disusun sejajar
putarannya.
terhadap
arah
sumbu
(2.17)
Sedangkan momen kelembamam roda
gila itu sendiri (I o ) adalah
(2.18)
Sehingga
dengan
mensubstitusikan
persamaan 2.34 dan 2.35, Energi Kinetik
pada roda gila dapat dinyatakan sebagai
berikut :
(2.19)
Aplikasi Roda Gila
Pada penelitian ini, sistem flywheel yang
digunakan adalah dengan mengadaptasi dan
memodifikasi konstruksi flywheel pada
umumnya,
yaitu
dengan
perumusan
penentuan dimensi flywheel berbentuk disk
sebagai berikut:
I 0 = m.r2
=
=
I0 =
(2.20)
Dimana :
V = volume flywheel (m3)
= rapat massa (massa jenis) (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari flywheel (m);
t = tebal flywheel (m)
3. Metodologi
Pada penelitian ini yang ingin dilakukan
adalah melakukan pengujian besar kuat
medan magnet generator, pengujian
eksperimental pada variasi putaran dan gap
antara rotor dengan stator dan melakukan
pengujian putaran bervariasi dengan dan
tanpa
penambahan
flywheel.
Untuk
mendapatkan hasil analisa penelitian yang
Dimana :
N m = jumlah pole/magnet
g = gap/jarak (mm)
Dan kemudian menghitung kuat medan
magnet actual yang memotong lilitan
kumparan (B m ) adalah sebagai berikut:
V
prakte
k
20
10
V
Teori
0
500 1500 2500 500 1500 2500 500 1500 2500
(a)
(b)
Gambar 4.4 Grafik Pembacaan Hasil
Voltase Bangkitan. (a) Gambar hasil
pengujian tanpa flywheel, (b) Gambar hasil
pengujian dengan flywheel.
Pada Grafik 4.4, terlihat bahwa hasil
pengujian untuk voltase bangkitan dengan
penambahan flywheel lebih besar daripada
voltase bangkitan tanpa penambahan
flywheel. Dimana voltase bangkitan
pengujian tersebut adalah voltase rms (root
mean square). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa voltase bangkitan
dengan penambahan flywheel lebih konstan
atau tidak terdapat penurunan yang dratis
untuk voltase-voltase pada pembacaannya.
Hal tersebut sesuai dengan hukum kekekalan
energi, dimana :
E listrik E kinetik
V.i.t .I.2
Sesuai dengan perumusan diatas,
perbedaan hasil voltase bangkitan dengan
dan tanpa penambahan flywheel disebabkan
karena dengan penambahan flywheel akan
menyebabkan
momen
inertia
(I o )
mekanisme akan menjadi lebih besar
sehingga menghasilkan energi listrik
(voltase bangkitan) yang mendekati hasil
konstan.
5. Kesimpulan
Micropower generator tipe radial
topology dengan jumlah lilitan 2000 dan 4
buah magnet neodymium ini mempunyai