Anda di halaman 1dari 2

Executive summary

Industri pembuat roti ini bernama roti wiguna terletak di Desa Bumiwangi.
Industri ini memiliki enam pegawai yang terdiri dari empat pegawai laki-laki dan
dua pegawai perempuan. Waktu kerja pada industri dimulai dari pukul 8 15
WIB. Pembuatan roti menggunakan bahan yang terdiri dari tepung terigu, gula,
mentega, pengembang, telur, vanili, dan garam yang di campur menjadi satu
untuk membuat adonan hingga kalis lalu di cetak menggunakan mesin dan setiap
adonan ditimbang agar memliki berat yang sama, kemudian bahan di beri isi agar
cita rasa menjadi lebih lezat setelah itu adonan yang telah diberi isi di panggang di
dalam oven selama 1,5 jam. Jaminan kesehatan produkasi para pegawai kurang
diperhatikan karena biaya ditanggung oleh pegawai sendiri.
Lingkungan di sekitar industri belum terpelihara dengan baik, terlihat
banyak sampah yang berserakan, sedangkan di dalam ruangan atap terbuat dari
seng sehingga suhu ruang menjadi lebih panas, dinding antar ruang hanya dibatasi
oleh triplek yang kurang bersih, dan dinding ruang produksi di tutupi oleh bahanbahan sisa produksi. Ruangan produksi di bagian dalam sudah cukup baik
dikarenakan pintu ruangan yang terbuka ditambah adanya beberapa lubang
ventilasi kecil. Pencahayaan cukup baik karena adanya lampu bohlam yang besar
di dalam ruangan.
Lantai pada ruang produksi hanya terbuat dari semen sehingga tampak
kotor. Sumber air untuk keperluan produksi, minum dan mandi berasal dari air
sumur, berwarna jernih, dan tidak berbau. Tempat penyimpanan bahan baku

disimpan menjadi satu didalam ruang produksi, sampah hasil produksi di buang
kedalam karung-karung bukan tempat sampah khusus.
Tempat pengemasan dan penyimpanan hasil produksi terletak bersebelahan
dengan ruangan produksi. Hasil produksi dikemas menggunakan tempat plastik ,
kemudian disimpan diruang pengemasan yang beralaskan terpal. Daftar bahan
yang digunakan, berat bersih, nama dan alat produksi, tanggal kadaluarsa, kode
produksi, dan nomor produksi tidak tercantumkan pada label. Label yang
digunakan tidak mencantumkan kandungan gizi dan sertifikat halal. Karyawan
belum mendapatkan pemeriksaan rutin selama bekerja. Kebersihan dinilai masih
kurang bersih dikarenakan tempat dan alat produksi yang jarang dibersihkan serta
kebiasaan karyawan yang tidak mencuci tangan. Keselamatan kerja dinilai kurang
baik dikarenakan karyawaan tidak menggunakan alat pelindung diri. Posisi kerja
karyawan yaitu berdiri dan yang duduk terlalu lama menyebabkan karyawan
memiliki faktor resiko terhadap penyakit yang berhubungan dengan otot dan
tulang. Dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh industri roti, yaitu
sampah yang dibuang sembarangan yang akan berisiko terhadap terjadinya banjir.
Penentuan prioritas masalah industri roti menggunakan metoder Bryant,
yaitu kebiasaan karyawan yang tidak mencuci tangan sebelum bekerja. Penentuan
alternatif pemecahan prioritas masalah menggunakan metode Reinke, yaitu
pemberian poster mengenai cuci tangan yang benar serta kesehatan dan
keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai