dilaksanakannya praktikum lapangan sedimentologi adalah agar
mahasiswa mengetahui bagaimana cara pengambilan sampel sedimen di wilayah
pesisir pantai dengan menggunakan piston core, untuk mengetahui cara
pengambilan air pori dari sedimen dan juga dapat mengetahui kandungan apa saja
yang terdapat dalam air pori tersebut.

BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1

Lokasi Praktikum
Dijelaskan lokasi praktikum berada dimana, dan kapan praktikum
dilaksanakan

Digambarkan lokasi dari pengambilan sampel sedimen dengan


menggunakan Google Earth, serta beri point dari lokasi stasiun

2.2

pengambilan sampel
Deskripsikan keadaan dari lokasi pengambilan sampel

Pengambilan Sampel Sedimen


Dijelaskan terlebih dahulu secara umum yang akan dibahas untuk

mengawali paragraph
2.2.1
Piston Core
Jelaskan prinsip, kegunaan, cara kerja dari alat piston core tersebut
Core merupakan peralatan pengambilan sampel sedimen yang dapat
terbuat dari material besi, baja maupun plastik , Cara kerja core secara umum
adalah setelah memasuki kolom air core akan bergerak perlahan dan semakin
pelan ketika telah berpenetrasi dengan substrat sedimen di dasar perairan .
Menurut OHIOEPA (2011) pada beberapa contoh core untuk pengambilan sampel
sedimen telah dilengkapi dengan perangkap sedimen ( sediment catcher ) yang
membuat pengambilan sampel sedimen menjadi lebih mudah pada setiap lapisan
sedimen yang akan diambil.
cara kerja dari piston core adalah dengan menggunakan pemicu yang
disebut dengan trigger dimana pemicu tersebut digunakan pada saat core akan
tiba di dasar laut atau pada permukaan sedimen. Piston yang terdapat di core
tersebut berfungsi sebagai alat bantu mengangkat core setelah sampel sedimen
terperangkap di core. kegunaan dari alat piston core ini adalah untuk mengambil
sampel sedimen di daerah pesisir secara vertikal , sehingga didapatkan hasil
sampel sedimen berupa layer/lapisan .

2.3

Jelaskan stasiun mana saja yang menggunakan piston core

Pore Water Sediment


Jelaskan pengertian pore water secara rinci lengkap dengan referensi
ilmiah

Jelaskan cara pengambilan pore water sediment


Analogikan hasil yang didapat atau keadaan yang idapat dengan

referensi terkait lengkap dengan sanggahan atau alasan yang logis


2.4 Pengujian Amoniak
Menjelaskan prosedur serta reaksi ketika pengujian berlangsung dan
hasil uji
2.5 Pengamatan Megaskopis
Jelaskan pengertian dari pengamatan megaskopis
2.5 Analisis Besar Butir Sedimen
Dijelaskan terlebih dahulu secara umum yang akan dibahas untuk
mengawali paragraph

2.5.1

Sieve Shaker
Jelaskan prinsip, kegunaan, cara kerja dari alat sieve shaker tersebut

2.5.2

KUMMOD-SEL
Jelaskan kegunaan dan cara kerja dari software KUMMOD-SEL
Jelaskan tahapan pengerjaan dari software KUMMOD-SEL

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1

Deskripsi Awal di Lapangan


Dijelaskan terlebih dahulu secara umum yang akan dibahas untuk

mengawali paragraph
3.1.1

Pengambilan Sampel Sedimen


Jelaskan keadaan dan teknis di lapangan pada saat pengambilan sampel

3.1.2

Pengamatan Megaskopis
Tabel 1. Pengamatan Megaskopis

Stasiun

Koordinat
X
Y
1061701
054829,8

1
2
3
4

Deskripsi
Terdapat patahan karang dan pasir

Jelaskan deskripsi sedimen dari tiap-tiap stasiun


3.2

Analisis Besar Butir Sedimen


Dijelaskan terlebih dahulu secara umum yang akan dibahas untuk

mengawali paragraph
3.2.1

Hasil dari Sieve Shaker


Tabel 2. Hasil Sieve Shaker (gr)

Mesh

Stasiun 1

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4

Size
4.67
1
0.6
0.4191
0.212
0.1778
0.15
0.088
0.075
< 0.075
total
Tabel 3. Hasil Analisis Menggunakan Ms. Excel (%)

Mesh
Size

Stasiun 1

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4

4.67
1
0.6
0.4191
0.212
0.1778
0.15
0.088
0.075
< 0.075
total

100

100

100

100

Deskripsikan sedetail mungkin hasil besar butir sedimen dari sieve shaker
dan bandingkan dengan Skala Udden-Wentworth
3.2.2
Hasil dari KUMMOD-SEL
Deskripsikan sedetail mungkin hasil besar butir sedimen dari KUMMODSEL. Dan masukkan gambar hasil dari pengerjaan KUMMOD-SEL (KUM, SEL,
KUMMOD)
3.3

Sebaran Sedimen Pulau Pari (menggunakan data 1 kelas)


Kumpulkan data dari kelompok lain dan buatkan tabel untuk memberikan

informasi keseluruhan mengenai sedimen di Pulau Pari. Jelaskan pula hasil uji
amoniak air pori.

Untuk klasifikasi jenis sedimen mengacu pada SKALA

UDDEN-WENTWORTH, DAN JUGA BESERTA DENGAN PETA SEBARAN


SEDIMENNYA MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFER!!
Tabel 4. Sebaran Sedimen Pantai Kerang

Kelompok
1

Stasiun 1
Fine Sand

Stasiun 2
Medium

Stasiun 3
Silt

Stasiun 4
Very Fine

(46,45%)

Sand

(25,06%)

Sand

(40,41%)
2
3
4
5
6
7
8
9
10

(30%)

!!! JANGAN LUPA SETELAH MENAMPILKAN HASIL LANGSUNG


DIBAHAS DENGAN DIDUKUNG REFERENSI ILMIAH UNTUK SETIAP
PEMBAHASAN !!!
HAL YANG DIBAHAS ADALAH MENGAPA HASILNYA BISA
DEMIKIAN DAN/ATAU APA ARTINYA JIKA MEMILIKI HASIL
SEPERTI ITU

BAB IV
PENUTUP
4.1

Kesimpulan
Kesimpulan bukan mengulangi kalimat yang ada pada hasil dan

pembahasan. Kesimpulan lebih sederhana dan tidak mengandung unsur angka


yang terlalu banyak. Dibuat dalam bentuk paragraf.
4.2

Saran
Saran berisi hal-hal yang menurut kalian seharusnya dilakukan pada saat di

lapangan untuk dapat lebih melengkapi hasil praktikum sediementologi. Misalnya


adalah berupa pengambilan data parameter lain (disebutkan apa saja)
4.3

Kendala
Kendala berisi hal-hal yang menjadi kendala atau halangan bagi kalian

dalam melakukan praktikum sedimentologi di lapangan

DAFTAR PUSTAKA
Pembuatan dapus harus sesuai dengan kaidah, perhatikan urutan dapus,
spasi antar dapus dan antar baris.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai