Puji dan syukur kami ucapakan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, karena atas berkat dan rahmat Nya kami dapat
menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul Industri Rumah Tangga Roti
Wiguna tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan program studi profesi dokter stase kesehatan
masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Kami menyadari
bahwa dalam menyusun laporan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, arahan,
motivasi doa dari banyak pihak.
Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. DR. Hj. Ieva B. Akbar, dr., AIF, selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.
2. Budiman, dr., M.K.M selaku koordinator Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Bandung.
3. Eka Nurhayati, dr., M.K.M selaku pembimbing di bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.
4. Arriyassatul Mutaqiyyah, dr selaku pembimbing lapangan di bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Bandung.
EXECUTIVE SUMMARY
ii
Industri pembuat roti ini bernama roti wiguna terletak di Desa Bumiwangi.
Industri ini memiliki enam pegawai yang terdiri dari empat pegawai laki-laki dan
dua pegawai perempuan. Waktu kerja pada industri dimulai dari pukul 8 15
WIB. Pembuatan roti menggunakan bahan yang terdiri dari tepung terigu, gula,
mentega, pengembang, telur, vanili, dan garam yang di campur menjadi satu
untuk membuat adonan hingga kalis lalu di cetak menggunakan mesin dan setiap
adonan ditimbang agar memliki berat yang sama, kemudian bahan di beri isi agar
cita rasa menjadi lebih lezat setelah itu adonan yang telah diberi isi di panggang di
dalam oven selama 1,5 jam. Jaminan kesehatan produkasi para pegawai kurang
diperhatikan karena biaya ditanggung oleh pegawai sendiri.
Lingkungan di sekitar industri belum terpelihara dengan baik, terlihat
banyak sampah yang berserakan, sedangkan di dalam ruangan atap terbuat dari
seng sehingga suhu ruang menjadi lebih panas, dinding antar ruang hanya dibatasi
oleh triplek yang kurang bersih, dan dinding ruang produksi di tutupi oleh bahanbahan sisa produksi. Ruangan produksi di bagian dalam sudah cukup baik
dikarenakan pintu ruangan yang terbuka ditambah adanya beberapa lubang
ventilasi kecil. Pencahayaan cukup baik karena adanya lampu bohlam yang besar
di dalam ruangan.
Lantai pada ruang produksi hanya terbuat dari semen sehingga tampak
kotor. Sumber air untuk keperluan produksi, minum dan mandi berasal dari air
sumur. Tempat penyimpanan bahan baku disimpan menjadi satu didalam ruang
produksi, sampah hasil produksi di buang kedalam karung-karung bukan tempat
sampah khusus.
iii
DAFTAR ISI
Judul
halaman
iv
1
1
1
3
3
8
................................................................................................ 21
DAFTAR SINGKATAN
vi
DAFTAR GAMBAR
2
2
4
4
viii