Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

1. EKO ADITYO
2. DANIEL FIRMANSYAH
3. NAFTALI SAMUEL SIRAIT
4. TRISNA MARLIANA SARI
5. TUTI RAMADHANI
6. WINDI AGNES DWI PUTRI
PENDAHULUAN
Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersil yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat
usahanya (Depkes 1990). Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk
mengendalikan factor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat
atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.
Sebagai salah satu bangunan tempat-tempat umum yang sifatnya komersil,
dengan kegiatan penyediaan makanan dan minuman, maka rumah makan harus
memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan.Keamanan makanan
merupakan kebutuhan masyarakat, karena makanan yang aman akan melindungi
dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Keamanan
makanan pada dasarnya adalah upaya hygiene sanitasi makanan, gizi dan safety.
Rumah makan sebagai salah satu tempat pengolahan makanan yang
menetap dengan segala peralatan dan perlengkapannya yang di gunakan untuk
proses membuat, menyimpan, menyajikan makanan dan minuman bagi umum,
dimana orang dapat datang untuk membeli makanan dan minuman di tempat
tersebut. Sebagai salah satu bangunan tempat-tempat umum yang sifatnya
TEMPAT MAKAN:
BUMBU PEDES - 5
• Lokasi : Jl. Manyar Sakti, Panam,
Pekanbaru.
• Produk yang dijual : ayam, ikan,
tahu, tempe, sayur, dan berbagai
minuman
1.
Berdasarkan hasil observasi: PEKERJA
• Salah satu pekerja memakai sarung
tangan, hal ini akan sangat bagus jika
seluruh pekerja yang memakai sarung
tangan, karena tangan pekerja kontak
langsung dengan makanan

• Seluruh pekerja tidak memakai penutup


kepala, hal ini dapat memicu terjadinya
kontaminasi fisik apabila rambut pekerja
masuk ke bahan makanan.

• Seluruh pekerja tidak memakai celemek,


celemek harusnya digunakan untuk
menjamin kebersihan pakaian yang
digunakan sehingga tidak mencemari
2. PERALATAN (PENGOLAHAN)
Berdasarkan hasil observasi:

• Peralatan pengolahan pangan sudah


mengalami perubahan warna diduga
karena korosi, hal tersebut sangat tidak
baik karena dapat berpengaruh terhadap
pangan yang diolah

• Penjepit makanan diletakkan ditempat


terbuka, kemungkinan kontaminasi dari
udara akan sangat besar, selain itu tempat
meletakkannya terlihat sudah berkarat

• Baskom yang digunakan terbuat dari


steinless steel, dimana bahan tersebut
sangat cocok untuk alat pengolahan karena
tidak mudah mengalami korosi
2. PERALATAN (MAKAN)
Berdasarkan hasil observasi:

• Peralatan makan yang digunakan baik


piring dan gelas jika dilihat dengan kasat
mata terlihat bersih, belum terjadi
perubahan warna pada alat tersebut

• Disediakan air cuci tangan yang terbuka


dan tidak mengalir, air cuci tangan seperti
itu dirasa kurang baik karena bisa
terkontaminasi dari udara, selain itu juga
tidak disediakan sabun cuci tangan

• Meja yang digunakan sebagai tempat


makan terasa berdebu dan terdapat gelas
bekas pakai beserta tisu pembeli
sebelumnya yang tidak dibersihkan oleh
3. DAPUR
Berdasarkan hasil observasi:

• Dapur terletak di bagian depan dan


tergabung dengan tempat makan pembeli,
sehingga banyak kontak dengan manusia

• Dapur terpapar udara bebas dan sangat


dekat dengan jalan, sehingga resiko
terkontaminasi debu sangat besar

• Terdapat tempat sampah yang berada tepat


disamping penggorengan, resiko
kontaminasi sangat besar tejadi karena
tempat sampah tidak dalam keadaan
tertutup

• Produk makanan (ayam) diletakkan di


dalam etalase kaca, hal ini sudah sangat
4. TEMPAT MAKAN
Berdasarkan hasil observasi:

• Bagian atas bangunan sudah mengalami


keropos dibeberapa bagian dan berjamur,
hal ini dapat menyebabkan kontaminasi
fisik dan mikroorganisme apabila serpihan
atap jatuh mengenai makanan

• Lantai tempat makan snagat berpasir dan


berdebu serta terdapat sedikit genangan
air, keadaan tersbeut sangat tidak baik
sebgai tempat makan karena sangat mudah
terjadi kontaminasipada makanan
5. LINGKUNGAN
Berdasarkan hasil observasi:

• Lokasi tempat makan tepat berada di tepi


jalan, hal ini menyebabkan besarnya
kemungkinan terjadi kontaminasi akibat
debu

• Selokan yang berada di sekitar tempat


makan bagian atasnya tertutup, tidak
menimbulkan bau dan tidak ada
genanangan air di sekitarnya yang
menandakan selokan tersebut tidak
tersumbat

• Terdapat pohon manga besar di tengah-


tengah tempat makan, hal ini dapat
menimbulkan kontaminasi fisik berupa
6. PENYIMPANAN BAHAN
Berdasarkan hasil observasi:

• Tepung yang masih didalam karung


diletakkan begitu saja di lantai yang
berdebu, hal ini akan membahayakan
produk tepung karena karung tidak
bersifat kedap udara dan memungkinkan
kotoran dari luar masuk kedalam karung
dan mencemaro tepung

• Minyak makan di letakkan di tempat


terbuka pada tempat transparan dan dapat
terpapar cahaya matahari, hal ini tidak
bagus untuk produk minyak yang dapat
mengalami kerusakan struktur akibat sinar
matahari
KESIMPULAN
Berdasarkan observasi yang terlah dilakukan terhadap tempat
makan “Bumbu Pedes – 5 ” dapat disimpulkan bahwa
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai