METODOLOGI PENELITIAN
Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam
penelitian adalah sampel ikan bandeng yang
diperoleh
dari
pasar
tradisional,
benzo(a)piren, diklorometan p.a, Na2SO4
anhidrat, naftalen, akuades, kertas saring,
tissue, plastik para-film, arang, daun pisang
dan aluminium foil.
Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam
penelitian yaitu peralatan gelas yang umum
digunakan dalam laboratorium, ultrasonik,
rotary evaporator, alat sentrifuge, oven,
blender, frying-pan, alat pembakar ikan,
neraca
analitik
dan
Gas
Liquid
Chromatography Varian 430.
Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan
Oktober-Desember 2013 di Laboratorium
Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin serta Laboratorium
Riset Jurusan Kimia Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar.
Prosedur Penelitian
Pembuatan Larutan Induk Naftalen
1000 mg/L
Larutan induk naftalen 1000 mg/L
dibuat dengan melarutkan 0,025 gram
naftalen dengan diklorometan. Setelah larut,
dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mL
kemudian diencerkan hingga tanda batas dan
dihomogenkan (Salenda, 2011).
Pembuatan Larutan Internal Standar
Naftalen 50 mg/L
Larutan internal standar naftalen 50
mg/L dibuat dari larutan induk 1000 mg/L.
Larutan induk 1000 mg/L dipipet sebanyak
2
hingga kering
dan siap
(Lukitaningsih dkk., 2001).
diekstraksi
Waktu
retensi
naftalen
(menit)
7,97
7,96
7,96
7,98
Keterangan:
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Luas
puncak
naftalen
Waktu retensi
benzo(a)piren
(menit)
1829,0
1580,3
1729,2
3046,4
18,14
18,11
18,14
Luas
puncak
benzo(a
)piren
3980,9
1230,6
1352,3
2,059.69
2,500.0000
2,000.0000
1,500.0000
736.95
420.01
500.0000 0.00
0.0000
Kelom pok 1
Sampe l
Keterangan:
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4