Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI AFEKTIF

Fungsi Afektif (emosi / perasaan) adalah fenomena kejiwaan yang dihayati


secara subyektif sebagai sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau
kesedihan.

Afektif (emosi/perasaan) pada dasarnya dibedakan atas :


Biologis, meliputi perasaan indera (panas, dingin,pahit, asin
dsb),perasaan vital (lapar,haus, kenyang dsb) dan perasaan naluriah
(kasihsayang, cinta, takut dsb)
Psikologis, meliputi perasaan diri, perasaan sosial,perasaan etis,
estetis, perasaan intelek serta perasaan religius.

DEFINISI
Gangguan afektif = gangguan suasana perasaan = gangguan
mood adalah
Perubahan suasana/
suasana/ mood / afek yg biasanya ke
ANXIETAS (+)

arah depresi
ANXIETAS (-)

atau ke arah elasi (perasaan suasana yg tinggi)

Biasanya di sertai dgn perubahan pada keseluruhan


tingkat aktifitas dan gejala lainnya yang adalah sekunder
terhadap perubahan tersebut.
ETIOLOGI :
Penyebab gangguan neurosa depresi tidak diketahui dengan pasti. Etiologi
secara hipotetis diperbincangkan antara lain karena factor gangguan biologik
(termasuk faktor genetik) dan faktor psiko-sosial.
FAKTOR BIOLOGIS
Temuan terakhir penelitian biogenic amine menunjukkan dukungan
terhadap hipotesa bahwa pada gangguan alam perasaan (mood) pada
umumnya, khususnya episode depresif terjadi kekacauan regulasi
norepinephrine dan serotonin dijaringan otak yang dapat dikoreksi oleh zat
antidepressant dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu.
Data imaging jaringan otak yang didapat dari CT scanning, pada penderitra

gangguan depresi terdapat pembesaran ventrikel otak. Pada positron emisi


tomografi (PET) didapatkan bukti penurunan metabolisme diotak. Studi lain
menyebutkan terjadi penurunan aliran darah pada gangguan depresi terutama di
basal ganglia.
Dengan mengkombinasikan data dan gejala gangguan klinis depresi dan hasil
riset biologik telah mendukung hipotesa bahwa gangguan depresi melibatkan
keadaan patologi di limbic sistem, basal ganglia, dan hipothalamus.
MASALAH GENETIK
Didapatkan fakta bahwa gangguan alam perasaan (mood) baik tipe
bipolar (adanya episode manik dan depresi) dan tipe unipolar (hanya
depresi saja) memiliki kecenderungan menurun kepada generasinya,
berdasar etiologi biologik.
PSIKOSOSIAL
Peristiwa traumatic kehidupan dan lingkungan sosial dengan suasana
yang menegangkan dapat menjadi kausa gangguan neurosa depresi.
Sejumlah data yang kuat menunjukkan kehilangan orangtua sebelum usia
11 tahun dan kehilangan pasangan hidup harmoni dapat memacu
serangan awal gangguan neurosa depresi

GANGGUAN SUASANA PERASAAN


( MOOD / AFEKTIF )
Episode Manik
Hipomania
Mania tanpa Gejala Psikotik
Mania dengan Gejala Psikotik
Episode Manik lainnya
Episode Manik
Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala
Psikotik
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan
Gejala Psikotik
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau
Sedang:
Tanpa Gejala Somatik
Dengan Gejala Somatik
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Tanpa
Gejala Psikotik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat


Dengan Gejala Psikotik
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran
Gangguan Afektif Bipolar, Kini Dalam Remisi
Gangguan Afektif Bipolar Lainnya
Gangguan Afektif Bipolar YTT
Episode Depresif
Episode Depresif Ringan
Tanpa Gejala Somatik
Dengan Gejala Somatik
Episode Depresif Sedang
Tanpa Gejala Somatik
Dengan Gejala Somatik
Episode Depresif Berat
Episode Depresif Berat
Episode Depresif Lainnya
Episode Depresif YTT
Gangguan Depresif Berulang
Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan
Tanpa Gejala Somatik
Dengan Gejala Somatik
Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang
Tanpa Gejala Somatik
Dengan Gejala Somatik
Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Tanpa
Gejala Psikotik
Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Dengan
Gejala Psikotik
Gangguan Depresif Berulang, Kini Dalam Remisi
Gangguan Depresif Berulang Lainnya
Gangguan Depresif Berulang YTT
Gangguan Afektif Menetap
Siklotimia
Distimia
Gangguan Afektif Menetap Lainnya
Gangguan Afektif Menetap YTT
Gangguan Afektif Lainnya
Gangguan Afektif Tunggal Lainnya
Episode Aktif Campuran
Gangguan Afektif Berulang Lainnya YDT
Gangguan Depresif Singkat Berulang

Gangguan Afektif YTT

EPISODE MANIK
Kesamaan ciri khas :
suasana perasaan meningkat,peningkatan dalam jumlah &
kecepatan
aktivitas mental dan fisik
Riang, kemampuan bergaul, bercakap, keakraban berlebih, kebanyakan
bicara, kebutuhan tidur berkurang, harga diri membumbung, terlalu optimistis,
energi & aktivitas meningkat
HIPOMANIA
- Ggg lebih ringan dari mania,
- Afek yg meninggi atau berubah, menetap dengan tidak ada
halusinasi / waham,
- Gejala sekurang-krangnya beberapa hari berturut-turut.
DD/ : - Hipertiroidi, Anorexia Nervosa
- Masa dini dari Depresi Agitatif
MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIK
- Kelakuan sosial terlepas,
- Perhatian mudah dialihkan,
- Aktivitas berlebihan & agresif,
- Percepatan & banyak bicara,
- Kebutuhan tidur berkurang,
- Gangguan persepsi (warna & akustik),
- Mudah tersinggung & curiga,
- Grandiose ideas dan terlalu optimistik,
- Gejala berlangsung sekurang-kurangnya 1 mgg.
MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIK
- Lebih berat,
- Grandiose ideas berkembang mjd Delution of Grandeur ada
waham & halusinasi,
- Berbicara cepat & tak dimengerti,
- Irritabilitas & rasa curiga berkembang mjd Delution of Persecution
- Aktivitas berlebih menjurus kepada agresi & kekerasan,
- Pengabaian makan & minum
DD/ : - Skizofrenia
- Skizoafektif Tipe Manik

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

Pd wkt ttt tdpt peninggian mood dan aktivitas (mania) dan pd waktu lain
berupa penurunan mood dan aktivitas (depresi)
Khas : ada penyembuhan sempurna antar episode
Episode manik
Peningkatan mood,energi & aktivitas
(mania / hipomania)
Mulai dengan tiba-tiba
2 Minggu sampai 4-5 bulan
Episode Depresi

Penurunan mood, energi & aktivitas


Cenderung lebih lama (6 bln)

- Episode skrg hrs memenuhu kriteria depresif ringan atau sedang


GAB, EPISODE KINI DEPRESIF RINGAN ATAU SEDANG
- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau
campuran di masa lampau
GAB, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK
- Episode skrg harus memenuhu kriteria depresif berat tnp gejala
psikotik
- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau
campuran di masa lampau
GAB, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK
- Episode skrg harus memenuhu kriteria depresif berat dgn gejala
psikotik
- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau
campuran di masa lampau

di

GAB, EPISODE KINI CAMPURAN


- Harus mengalami minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau
campuran di masa lampau
- Pernah mengalami minimal 1 episode afektif, hipomanik atau campuran
masa lampau dan skrg
- Diagnosis ditegakkan hanya jika kedua kelompok gejala samasama
mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yg sekarang
dan berlangsung minimal selama 2 mgg
- Perasaan depresif dpt disertai aktivitas berlebih dan kegesitan berbicara,
atau perasaan manik yg disertai agitasi dan kehilangan enersi dan libido
GAB, KINI DALAM REMISI

Pernah mengalami minimal 1 episode afektif manik, hipomanik atau


campuran di masa lampau + dgn minimal 1 lagi episode
afektif hipomanik, manik, depresif atau campuran, ttp skrg tdk
menderita sesuatu ggg afektif yg nyata & jg tdk menderitanya bbrp
bulan terakhir ini.

GAB, LAINNYA
GAB, YTT
EPISODE DEPRESIF
GEJALA UTAMA (Pd Ringan,Berat & Sedang)
Afek depresif
Kehilangan minat & kegembiraan
Berkurangnya energi Keadaan mudah lelah (rasa lelah yg
nyata stlh sdkt kerja) Menurunnya aktivitas
GEJALA LAIN
1. Konsentrasi & perhatian berkurang
2. Harga diri & kepercayaan berkurang
3. Gagasan ttg rasa bersalah & tdk berguna
4. Pandangan ttg masa dpn yg suram & pesimistis
5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
6. Tidur terganggu
7. Nafsu makan berkurang
EPISODE DEPRESIF RINGAN
- Minimal harus ada 2 dr 3 gejala utama
- Ditambah minimal 2 dr gejala lain
- Tdk boleh ada gejala berat diantaranya
- Lamanya episode minimal 2 mgg
- Hnya sdkt kesulitan dlm pekerjaan & kegiatan yg biasa dilakukannya
EPIDODE DEPRESIF SEDANG
- Minimal harus ada 2 dr 3 gejala utama
- Ditambah minimal 3 dr gejala lain
- Lamanya episode minimal 2 mgg
- Menghadapi kesulitan yg nyata utk meneruskan pekerjaannya
EPISODE BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK
- Semua 3 gejala utama hrs ada
- Ditambah minimal 4 dr gejala lainnya dan bbrp diantaranya hrs
berintesitas berat
- Bs tdpt ggg agitasi atau retardasi psikomotor
- Lamanya episode minimal 2 mgg

- Sgt tdk mungkin pasien mampu meneruskan pekerjaan


EPISODE BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK
- Semua 3 gejala utama hrs ada
- Disertai waham, halusinasi, atau stupor depresif
Waham biasanya berupa ide tentang dosa,kemiskinan atau
malapetaka yg mengancam dan pasien merasa bertanggung jawab atas
itu.
Halusinasi auditorik atau olfatorik, biasanya berupa suara yg
menghina atau menuduh atau bau kotoran atau daging membusuk.
Retardasi psikomotor berat dpt mjd stupor
GANGGUAN DEPRESIF BERULANG
Ggg ini bersifat sama dgn episode depresif ringan, sedang atau berat
Lama episode masing2 rata-rata 6 bln
Tnp riwayat adanya afek & hiperaktivitas
Pemulihan keadaan biasanya sempurna diantara episode
Episode masing2 seringkali dicetuskan oleh peristiwa kehidupan yg penuh
stress atau trauna mental lain
GDB, EPISODE KINI RINGAN
- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode
depresif ringan
- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu
bbrp bulan tnp ggg afektif
GDB, EPISODE KINI SEDANG
- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode
depresif sedang
- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu
bbrp bulan tnp ggg afektif
GDB, EPISODE KINI BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK
- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode
depresif berat tnp gejala psikotik
- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu
bbrp bulan tnp ggg afektif
GDB, EPISODE KINI BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK
- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode
depresif berat dgn gejala psikotik
- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu
bbrp bulan tnp ggg afektif
GDB, EPISODE KINI DALAM REMISI
- Kriteria ggg depresif hrs pernah dipenuhi pd masa lampau, ttp keadaan

skrg tdk memenuhi kriteria utk episode depresif dgn derajat


keparahan apa pun atau ggg lain apa pun
GANGGUAN AFEKTIF MENETAP
SIKLOTIMIA
- Ketidakstabilan menetap dr afek, meliputi bnyk episode depresi ringan &
hipomania ringan, diantaranya tdk ada yg memenuhi kriteria ggg afektif
bipolar atau ggg depresif berulang
- Setiap episode alunan afektif tdk memenuhi kriteria pd episode manik
atau episode depresif
DISTIMIA
- Afek depresif yg berlangsung sangat lama yg tdk pernah atau jarang
sekali cukup parah utk memenuhi kriteria ggg depresif berulang ringan
atau sedang
- Biasanya mulai pd usia dini dr masa dewasa & berlgsg minimal bbrp
tahun, kadang2 jgka waktu tak terbatas
GANGGUAN AFEKTIF MENETAP LAINNYA
- Kategori sisa untuk ggg afektif menetap yg tdk cukup parah atau tdk
berlangsung cukup lama utk memenuhi kriteria siklotimia atau distimia,
namun secara klinis bermakna
GANGGUAN AFEKTIF LAINNYA
GANGGUAN AFEKTIF TUNGGAL LAINNYA
- Sama dgn episode afektif campuran
- Episode berlgsg minimal slm 2 mgg yg bersifat campuran atau
pergantian cepat (biasanya dlm bbrp jam) antara gejala hipomanik,
manik dan depresif
GANGGUAN AFEKTIF BERULANG LAINNYA
- Sama dgn ggg depresif singkat berulang
- Muncul kira-kira sekali sebulan selama 1 tahun yg lampau
- Semua episode depresif masing2 berlgsg kurang dari 2 mgg (Yg khas
ialah 2-3 hr,dgn pemulihan sempurna) tetapi memenuhi kriteria
simptomatik utk episode depresif ringan, sedang atau berat
DD/: - Distimia
- Episode depresif berkaitan dgn menstruasi
GANGGUAN AFEKTIF LAINNYA YDT
- Merupakan kategori sisa utk ggg afektif yg tdk memenuhi kriteria utk
kategori manapun
GANGGUAN AFEKTIF YTT

Utk dipakai hanya sbg langkah terakhir jika tak ada istilah lain yg
dpt digunakan

PENATALAKSANAAN
Prinsip umum :
Keamanan pasien harus dijamin
Pemeriksaan diagnostik yang langkap harus dilakukan
Rencana pengobatan harus disususn untuk mengatasi semua gejala yang
diperkirakan akan muncul.
Terapi harus menurunkan jumlah dan keparahan stresor pada pasien.
Strategi pengobatan harus disampaikan kepada keluarga pasien.
Pengobatan yang paling efektif adalah kombinasi farmakoterapi dan
psikoterapi

Kasus psikotik fungsional


(Ganggaun psikotik)

Ya

Gaduh gelisah

Tidak
Insomnia
Ya

Prosedur gawat darurat


psikiatri

Klorpromazin

Tidak
Haloperidol

Tenang
Ya

Tidak

Dosis pemeliharaan dan


psikoterapi

Skizofrenia
Evaluasi ulang
setelah 2 tahun

Non Skizofrenia
Penghentian obat
Setelah 3-6 bulan

Rujuk

INDIKASI RAWAT

Perlu prosedur Diagnostik


Ada resiko bunuh diri atau membunuh
Ada penurunan kemampuan dasar yang jelas
Riwayat gejala yang berkembang dengan pesat dan hancurnya sistem
pendukung pasien.
Tiga jenis psikoterapi jangka pendek yang dapat dilakukan adalah terapi
kognitif, terapi interpersonal, dan terapi perilaku

Anda mungkin juga menyukai